Tips Memaksimalkan Sistem Keamanan Data Pada Android dan iOS Tingkat Beginner

18 Mar 2012 10:00 3858 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Sebuah *smartphone* mengandung sejumlah besar data pribadi, dan Anda dapat dengan mudah kehilangan informasi pribadi tersebut. Android dan IOS memiliki cara yang berbeda akan hal sistem keamanan data, dengan Android lebih mengambil pendekatan DIY (Do-It-Yourself) sementara iOS lebih memberikan kemudahan dan otomatisasi.

Sebuah smartphone mengandung sejumlah besar data pribadi, dan Anda dapat dengan mudah kehilangan informasi pribadi tersebut. Android dan IOS memiliki cara yang berbeda akan hal sistem keamanan data, dengan Android lebih mengambil pendekatan DIY (Do-It-Yourself) sementara iOS lebih memberikan kemudahan dan otomatisasi.

Terdapat sistem keamanan data yang sudah umum seperti kunci PIN dan pattern, tetapi sebenarnya kedua platform, Android dan iOS, bisa membiarkan Anda melangkah lebih jauh, baik itu untuk menyimpan data pribadi Anda dari teman yang usil, ataupun perangkat Anda berisi informasi bisnis sensitif. Berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan sistem keamanan data yang lebih pada perangkat Android atau iOS Anda.

Device Access

First thing's first, Anda perlu menerapkan sistem keamanan data umum berupa lockscreen. Untuk melakukan hal ini Anda bisa mengakses "Security Option" yang dimiliki oleh Android dan iOS. Di Android Anda akan menemukan pilihan mengunci layar menggunakan password atau pattern, atau mungkin face unlock pada Android 4.0. Sementara di perangkat iOS Anda hanya akan menemukan pilihan password saja. Tetapi banyak ahli yang menyarankan keamanan paling baik adalah menggunakan cara lama yaitu password, karena masih kurang sempurnanya kedua sistem keamanan, pattern dan face unlock, tersebut.

Application Store Access

Android Market saat ini berisi musik, film, dan buku di samping kumpulan aplikasi. Artinya banyak media digital yang bisa diakses, dan Anda tentu tidak ingin meninggalkan sebuah celah yang terbuka lebar ketika Anda menggunakan kartu kredit Anda yang dihubungkan ke Google Wallet. Anehnya, default pada Android melakukan hal seperti itu, dengan tujuan untuk membuat Android Market lebih mudah digunakan, tetapi meninggalkan sistem keamanan data yang sangat rentan.

Sebenarnya Android Market menyediakan fitur keamanan untuk mengatasi sistem keamanan data yang rentan ini, namun banyak pengguna yang belum aware akan kegunaan fitur ini. Akses Android Market di perangkat Anda dan buka menu "settings". Di menu ini Anda akan menemukan pilihan "Set or Change PIN" di mana Anda bisa menentukan 4-digit PIN, inilah sistem keamanan data yang disediakan oleh aplikasi Android Market di perangkat Anda. Dan saat Anda ingin melakukan pembelian aplikasi di Android Market, Anda akan diminta untuk menginput PIN yang Anda ciptakan tersebut, mencegah orang lain memanfaatkan akun dan/atau kartu kredit Anda.

Sementara Apple telah menjadi yang terbaik dalam hal sistem keamanan data App Store semacam ini. Setiap akan melakukan pembelian, secara default pengguna harus menginputkan Apple ID. [RY]

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel