1

Neurotic Armageddon Indicator - Jam Yang Katanya Dapat Memprediksikan Hari Kiamat

11 Apr 2013 14:15 2022 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Semua orang tahu akan hari kiamat, namun mereka mempercayainya menurut versi kepercayaan masing-masing yang merujuk pada keagamaan dan tradisi. Umumnya doktrin mengenai hari kiamat atau akhir zaman banyak ditemui pada ketiga agama Arbrahamik yaitu Yahudi, Kristen dan Islam. Masing-masing agama tersebut menyatakan bahwa akhir zaman memiliki tanda-tanda yang bisa dilihat pada kitab suci masing-masing.

Beberapa contoh tanda-tanda hari kiamat adalah kedatangan Yesus ke dunia untuk agama Kristen, matahari yang terbit dari barat untuk agama Islam dan pembangunan kembali Bait Suci Yerusalem untuk agama Yahudi. Semua orang bebas meyakini akan datangnya hari kiamat selama tidak menghasut dan membuat keonaran. Ringkasan diatas adalah mengenai kiamat versi orang-orang beragama, dan kali ini kami akan membahas mengenai kedatangan hari kiamat versi para ilmuwan. Sungguh aneh memang, bagaimana mungkin para ilmuwan memiliki versi kiamat mereka sendiri?

Dilansir dari situs National Geographic, para ilmuwan yang tergabung dalam Bulletin of the Atomic Scientists (BAS) mengumumkan mengenai Jam Kiamat atau dalam bahasa Inggris disebut Doomsday Clock berada pada posisi 23:55 atau dengan rentan waktu lima menit menuju tengah malam. Anehnya, posisi ini justru bergeser lebih cepat satu menit jika dibandingkan penetapan yang dilakukan pada tahun 2012. Dan perlu Anda ketahui bahwa Doomsday Clock sebenarnya sudah ada sejak tahun 1947, ini merupakan cara bagi para ilmuwan atom untuk memperingatkan kepada dunia akan bahaya senjata nuklir. Pada saat itu, para ilmuwan mengatur waktu pada tujuh menit menjelang tengah malam.

Namun Anda jangan salah mengerti, jam tersebut merupakan simbolik, dan bukan sebuah jam yang eksis dalam bentuk fisik nyata. Doomsday Clock hanya menjadi sebuah ilustrasi akan kemungkinan terjadinya kiamat yang diprediksikan dengan beberapa menit menjelang tengah malam. Karena Doomsday Clock merupakan hal yang simbolik, seorang ilmuwan atom bernama Tom Schofield dari Digital Media at Culture Lab telah berupaya untuk membuat wujud nyata secara fisik dari Doomsday Clock tersebut.

Alhasil, jam kontroversial ini diberi nama Neurotic Armageddon Indicator (NAI). Digital Media at Culture Lab merupakan bagian dari Newcastle Institute of Creative Arts Practice (NICAP) dari Inggris. Neurotic Armageddon Indicator ini merupakan bentuk visual dari Doomsday Clock yang muncul pada tahun 1947, yang di mana semakin dekat angka menit yang ditunjukkan oleh jam ini maka dimungkinkan akhir zaman juga akan semakin dekat.

Dari namanya saja sudah jelas, Armageddon atau dalam bahasa Indonesia disebut Harmagedon merupakan kejadian yang merujuk kepada akhir zaman atau bencana apokaliptik besar yang dahsyat dalam berbagai agama dan budaya. Kata Harmagedon sendiri terdapat pada kitab Wahyu agama Kristen, para pakar Teologi menduga bahwa kata ini berasal dari bahasa Ibrani Har Megido (הר מגידו), yang berartu "Bukit Megiddo". Bukit ini sebuah dataran lembah yang disebut Megiddo, dahulu merupakan lokasi yang dipakai untuk berbagai pertempuran antar bangsa dan kemudian yang menentukan pada masa purbakala.

Lalu bagaimanakah cara Tom Schofield membuat jam ini? Sebenarnya ini tidak mistis, karena Neurotic Armageddon Indicator ini dirancang dengan menggunakan sebuah komputer mini yang mengambil berbagai informasi tentang perubahan iklim, kejadian perang, serta tentang nuklir. Beberapa contoh informasinya adalah mengenai persenjataan nuklir milik Iran, Amerika Serikat dan Korea Utara, proses pemulihan yang lambat dari tragedi nuklir di Fukushima, Jepang, cuaca ekstrem yang masih sejalan dengan pola pemanasan global dan lain-lain. Umumnya setiap sumber informasi diambil dari situs TheBulletin.Org karena selalu update secara luas dan cepat. Kemudian dari semua informasi yang didapat ini sekiranya bisa mengancam keberadaan makhluk hidup di dunia. Info tersebut selanjutnya akan diubah dan diolah lagi oleh software menjadi rupa jam yang pada angkanya selalu menunjukkan waktu menuju tengah malam. Penciptanya tetap menggunakan jalur logika dan hal yang wajar, serta tidak ada unsur mistis didalamnya.

Untuk bahannya, Jam ini menggunakan teknologi lampu LED sebagai penunjuk waktunya. Ditambah dengan proses update yang cepat, Neurotic Armageddon Indicator dapat selalu menunjukkan waktu yang terhitung sangat akurat untuk status menit menuju tengah malamnya. Neurotic Armageddon Indicator selalu memiliki perubahan menit, namun perubahan yang terjadi selalu tidak stabil. Pada sebuah laporan yang didapat pada tanggal 10 Januari 2012, Doomsday Clock yang semula berada pada angka 11:53 justru berubah menjadi 11:55. Hal ini justru menunjukkan bahwa ada perubahan waktu yang dianggap sangat signifikan mengenai masa yang bisa mengancam makhluk hidup di Bumi.

Neurotic Armageddon Indicator hanyalah sebuah karya manusia biasa, Anda boleh percaya, boleh tidak. Namun setidaknya dengan kemunculan "jam aneh” ini, kita semua bisa berwaspada dan semakin mendekat dengan Sang Pencipta. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel