3. Stasiun Luar Angkasa Internasional Bergerak 8 Km/detik
Berdasarkan informasi yang dilansir oleh CoolCosmos (sebuah situs edukasi NASA), Stasiun Luar Angkasa Internasional mengitari planet Bumi dengan kecepatan 8 kilometer per detik atau 27,600 kilometer per jamnya.
Hal ini tentunya membuat saya takjub karena mereka yang bekerja disana dapat melihat Matahari terbit setiap 92 menit sekali.
Â
4. Bintang di Langit Jumlahnya bukan Milyaran Lagi
Menurut apa yang dilansir oleh Scientific American, di luar angkasa itu terdapat bintang yang jumlahnya jauh lebih banyak dari apa yang pernah disebutkan oleh manusia hingga sekarang.
Walaupun mungkin terlihat berlebihan, salah satu anggota dari Mars Society bernama Nicola Willett menyatakan bahwa ada setidaknya 70,000,000,000,000,000,000,000 di 100 galaksi yang ada di luar angkasa.
Walaupun setiap orang mungkin dapat membuat sebuah teori tentang jumlah bintang yang ada di luar angkasa sana, tetap saja tanpa adanya bukti konkrit, jumlah bintang di luar angkasa sana akan tetap menjadi sebuah misteri umat manusia.
Â
5. Planet HD189733b
Beberapa tahun yang lalu, sebuah teleskop bernama teleskop Hubble telah berhasil menemukan sebuah planet berwarna biru langit di luar angkasa yang jaraknya sangatlah jauh dari planet Bumi.
Planet yang disebut dengan HD189733b adalah sebuah planet yang terbentuk dari kumpulan gas yang mengorbit sangat dekat ke bintangnya.
Atmosfir dari planet ini sangatlah menyeramkan. Di planet ini setiap saat terjadi hujan angin dan gas dengan kecepatan 7,000 kmph. Selain itu suhu dari planet ini pun tergolong sangat panas dimana suhu terendahnya mencapai 1,000 derajat Celsius.
Sekilas planet tersebut mungkin mirip dengan planet Bumi, namun warna kebiru-biruan yang dimiliki oleh planet tersebut bukanlah pantulan warna dari lautan air, melainkan warna dari partikel-partikel silikat yang tersebar di planet tersebut.
Dari beberapa planet yang diketahui manusia, planet ini mungkin planet yang paling menakutkan untuk dikunjungi.
Â
