Apakah Benar Terlalu Sering Pakai Tote Bag Bisa Bikin Bahu Jadi Miring?

27 May 2024 16:37 235 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Apakah Benar Terlalu Sering Pakai Tote Bag Bisa Bikin Bahu Jadi Miring

Sebuah unggahan mengenai kondisi bahu yang tidak seimbang alias miring sebelah karena sering menggunakan tote bag untuk membawa barang saat ini ramai dibicarakan di media sosial. Salah satu unggahan itu dibagikan warganet melalui akun X @convomf, pada Rabu (4/10/2023) dimana warganet tersebut mengaku selalu menggunakan tote bag untuk membawa sejumlah barang saat kuliah, seperti laptop dan ternyata kebiasaan ini menurutnya berdampak buruk pada kondisi badannya terutama bahu. Dia berbagi cerita buat pelajaran bahwa semenjak kuliah selalu pakai tote bag yang di dalamnya isi buku dan laptop, binder tebal, botol minuman dan juga benda –benda lainnya bikin tote bagnya menjadi berat, tulis warganet dalam unggahan tersebut. 2 bulan kemudian badannya merasa capek dengan pinggang nyeri, bahu juga sakit dan ternyata setelah cek ke dokter diketahui bahwa bahunya miring sebelah, dimana selanjutnya faktor bahu miring dan keluhan yang dialaminya tersebut diyakini dari keseringan tenteng tote bag yang berat di salah satu bahu. Selanjutnya dia menyarankan kalau bawa laptop dan benda-benda kuliah lainnya yang berat sebaiknya menggunakan tas ransel yang memiliki gantungan seimbang.

Tote bag merupakan tas jinjing dengan dua buah tali pegangan pada bagian atasnya. Tote bag kebanyakan terbuat dari kanvas. Saat ini keberadaan tas ini menjadi tren dikalangan ibu-ibu rumah tangga dan juga para remaja putri karena memiliki bentuk yang cantik ditambah dengan hiasan yang menarik sehingga tote bag banyak dipilih untuk membawa benda-benda yang tampil supel tetapi tetap trendi dipadukan dengan gaya busana kasual membuat si pemakai tampil masa kini. Tote bag banyak tersedia di supermarket dengan harga terjangkau namun kualitas tote bag rata-rata terjamin sehingga semakin banyak peminatnya. Selain trendi tas jenis ini juga kuat yang memiliki kapasitas tamping yang besar sehingga bawaan menjadi berat. Selain dijinjing, tas ini biasanya disampirkan di salah satu bahu. Lantas benarkah kebiasaan menggunakan tote bag untuk membawa barang-barang yang berat dapat membuat bahu menjadi miring sebelah ?

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi di RSCM Kencana Jakarta, Rahyussalim mengatakan bahwa pemakaian tote bag tidak membuat bahu menjadi miring. Menurutnya bahu yang menjadi miring bisa terjadi karena beban tubuh yang tidak dapat ditolerir. Kalau hanya tote bag, misalnya berat tote bag hanya kurang dari 20 persen dari berat badannya lalu dipakai kurang dari enam jam, maka itu tidak akan membuat kemiringan pada bahu, jelasnya. Terlebih lagi pemakaian tote bag dengan selalu berganti dari sisi bahu kanan ke sisi bahu kiri, sehingga hal itu tidak akan menyebabkan kemiringan pada bahu. Sementara penggunaan tote bag jangka panjang menurut Rahyussalim hanyalah menjadi salah satu penyebab kemiringan bahu sebab bahu yang miring tergantung pada pertumbuhan tubuh seseorang. Misalnya seseorang yang gizinya buruk kemudian tulangnya memang ada masalah pada masa pertumbuhan bisa menyebabkan tulang yang tidak simetris. Faktor keturunan juga bisa membuat tulang menjadi tidak simetris. Hal ini karena postur tubuh seseorang yang mengikuti postur tubuh orangtuanya.

Rahyussalim mengatakan lebih lanjut cara mencegah bahu agar tidak menjadi miring sebelah adalah dengan menjalankan gaya hidup sehat. Harus memiliki gaya hidup sehat dalam artian harus memiliki nutrisi yang cukup, geraknya cukup, olahraga cukup serta tidak melakukannya secara berlebihan. Kebiasaan kurang berolahraga serta memiliki hobi malas-malasan seperti hanya duduk dan tidur saja pada pagi hari dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tulang seseorang menjadi buruk. Seseorang yang hanya duduk di rumah, main game, malas bergerak, nah itu akan menyebabkan munculnya kondisi asimetri, tandasnya. Pengobatan bahu tidak simetris bisa dilakukan dengan cara : pertama adalah pengobatan dengan pendekatan physical activity atau melakukan gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang membutuhkan pengeluaran energi. Kedua adalah seseorang dengan bahu yang tidak simetris harus memperbaiki dulu segala aktivitasnya. Setelah itu memperbaiki nutrisi hingga dapat dilakukan operasi. Ketiga adalah biological approach yakni jenis pengobatan baru yang menggunakan sel terapi untuk memperbaiki tulang yang tidak simetris.

Semoga bermanfaat.

 

Tags Kesehatan

About The Author

Utamii 68
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel