Massa Masih ‘Terluka’ dengan Perlakuan Ferrari

Pembalap Williams, Felipe Massa angkat bicara mengenai waktunya di Ferrari ketika Fernando Alonso bergabung dengan tim pada tahun 2010 silam, pemabalap veteran asal Brasil tersebut mengungkapkan jika saat itu dia tidak memiliki kekuatan dalam tim.

Dalam sebuah wawancara dengan LaRepubblica.it, Massa mengungkapkan waktunya saat bersama dengan Ferrari ketika Alonso tiba, dan kemudian dia bergerak ke Williams karena sudah merasa tidak memiliki kekuatan di tim.

“Pada awalnya, ya (saya penting untuk tim). Kemudian semua hal berubah ketika Alonso datang. Saya melihat di sekitar dan melihat bahwa tiba-tiba saya tidak memiliki kekuatan apa-apa, bahkan mengenai detail-detail. Dan olahraga kami terbuat dari detail-detail tersebut,” ungkap Massa seperti dilansir dari readmotorsport.

“Dan Anda hanya bisa mengubahkan jika Anda memiliki kekuatan. Ini semua tentang kekuasaan dan saya telah kehilangan itu. Gejala yang paling jelas  adalah bahwa ketika saya tidak diperlukan. Itu sudah cukup untuk melihat hanya dengan membuat kontak mata dengan orang-orang di sekitar saya. Itu tidak mungkin berakhir bahagia,”

Sebenarnya sampai Grand Prix Jerman 2010, Massa diberi perlakukan yang sama seperti Alonso, namun dia memutuskan untuk hengkang setelah merasa tidak dibutuhkan dalam hal pengembangan mobil. Pembalap asal Brasil tersebut secara keseluruhan dipukul telak oleh Alonso di tiap musim hingga 2013, dan dia kemudian memutuskan untuk hengkang dari tim.

Meski demikian, Massa mengungkapkan jika dirinya sangat menikmati waktunya di Ferrari, namun bersamaan dengan itu dia mengakui bahwa sudah saatnya untuk melakukan perubaan ketika dia memutuskan untuk gabung dengan Williams.

“Cerita saya dengan Ferrari itu sangat indah, intens, jujur, seperti tepuk tangan yang saya tunjukkan di Monza (saat di podium). Tapi itu bukanlah waktu yang penting lagi,” tambahnya.

Dan sekali lagi Massa mengakui bahwa dirinya sering memberikan pertanyaan kepada dirinya sendiri selama periode bersama Alonso, tentang kemampuannya.

“Seringkali saya berpikir apakah saya kurang baik. Lebih keras dan egois. Tapi kemudian Anda melihat diri sendiri dan mengambil hikmah. Banyak hal yang terjadi pada diri saya. Saya berteman dengan legenda seperti (Michael) Schmumacher dan anak emas seperti (Jules) Bianchi.

“Saya melalui dua atau tiga era olahraga (ini), saya melihat ketidakadilan dan waktu terburuk dalam hidup saya ketika saya dipaksa untuk memberikan rekan setim melewati saya, tapi saya juga memenangkan banyak (lomba) dan di atas semua itu, saya menikmatinya.

“Saya sering terjatuh, tapi setiap kali selalu bangun kembali. Tidak, saya tidak akan mengubah apa pun. Saya selalu sendiri, Felipe, dan jika itu membuat saya kesulitan maka kekuatanku memungkinkan untuk mengatasi dan menjadi seorang pria dan seorang ayah yang lebih baik,” tegas Massa yang saat ini berada di peringkat keempat di belakang Lewis Hamilton, Nico Rosberg dan Sebastian Vettel.