Seperti tertulis pada artikel sebelumnya, bahwa bulan November 2012 ini Nintendo resmi meluncurkan konsol generasi terbaru Nintendo Wii U ke pasar Amerika Utara dan Eropa. Untuk selanjutnya dilanjutkan ke pasaran Asia dan seluruh dunia pada akhirnya.
Apabila Anda seorang gamers pecinta Nintendo, tentu tak asing lagi dengan kemampuan revolusi gaming luar biasa dari produsen dengan Mario Bros sebagai ikonnya ini. Namun bagi penikmat game Nintendo setelah masuk era next-gen, mungkin kurang memahami bahwa Nintendo termasuk perusahaan yang tetap menjaga kualitas sekaligus revolusi permainan yang menarik.
Plimbi coba sedikit melihat perkembangan konsol Nintendo mulai dari yang pertama, sejak era NES (Nintendo Entertainment System) yang masih tampil ‘ala kadar’ hingga sampai pada Wii U dengan segudang inovasinya. Berikut urutannya :
Nintendo Entertainment System
Biasa disingkat NES, konsol yang diperkenalkan pada tahun 1985 ini menjadi hit di seluruh dunia. Membawa video game dengan karakter Mario Bros dan Zelda, membuat nama Nintendo meroket dengan hasil penjualan mencapai 60 juta unit di seluruh dunia. Awal dari revolusi game dimulai dari sini.
Game Boy Series
Sukses dengan konsol rumahan, Nintendo memberikan kejutan kepada gamers melalui perangkat portable Game Boy yang memudahkan tiap orang bermain di mana saja. Hadir pada 1989, Game Boy langsung populer dengan permainan tetris pada saat debutnya. Bahkan nama tetris menjadi kategori permainan epic hingga saat ini. Hingga saat ini, Game Boy telah terjual lebih dari 150 juta unit di seluruh dunia.
Game Boy Pocket; Pada tahun yang sama dengan diluncurkannya Nintendo 64 (1996), lahir pula saudara kandung Game Boy ini hanya hadir dengan versi lebih kecil dan muat di saku. Selebihnya hanya pilihan warna yang lebih beragam.
Game Boy Advance; Sesuai namanya, konsol portable yang muncul pada 2001 ini memang memberikan pembaruan lebih grafis lebih baik dari versi sebelumnya. Sampai saat ini sudah terjual puluhan juta uni di seluruh dunia.
Game Boy Advance SP; Hmm.., perubahan paling mendasar pada Advance SP yang dirilis 2003 ini adalah ukuran yang lebih kecil, lebih ringan dan dapat dilipat. Dipadu dengan baterai isi ulang sehingga memudahkan penggunanya.
Super Nintendo Entertainment System
Ini merupakan adik kandung dari NES, dan biasa disingkat SNES dengan kemampuan teknologi grafik 16-bit. Terjual lebih dari 49 juta unit di seluruh dunia, SNES memberikan salah satu memori terbaik dari anak-anak generasi 90-an. Pada masanya SNES juga bersaing dengan konsol dari SEGA yang memiliki kualitas setara.
Nintendo 64
Kehadiran Nintendo 64 (N64) pada 1996 memang kurang terdengar gaungya di Indonesia. Salah satu alasannya adalah mulai masuknya Sony Entertainment dalam bisnis game konsol dengan melahirkan salah satu konsol terbaik sepanjang masa, PlayStation. N64 adalah konsol 3 dimensi pertama dari Nintendo, dengan Super Mario 64 sebagai ikon-nya.
Nintendo GameCube
Pada tahun yang sama dengan muncul Game Boy Advance, Nintendo juga meluncurkan Nintendo GameCube. Tapi persaingan yang makin ketat di industri video game, dengan Playstation 2 dari Sony dan Xbox dari Microsoft, membuat GameCube kurang dilirik pasar. Melalui GameCube pula, Nintendo mulai menggunakan piringan cakram (bukannya catridge) sebagai penyimpan memori game.
Nintendo DS Series
Kemunculan DS pada 2004 menjadi momentum Nintendo untuk menancapkan kembali brand mereka di benak para gamers dunia. Nintendo DS merupakan konsol portable revolusioner dengan dua layar, salah satunya layar sentuh, mikrofon, Wi-Fi, dan penempatan catridge di bagian belakang membuatnya sukses besar. DS terus terjual bahkan hingga saat ini.
Kesuksesan Nintendo DS ini kemudian digunakan Nintendo untuk merilis adik-adiknya (seperti kebiasaan sebelumnya), yakni Nintendo DS Lite(2006) yang lebih ringan, Nintendo DSi (2008) dilengkapi kamera dan game-game populer dari Wii dan kemudian Nintendo DSi XL (2010) dengan memperbesar ukuran layar 93% lebih besar dan kerjasama dengan NetFLix sehingga gamers bisa streaming dengan perangkat tersebut.
Paling mutakhir adalah kemunculan Nintendo 3DS, sebuah konsol game portable pertama di dunia yang memiliki kemampuan menghadirkan efek 3 dimensi tanpa bantuan kacamata khusus. Kemunculan 3DS pada 2011 bisa jadi merupakan efek dari suksesnya penerapan teknologi 3D pada smartphone dan gadget portable lainnya.
Secara umum, semua seri konsol Nintendo DS laris terjual di seluruh dunia. Bahkan head- to-head dengan PSP dari Sony pun tidak menyurutkan minat orang untuk memiliki DS yang memang hadir dengan inovasi dan keunikan tersendiri.
Nintendo Wii
Pada 2006 Nintendo melakukan gebrakan melalui sistem permainan baru bernama Wii atau sering diplesetkan menjadi ‘We’ atau Kita. Untuk dunia video game, Wii jelas sebuah pencapaian baru yang menghibur. Bentuk kontrol berbeda, adanya kamera sensor serta banyak games yang mengharuskan gamers melakukan gerak fisik aktif adalah contoh revolusi sukses dari Nintendo.
Di saat Sony dan Microsoft sibuk membuat mode permainan serius, Wii menjadi alternatif nyata dari sebuah konsep permainan keluarga di rumah. Setiap orang mudah menyukai Wii, tak hanya gamers tapi juga para awam yang hanya bermain sesekali. Bukti lain adalah angka penjulan unit yang mencapai puluhan juta bahkan lebih. Sampai akhirnya muncul Wii U, yang menjadi bukti bahwa Nintendo tetap mampu jadi pionir dan pembaharu dalam industri video game. [DMS]
