Sony Alpha A58 - Kamera DSLR Buatan Sony Dengan Harga Entry Level

10 Apr 2013 10:45 14050 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Sony A58 menggabungkan A57 dan A37 ke dalam sebuah kamera level pertengahan dengan harga yang terjangkau, tetapi beberapa fitur favorit kami tidak terdapat di kamera ini. Dengan boomingnya segmen kamera mirrorless, Sony telah menggabungkan entry-level DSLR nya - yang diwakili oleh A37 ($599,99) dan A57 ($799,99) - menjadi suatu kamera tunggal, A58 ($599,99 dengan lensa kit). Dengan harga yang terjangkau, A58 tampaknya menjanjikan fitur tingkat menengah fitur dari A57 dengan harga entry-level. A58 merupakan **kamera Sony Alpha** yang memiliki spesifikasi yang menarik, lebih maju beberapa langkah dibandingkan pendahulunya sementara model lain mengalami kemunduran. Kami memiliki perasaan campur aduk mengenai kamera entry-level terbaru dari Sony.

Sony A58 menggabungkan A57 dan A37 ke dalam sebuah kamera level pertengahan dengan harga yang terjangkau, tetapi beberapa fitur favorit kami tidak terdapat di kamera ini. Dengan boomingnya segmen kamera mirrorless, Sony telah menggabungkan entry-level DSLR nya - yang diwakili oleh A37 ($599,99) dan A57 ($799,99) - menjadi suatu kamera tunggal, A58 ($599,99 dengan lensa kit). Dengan harga yang terjangkau, A58 tampaknya menjanjikan fitur tingkat menengah fitur dari A57 dengan harga entry-level.

A58 merupakan kamera Sony Alpha yang memiliki spesifikasi yang menarik, lebih maju beberapa langkah dibandingkan pendahulunya sementara model lain mengalami kemunduran. Kami memiliki perasaan campur aduk mengenai kamera entry-level terbaru dari Sony.

Desain & Kegunaan

Sebuah desain yang nyaman, tidak menyimpang dari Alpha masa lalu. Jika Anda telah memotret dengan A57 atau A37 dalam waktu yang lama, ada sedikit hal pada kamera ini yang akan mengejutkan Anda. Bagi Anda yang belum menggunakan Sony Alpha baru-baru ini, A58 mayoritas berbahan plastik yang tidak menawarkan banyak tombol yang luar biasa. Pegangannya dilapisi dengan bahan karet yang bagus, tapi plastiknya terkesan murahan –sejalan dengan model dari Canon dan Nikon yang memiliki harga yang sama. Tata letak kontrolnya sama dengan A57, meskipun tombol zoom dan exposure compensation telah bertukar tempat.

Memotret dengan A58 ini cukup nyaman, memiliki keseimbangan seperti pada A57 dengan bobot yang sedikit lebih ringan. Pegangannya dirancang dengan baik dan mengalami kemajuan dibandingkan dengan A37, meskipun kurang mewah dibandingkan A57. Hanya terdapat satu tombol kontrol membuat nilai kamera ini turun di mata fotografer yang telah maju, tetapi pemula pasti menikmati kesederhanaan skema kontrol ini. Fungsi utama dari kamera - ISO, zoom, perekaman video, penguncian exposure secara otomatis, dan exposure compensation - semuanya mudah dijaungkau dengan tangan kanan Anda dengan label yang jelas.

Kamera ini memiliki layar LCD belakang 2,7 inci yang dapat diartikulasikan sebaik jendela bidik elektronik yang terdapat pada DSLR Sony. LCD pada kamera ini melekat pada engsel yang meluas keluar dan ke atas, berbeda dengan engsel pada A57 yang terletak di bawah. Seperti Sony DSLR lainnya, A58 adalah SLT, menggunakan cermin tembus pandang yang memungkinkan sebagian besar cahaya dari lensa tembus ke sensor gambar, dan kemudian menghasilkan gambar pada jendela bidik elektronik. Hal ini memungkinkan pengguna untuk merekam video, memotret foto, atau menggunakan jendela bidik elektronik ketika sementara menggunakan fungsi fokus otomatis phase detection.

Jendela bidik elektronik itu sendiri memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan pendahulunya (0,46'' x 0,5'') dengan resolusi yang sama. Jendela bidik elektronik dari Sony memiliki kinerja yang sangat baik dalam dua tahun terakhir, dengan sedikit atau tidak ada penundaan gambar yang ditampilkan. Memotret dengan jendela bidik elektronik tersebut terasa alami, memungkinkan Anda menikmati gambar secara langsung - melihat efek exposure secara real-time, pratinjau gambar yang cepat, dan lebih mudah memfokuskan gambar ketika minim cahaya - tanpa banyak kelemahan.

Fitur

Sebuah peningkatan yang positif terhadap A37, tetapi ada beberapa sifat terbaik A57 yang hilang. Seperangkat fitur pada A58 pada umumnya merupakan kombinasi dari apa yang kami lihat pada A57 dan A37, dengan sensor gambar terbaru yang meningkatkan resolusi dari 16 menjadi 20 megapiksel. Sayangnya, A58 tidak mengadopsi beberapa fitur yang maju dari A57, mungkin agar biayanya tidak membengkak.

Beberapa fitur yang dihilangkan seperti terminal remote kabel, tampaknya logis. Yang lainnya adalah penurunan kecepatan burst (dari 10fps menjadi hanya 5fps pada resolusi penuh) dan hilangnya video 1080/60p. Penurunan kecepatan burst membuat kami bingung, di mana salah satu manfaat utama dari desain SLT adalah cermin stasioner, secara teoritis menghasilkan burst shooting yang lebih cepat.

Yang juga harus diperhatikan adalah A58 masih memungkinkan kontrol manual secara penuh atas perekaman video dengan penonaktifan fokus otomatis. Walaupun ada rintangan teknis yang mencegah kontrol aperture dan fokus otomatis phase detection pada saat yang bersamaan, tidak ada alasan mengapa shutter peed juga harus dibatasi. Bahkan kemampuan untuk memotret secara manual dengan fokus otomatis contrast-detect patut dihargai, karena keterbatasan kegunaan tubuh SLT untuk merekam video dengan serius.

Bahkan dengan hilangnya fitur-fitur kunci pada A58, harga kamera ini masih kompetitif, $599,99 dengan lensa kit 18-55mm. Kami mampu memotret beberapa contoh dari A58 yang kami potret denga kualitas gambar "final”. Foto-foto tersebut cukup baik, dengan tingkat noise yang terkendali di sebagian besar gambar kami. Sistem fokus otomatis 15 titik (3 cross-type) bekerja dengan baik di berbagai kondisi pencahayaan, pilihan kreatif cukup menyenangkan untuk dimainkan, dan Auto Portrait Framing juga dapat sangat berguna, meskipun hanya dalam situasi yang terbatas.

Kesimpulan

The A58 akan menjadi pilihan yang baik bagi Anda yang memiliki anggaran sejumlah yang ditawarkan oleh kamera ini, tetapi A57 dengan harga yang sama memiliki kualitas yang lebih baik dalam perbandingan. Ketika kami menguji A58, kami memiliki kesan yang bermacam-macam. Di satu sisi, ini adalah DSLR entry-level yang sangat kompetitif, dengan harga $599,99 kit. Badannya cukup ringan dan mudah dioperasikan, sensor terlihat mengalami peningkatan atas A37 dan A57, dan seperangkat fitur yang dapat bersaing dengan model lain. Kualitas gambar tampaknya setidaknya setara dengan A57, meskipun kami selalu waspada terhadap segala klaim.

Di lain sisi, A58 dirancang untuk menggantikan A57 dalam jajaran kamera Sony. Walaupun harganyalebih murah $ 200 dibandingkan A57, beberapa fitur yang paling menarik dari A57 tidak terdapat di A58. Dari sisi harga, hal ini cukup menguntungkan. Namun, saat ini A57 juga dapat diperoleh dengan harga $599,99 dengan lensa kit. Dengan harga yang sama dan dengan lebih banyak fitur, A57 terlihat lebih baik. Anda pasti bisa menunggu ulasan penuh atas A58 sebelum membuat keputusan. Akan tetapi, berdasarkan pengalaman singkat kami, ada sedikit hal mengenai A58 yang layak untuk ditunggu.

Tentu saja, kami harus menunggu untuk ulasan lab secara menyeluruh sebelum benar-benar mengetahui bagaimana A58 mampu bersaing dengan pendahulunya dan kamera lain di zamannya. Akan tetapi, jika saat ini Anda sudah ingin membeli Sony SLT, kami sarankan Anda memilih A57 dengan harga diskon.

[HAM]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel