Efek Samping Konsumsi Mangga Melebihi Porsi Tepat untuk Tubuh

27 May 2024 18:35 376 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Efek Samping Konsumsi Mangga Melebihi Porsi Tepat Untuk Tubuh

Mangga atau mangifera indica tidak hanya memiliki daging buah yang nikmat rasanya tetapi juga mengandung sejumlah manfaat bagi menjaga kesehatan tubuh. Buah yang cantik dengan biji besar di dalamnya ini tergolong bahan pangan rendah kalori, sehingga tepat dikonsumsi seseorang yang sedang melakukan program diet sehat. Dilansir dari helathline sekitar 165 gram mangga segar menyediakan 99 kalori, 1,$ gram protein, 24,7 gram karbohidrat, 22,5 gram gula dan 0,6 gram lemak. Buah ini memenuhi 67 persen asupan vitamin C harian yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menyerap zat besi, serta meningkatkan pertumbuhan sel. Mangga juga kaya akan kandungan mineral, tembaga dan folat, nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan janis selama masa kehamilan. Bukan hanya itu, penelitian juga menemukan bahwa polifenol dalam mangga dapat bertindak sebagai antioksidan dan membantu menurunkan resiko kanker. Lantas apa saja efek samping mangga jika dikonsumsi berlebihan ?

Meskipun kaya akan kandungan nutrisi, mengkonsumsi mangga secara berlebihan dapat menimbulkan sejumlah efek samping bagi tubuh. Dimana tidak semua orang dapat menikmati buah yang banyak tumbuh dan menjadi asupan masyarakat Indonesia ini. Beberapa orang yang sensitif terhadap bahan sintesis tertentu seperti orang dengan alergi lateks, kemungkinan akan merasakan efek samping jika mengkonsumsi mangga berlebihan. Berikut sejumlah efek samping mangga.

1/ Alergi

Alargi lateks adalah reaksi terhadap sistem kekebalan tubuh terhadap protein yang terkandung dalam lateks karet alam, produk yang dibuat dari cairan pohon karet. Beberapa produk lateks dapat memicu alergi ini seperti sarung tangan medis, alat kontrasepsi dan pakaian. Dikutip dari Medical News Today, pemilik alergi lateks mungkin mengalami reaksi yang sama saat makan mangga. Hal ini disebabkan sindrom alergi oral yaitu saat seseorang memiliki reaksi serupa terhadap pemicu alergi berbeda karena tubuh mengenalinya sebagai sesuatu yang sama. Orang dengan alergi ini umumnya mengalami beberapa gejala berupa sensasi kesemutan, terbakar, atau sensai keduanya di bagian bibir, lidah maupun tenggorokan. Penderita biasanya akan mengalami bengkak dalam beberapa menit setelah mengkonsumsi mangga. Meskipun terdengar sepele, alergi terhadap mangga dapat memicu anafilaksis, reaksi alergi berat yang berpotensi mengancam nyawa.

2/ Masalah pencernaan

Dilansir dari Cleveland Clinic, mangga merupakan sumber yang bagus dari kedua jenis serat baik itu serat larut naupun serat tidak larut. Serat adalah karbohidrat dalam makanan nabati yang tidak dapat dicerna. Serat tidak larut tak akan terurai di saluran pencernaan sehingga menambah jumlah fese, alhasil fese menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Namun terlalu banyak karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh dapat memicu terjadinya gejala sindrom iritasi usus besar alias irritable bowel syndrome (IBS). Menurut Kementrian Kesehatan, IBS merupakan gejala gangguan pada usus besar dengan beberapa tanda yang umum muncul seperti sakit perut, kram perut, kembung, diare atau sembelit. Penderita IBS yang diare juga dianjurkan menjauhi makanan yang mengandung laktosa dan mengurangi asupan serat. Orang-orang dengan masalah kesehatan ini perlu menghindari makanan dengan kandungan FODMAP atau makanan sumber karbohidrat berantai pendek yakni olisakarida, disakarida dan monosakarida. Di sisi lain mangga sendiri tergolong monosakarida yaitu makanan dengan sumber karbohidrat utama berupa fruktosa. Oleh karena itu mengkonsumsi buah ini berpotensi memperburuk gejala sindrom iritasi usus besar atau masalah pencernaan.

Semoga bermanfaat.

Tags Kesehatan

About The Author

Utamii 68
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel