Jonathan Ive - Designer Apple Yang Sangat Cemerlang

4 Apr 2013 12:45 3244 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Jonathan Ive merupakah tokoh di balik ide-ide brilian desain produk Apple, Jonathan Ive berteman dekat dengan Steve Jobs, keduanya merupakan duet maut yang menjadi kunci kesuksesan Apple di dunia

Anda para penggemar gadget mungkin tidak pernah memikirkan kenapa produk-produk gadget tersebut memiliki bentuk tertentu dan Anda suka pada salah satunya. Jika Anda para penggemar dan pengguna Apple, Anda mungkin juga tidak tahu mengapa bentuk produk Apple seperti itu dan mengapa Anda suka pada desain produk-produk Apple. Orang jarang mengenal siapa Jonathan Ive. Akan tetapi mereka pasti mengenal betul produk-produk desainya. Yah, dialah designer Apple yang menciptakan desain untuk produk-produk Apple seperti MacBook, iMac, iPhone, iPod, dan iPad. Pria kelahiran Inggris 27 Februari 1967 ini memang sejak kecil telah tertarik dengan desain di mana dia suka menggambar dan suka membuat desain produk.

Menurut pengakuan Ive, sejak kecil dia telah tertarik membuat desain tetapi bingung mau membuat desain apa. Ive dulu selalu tertarik membuat desain apa saja, di antaranya produk-produk, mobil, perhiasan, furnitur, dan kapal. Berdasarkan hasil konsultasinya dengan beberapa orang berpengalaman akhirnya Jonathan Ive fokus pada ilmu desain umum atau desain produk. Dia pun tak ragu untuk mempelajarinya total dengan masuk ke sekolah seni dan desain dan setelah lulus dia masuk ke Perguruan Tinggi Newcastle Polytechnic jurusan Desain Industri.

Sebelum masuk ke Apple ternyata Jonatahan Ive adalah pengguna Apple Mac saat dia masih sekolah. Menurutnya, hanya Apple Mac yang mendukung sekolah dan pekerjaannya. Ini titik awal yang akan mengubah hidup seorang Jontahan Ive. Pada tahun 1997, saat dia sudah bekerja di Apple sebagai seorang desainer, berniat keluar dari pekerjaannya tersebut karena menurutnya apple telah kehilangan arah dan hanya fokus mencari keuntungan semata daripada menciptakan produk-produk gadget yang bagus dan berkualitas. Hal inilah yang membuat Perusahaan Apple hampir gulung tikar.

Pada tahun itu juga, Ive mengalami suatu fase penting dalam hidupnya yang akan berpengaruh besar dalam karirnya ketika Apple membeli perusahaan Next yang notabene didirikan oleh pendiri Apple dulu, Steve Jobs. Akuisisi inilah yang membawa Jobs kembali ke Apple setelah dia dipecat pada tahun 1985. menyadari akan hal ini, Ive mengurungkan niatnya untuk mundur dari Apple. Di bawah Jobs, Apple mulai berbenah ke arah lebih baik dan Jonathan Ive menjadi salah satu tokoh penting pada kebangkitan Apple tersebut. Pada saat itu, Ive diangkat menjadi kepala Desainer perangkat keras Apple.

Saat masih hidup Steve Jobs memiliki hubungan dekat dengan Jonathan Ive. Bahkan saking dekatnya hubungan di antara keduanya, banyak orang menjuluki mereka sebagai Jives. Kependekan dari Jobs dan Ive. Bahkan dalam buku biografi Steve Jobs yang ditulis oleh Walter Isaacson, Jobs mengakui kedekatannya dengan Ive. Bahkan dia menganggap Ive sebagai pasangan spiritualnya di Apple. Kedekatan ini juga diakui oleh istri Jobs, Laurene Powell. Ia menyatakan semasa hidup suaminya, Ive sering datang ke rumahnya. Masih menurut Powel, "Banyak orang yang dekat dengan suami saya. Mereka datang dan pergi dengan cepat. Akan tetapi Jonathan Ive berbeda,” katanya.

Keakraban Jobs dan Ive mulai terjalin sejak Jobs kembali ke Apple. Pertemuan pertama mereka terjadi saat Jobs mengunjungi lab desain Apple. Saat itu sebenarnya Jobs hendak mencari desainer dari luar untuk memberi kesegaran baru pada Perusahaan Apple-nya. Niat itu urung setelah Jobs memperhatikan pekerjaan Jonathan Ive dan mulai tertarik dengan karyanya. Sejak itulah hubungan mereka menjadi sangat akrab dan kompak dalam memajukan Apple dengan inovasi dan desain-desain yang menjadi ikon Apple. Karya produk pertama yang mereka buat adalah iMac yang memiliki desain transparan. Desain unik ini menghentak dunia gadget saat itu yang selalu tampil membosankan dengan warna krem.

Steve Jobs tampaknya sangat puas dengan desain produk karya Ive. Dia pernah berujar bahwa pengaruh Jonathan Ive tidak hanya di Apple saja, tetapi juga secara global di mana orang-orang juga menikmati hasil karyanya. Jobs mengakui bahwa Ive adalah sosok desainer cerdas. Ive memahami konsep pemasaran dan bisnis. Dia jua sosok yang memahami Apple lebih dari siapa pun.

Setelah Jobs meninggal, CEO Apple dipegang oleh Tim Cook. Dilihat dari perannya di Apple, dibandingkan dengan Jonathan Ive, Cooks tampaknay hanyalah sebagai karyawan yang berkuasa di perusahaan gadget besar tersebut. Sedangkan di sisi lain Ive adalah tokoh tak tergantikan di Apple. Dia yang berada di balik Cook dalam membuat keputusan-keputusan terkait dengan produk Apple.

Sebagai bentuk penghargaan akan kontribusi tak ternilai Jonathan Ive, pada tahun 2012, Cooks mengangkat Ive menjadi Senior Vice President of Industrial Design yang bertanggung jawab memimpin dan membimbing para perancang hardware dan software di Apple.[MER]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel