1

Di Daerah Ini, Umat Muslim Dilarang Berpuasa Di Bulan Ramadhan

20 Jun 2015 14:44 2949 Hits 0 Comments
Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang sangat di tunggu dan dinantikan oleh umat muslim di seluruh penjuru Dunia. Dalam bulan yang banyak terdapat pahala serta ampunan dari Allah SWT ini, para kaum muslim yang beriman di wajibkan untuk berpuasa dari terbit matahari hingga terbenamnya matahari.

Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang sangat di tunggu dan dinantikan oleh umat muslim di seluruh penjuru Dunia. Dalam bulan yang banyak terdapat pahala serta ampunan dari Allah SWT ini, para kaum muslim yang beriman di wajibkan untuk berpuasa dari terbit matahari hingga terbenamnya matahari. Namun kegiatan beribadah tersebut nampak akan sangat terganggu di wilayah Xinjiang, China. Otoritas berwenang Negeri Tirai Bambu ini telah melarang pegawai negeri sipil, pelajar dan guru Muslim di wilayah Xinjiang untuk berpuasa selama Ramadan. Bukan hanya itu, otoritas ini juga mewajibkan setiap restaurant yang berada di wilayah tersebut untuk tetap beroperasi di siang hari. Larangan puasa itu tertera pada situs resmi kantor Administrasi Makanan dan Obat Xinjiang, Jinghe County. Dalam laman resmi nya tertulis, "âTempat layanan makanan seperti restoran dan yang lainnya akan beroperasi seperti biasanya selama Ramadan,â demikian pengumuman yang dipublikasikan melalui situs kantor Administrasi Makanan dan Obat Xinjiang, Jinghe County," Seperti di kutip dari Al Jazeera, Sabtu (20/6/2015) , Kelompok HAM Uighur menyatakan kebijakan otoritas China untuk membatasi ibadah warga Muslim di Xinjiang telah menambah ketegangan di wilayah tersebut. Sebagai informasi, wilayah tersebut memang sedang di landa konflik dalam beberapa tahun terakhir yang sudah menewaskan ratusan orang. Situs resmi Kantor Administrasi Makanan dan Obat Xinjiang juga menyebutkan, "Para pejabat melarang mayoritas Muslim Etnis Uighur di wilayah Xinjiang untuk tidak terlibat dalam berpuasa, berjaga malam, atau melakukan kegiatan keagamaan lainnya," Sementara itu, Juru Bicara Kongres Uighur Dunia, Dixlat Rexit mengungkapkan, "Tujuan pemerintah setempat melarang puasa adalah untuk memaksa Muslim Uighur jauh dari budaya Muslim yang mereka jalani selama bulan Ramadan,â Jika terus seperti ini, kasian sekali nasib dari para warga muslim di Xinjiang. Seharusnya saat ini mereka berloma-lomba mengumpulkan pahala di bulan suci ini, namun karena konflik dan peraturan yang terkesan tidak menghargai perbedaan agama ini para muslim di Xinjiang harus rela meninggalkan ibadah yang nilai pahala nya sangat besar tersebut. (Rie)

Tags

About The Author

Juanda san 54
Expert

Juanda san

Writer and blogger
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel