7 Aturan Penting Dalam Bersosialisasi di Internet

8 Sep 2015 13:00 3101 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Interaksi atau sosialisasi di internet tidak boleh lepas dari aturan berikut ini.

Seiring berkembangnya teknologi internet, berkembang pula gaya hidup manusia. Cara bersosialisasi dalam media sosial adalah salah satunya.

Dalam kemunculannya pertama kali, orang-orang yang menggunakan media sosial masih termasuk kaku dan masih membatasi diri terhadap apa yang mereka lakukan.

Namun, semuanya telah berubah sejak manusia mulai terbiasa menggunakan media sosial yang semakin kesini semakin banyak, seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram dan lain-lain.

Para pengguna media sosial yang juga umumnya disebut ‘netizen’ atau masyarakat internet mulai menggunakan media sosial untuk melakukan hal-hal yang dalam kehidupan nyata merupakan hal yang melanggar etika.

Mungkin dari situlah, tercipta aturan tidak tertulis yang biasa digunakan untuk para netizen media sosial dalam bersosialisasi dengan orang lain. Untuk fungsinya sendiri, aturan-aturan tersebut adalah membatasi kelakuan-kelakuan para pengguna media sosial agar tidak melanggar etika bersosialisasi di internet dan menjaga keamanan akun pribadi masing-masing.

Facebook adalah salah satu media sosial dimana aturan-aturan tidak tertulis ini sering diterapkan oleh para netizen.

Di bawah ini adalah 7 aturan atau etika bersosialisasi dalam media sosial seperti Facebook.

 

1. Jangan memposting foto Anda yang terlihat mencurigakan atau tidak jelas

Banyak para pengguna Instagram, Facebook dan Twitter sekarang ini sering memamerkan foto yang tidak jelas atau mencurigakan di facebook. Contohnya, seseorang memposting foto lipatan tangan yang membentuk seperti belahan pantat atau foto seseorang sedang menodongkan pistol kepada hewan peliharaanya.

Selain hal itu tidak sopan, menodongkan pistol kepada hewan peliharaan juga adalah sebuah tindakan yang biasanya menyinggung para komunitas pecinta hewan.

 

2. Jangan berteman dengan seseorang kecuali Anda telah bertemu dengannya

Di zaman modern ini, privasi seseorang sudah tidak seaman dulu; dan ketika seseorang menggunakan media sosial, privasi tentang identitas dirinya rawa dicuri oleh orang lain.

Pelaku pencurian privasi ini kebanyakan adalah mereka yang tidak Anda kenal sama sekali tapi sudah Anda terima sebagai teman di Facebook.

Alasannya karena orang yang sudah menjadi teman di Facebook memiliki akses ke banyak data diri Anda dibandingkan dengan orang yang belum Anda jadikan teman.

 

3. Sensor postingan Anda di media sosial

Postinglah status menarik yang membuat teman-teman Anda tertarik dan peduli tentang Anda. Tapi, jangan memposting status menarik yang menjatuhkan harkat dan martabat Anda atau pihak-pihak lain.

 

4. Posting foto-foto selfie Anda dalam batas kewajaran.

Memposting foto selfie di media sosial adalah salah satu tren yang sudah populer hingga saat ini. Namun, memposting foto-foto selfie dalam jumlah banyak dan dalam interval waktu yang sangat dekat hanya akan membuat orang lain berpikiran bahwa Anda itu orang yang sombong akan ketampanan atau kecantikannya.

 

5. Bijaklah dalam memposting di postingan orang lain

Jika kita memposting di wall atau timeline orang lain, teman-teman orang tersebut akan dapat melihatnya. Sehingga jika kita memposting hal yang memang terlalu pribadi atau malah merusak reputasi orang tersebut akan membuat orang tersebut kecewa terhadap Anda

Contohnya, Anda punya teman sepermainan yang hingga dewasa masih buang air kecil sembarangan. Kemudian, Anda memposting hal yang dengan topik tersebut di wall miliknya.

Tentunya teman Anda akan marah setelah melihat itu karena hal tersebut adalah hal yang menjatuhkan harga diri dan kehormatan seseorang.

Selain hal ini tidak etis di dunia internet, hal ini juga sangat tidak etis di dunia nyata.

 

6. Responlah komentar dan pesan tepat waktu

Janganlah mengabaikan mereka yang telah memberi perhatian pada Anda. Membalas pesan dan komentar itu adalah kewajiban mereka para pengguna sosial. Namun, ada beberapa pesan dan komentar dari orang lain yang memang tidak layak untuk dibalas dan sebaiknya dihapus.

Hal ini tentunya kembali ke masing-masing individu untuk memilah dan memilih pesan atau komentar apa yang tidak layak untuk dibaca oleh publik.

 

7. Jangan memposting foto-foto Anda ketika berduaan dengan sang kekasih

Mungkin tujuan Anda memposting foto-foto berduaan Anda dengan pasangan adalah untuk memotivasi para pria dan wanita lajang di luar sana untuk segera memiliki pasangan. Tapi, setiap orang yang melihat foto tersebut mungkin akan melihatnya sebagai sindiran atau hal yang menyakitkan.

Apalagi foto tersebut adalah foto ketika Anda sedang bermesraan di ranjang. Selain hal tersebut sudah menyindir para lajang diluar sana, foto tersebut juga merupakan suatu hal yang sudah melanggar etika.

 

Penutup

Bagi Anda yang suka menggunakan media sosial, ingatlah batas-batas kewajaran dalam melakukan sesuatu di media sosial. Jangan sampai hal yang Anda lakukan di menyebabkan timbulnya masalah yang mengganggu kehidupan Anda dan orang lain. [FM]

via lifehack

Tags

About The Author

Fahd M. 80
Professional

Fahd M.

Saya suka menulis tentang hal-hal yang berkaitan dengan teknologi, khususnya gadget dan komputer. Selain itu saya juga suka hal-hal yang berkaitan dengan Jepang.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel