1

Beberapa Strategi Perusahaan Apple yang Perlu Lakukan di Masa Mendatang

20 Mar 2013 12:00 3086 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Perusahaan teknologi mana yang tak ingin menghentikan dominasi produk-produk Apple di pasaran saat ini? Dengan eksklusifitas serta beragam terobosan di bidang teknologi,

Perusahaan teknologi mana yang tak ingin menghentikan dominasi produk-produk Apple di pasaran saat ini? Dengan eksklusifitas serta beragam terobosan di bidang teknologi, tak ayal Apple Inc diklaim sebagai perusahaan teknologi paling bernilai di dunia. Beberapa analis, pakar teknologi, dan penggemar produk-produk Apple mencoba menilai beberapa strategi perusahaan Apple yang perlu dilakukan di masa mendatang. Apa saja hal-hal tersebut? Simak ulasan berikut.

Produk Murah

Tak dapat disangkal bahwa Apple memiliki perangkat dengan harga jual terhitung mahal, terlebih bagi konsumen-konsumen di negara berkembang seperti Indonesia. Walaupun begitu, diketahui bahwa Apple Inc sendiri memerlukan biaya pengembangan sekitar $200 hingga $300 untuk sebuah perangkat ponsel. Anda dapat berpendapat bahwa kenaikan nilai tersebut hanya untuk kepenting para investor saja dibandingkan untuk kepentingan Apple. Hal itu memang cukup beralasan karena apabila pertumbuhan Apple berhenti, perusahaan ini masih dinilai sebagai perusahaan teknologi paling bernilai di dunia. Tetapi jika Apple benar-benar serius akan mencoba menggaet pasar di negara-negara berkembang, maka penurunan nilai produk-produk mereka harus coba diterapkan.

iPhone Berukuran Besar

Seorang analis dari Barclays bernama Ben Reitzes mengatakan bahwa Apple membutuhkan sebuah perangkat phablet. Mempertahankan perangkat berukuran 5 inci saja belum cukup. Walaupun menolak ide tablet berukuran 7 inci, nyatanya produk iPad Mini mereka cukup mendapatkan kesuksesan cukup besar. Semakin membesarnya konsumen, semakin besar pula keinginan mereka mendapatkan sebuah produk Apple yang besar.

Sebuah Mesin Pencarian

Bryan Chaffin, seorang penggemar fanatik komputer Apple sejak 1983 menulis dalam web miliknya bahwa ia memiliki sebauh ide cemerlang untuk perusahaan teknologi favoritnya tersebut. Chaffin menilai bahwa Apple membutuhkan sebuah mesin pencarian sendiri. Hal itu didukung oleh seorang pakar mesin pencari bernama Danny Sullivan. Ia menulis bahwa ide itu dapat menjadi solusi dan trik untuk menumbuhkan tren penggunaan fitur Siri. Melalui jalinan kerja sama yang diikat dengan rekanan mesin pencari lainnya agar konten-konten di dalam Google masih dapat diakses dan tidak menjadi petaka sendiri seperti halnya yang terjadi pada Maps.

Mengakuisisi Orchestra

Sebelum Google kembali mengakuisisi banyak developer top, saatnya Apple mengambil langkah serupa. Google sendiri diketahui telah mengakuisisi sebuah aplikasi email iOS bernama Sparrow ke dalam perusahaan mereka. Sedikit beraroma balas dendam, ada baiknya Apple mulai mengakuisisi developer Orchestra yang memproduksi Mailbox, sebuah aplikasi email untuk Gmail. Evan Niu dari The Motley Fool mengatakan aplikasi tersebut memiliki kelebihan pada desain interface yang menarik. Maka jika Apple tidak segera membelinya, mereka harus rela melepasnya kepada Google.

Mempertahankan Standar Produk

Steve Wozniak, salah satu pendiri Apple mengatakan bahwa Apple harus terus menetapkan standar mereka. Ia pun berpendapat bahwa Apple harus membiarkan konsumen perangkat mobile menjalankan produk-produk Microsoft atau Android agar dapat menggunakan iTunes sebagai software manajemen media mereka. Pria yang akrab disebut Woz ini sejatinya tidak menyarankan agar Apple menghentikan standar yang telah mereka pertahankan puluhan tahan. Pada dasarnya Woz hanya bertaka bahwa Apple sangat baik dalam menentukan standar dengan sebuah perangkat baru.[MS]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel