Bagi Anda yang pernah mengalami masa-masa hidup di tahun 2000, aplikasi pemutar lagu bernama Winamp adalah sebuah aplikasi yang hampir ada di setiap komputer pada sekitaran tahun tersebut.
Tapi yang namanya sudah takdir, aplikasi pemutar lagu di komputer yang menjadi favorit hampir setiap pengguna komputer tersebut akhirnya tutup usia setelah 15 tahun lamanya berkecimpung di industri komputer dan berkontribusi besar terhadap pengembangan-pengembangan aplikasi serupa.
Walaupun tidak ada info yang dapat dibuktikan kebenarannya, penutupan Winamp ini sepertinya karena kepopulerannya yang terus menurun dari waktu ke waktu.
Walaupun Winamp sudah gulung tikar, aplikasi ini ternyata masih dapat dipakai hingga waktu yang tidak ditentukan.
Tidak ditentukan disini sendiri maksudnya hingga munculnya format-format baru untuk file multimedia khususnya file berjenis musik.
Bagi Anda yang mungkin tidak ingin menggunakan Winamp lagi lantaran takut aplikasi tersebut tidak mendukung lagu-lagu favorit Anda baik sekarang ataupun di masa depan nanti, ada 4 aplikasi yang saya rekomendasikan sebagai pengganti Winamp yaitu seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.
Â
1. Foobar
Mirip dengan Winamp, Foobar adalah sebuah aplikasi pemutar musik bertipe standalone yang mendukung berbagai format file multimedia seperti MP3, MP4, AAC, Audio CD, WMA, Vorbis, Opus, FLAC, WavPack, WAV, AIFF, Musepack, Speex, AU, SND dan masih banyak lagi.
Kelebihan lain dari aplikasi ini adalah tampilan antar mukanya yang juga terkesan simpel dan mudah dikustomisasi. Selain itu, aplikasi ini juga mendukung berbagai sistem operasi mulai dari Windows XP hingga Windows 10.
Â
2. Clementine
Terinspirasi dari Amarok 1.4, yaitu sebuah pemutar musik untuk sistem operasi Linux, Clementine berfokus untuk dapat mengembangkan dirinya menjadi sebuah aplikasi yang cepat dalam pemutaran lagu, serta mudah digunakan baik untuk mencari lagu favorit Anda ataupun memainkan lagu tersebut.
Berbeda dengan Foobar, Clementine adalah sebuah pemutar lagu yang berjenis Music Toolbox.
Berbeda dengan pemutar musik bertipe standalone, pemutar musik berjenis Music Toolbox memiliki ruang kustomisasi dan fitur yang lebih luas lagi.
Aplikasi ini menurut saya tergolong pemutar musik yang bagus, tapi yang menjadi kekurangannya ini adalah dukungan sistem operasinya yang saat ini hanya terbatas pada Windows XP, Vista dan 7 saja.
Sedangkan untuk dukungan terhadap format file multimedia, aplikasi ini setangguh Foobar seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Â
3. Songbird
Aplikasi ini adalah sebuah aplikasi pemutar media browser dan web player yang tercipta berkat Firefox, VLC Player serta SQLite.
Songbird adalah sebuah pemutar bertipe music toolbox open source sehingga dapat secara gratis digunakan oleh siapa saja.
Aplikasi pemutar lagu ini menurut saya cocok dengan mereka yang komputernya selalu terhubung ke internet. Dikatakan seperti itu karena fitur-fitur yang dimiliki Songbird sendiri lebih banyak yang mengandalkan internet.
Sistem Operasi yang didukung oleh aplikasi ini adalah Windows XP, Vista dan 7.
Â
4. AIMP
Adalah pemutar musik yang paling saya rekomendasikan dari keempat pemutar musik yang sudah saya tuliskan pada artikel ini.
AIMP adalah sebuah aplikasi pemutar musik bertipe music toolbox yang selalu di-update hampir setiap bulannya.
Update yang dilakukan juga tidak setengah-setengah karena setiap versi terbaru dari AIMP hadir, para penggunanya akan selalu disuguhi perbaikan-perbaikan serta fitur-fitur baru yang memanjakan.
Sama seperti pemutar musik pada umumnya, AIMP juga sudah dapat memainkan berbagai file multimedia dengan mudah. Lalu dukungan sistem operasinya juga cukup luas, yakni hingga sistem operasi terbaru Microsoft yakni Windows 10.
Yang saya pribadi suka dari AIMP sendiri adalah skin-nya yang dapat diganti-ganti. Seperti halnya pemutar video VLC, skin pada AIMP ini banyak dibuat oleh para user yang memang suka juga pada pemutar musik ini.
Kemudian kelebihan terakhir yang dapat saya temukan dari aplikasi ini adalah keringanan aplikasinya yang tidak begitu menyedot banyak resources.
