1

Lagi, Ditemukan Kasus Selfie Berujung Maut

20 Sep 2015 17:51 2312 Hits 1 Comments
Kasus Selfie berujung maut kembali ditemukan

Kasus selfie kembali menelan korban jiwa, sepertinya masih banyak yang belum belajar dari peristiwa selfie yang berujung maut, kini kembali terjadi kasus serupa. Seorang turis harus meregang nyawa setelah terjatuh dari Taj Mahal di India, korban diidentifikasi bernama Hideto Uedo, turis asal Jepang yang meninggal saat menuruni tangga Taj Mahal. Dia diduga terpeleset saat tengah selfie bersama rekan-rekannya.

Seorang saksi mata mengatakan bahwa turis tersebut jatuh saat mengambil foto selfie di gerbang kerajaan Taj Mahal pada Jumat (18/9). Sedangkan polisi yang menangani kejadian itu mengatakan bahwa warga negara Jepang tersebut hilang kesadaran ketika dia terjatuh. Namun malang, nyawanya tak bisa diselamatkan meski sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, akibat cedera di kepala.

“Turis Jepang tersebut berada dengan tiga orang lainnya ketika insiden terjadi,” kata polisi di Agra Sudhant Gaur, seperti dilansir dari Daily Mail.

Sementara itu, polisi tersebut juga mengungkapkan jika salah satu teman turis tersebut mengalami cedera retak di kakinya, setelah mereka terjatuh dari tangga monument. Kedutaan Besar Jepang juga telah mengetahui insiden tersebut, penyelidikan pun sedang dilakukan untuk mengusut kasus ini.

Lagi, Ditemukan Kasus Selfie Berujung Maut

Taj Mahal, adalah sebuah makam abad ke-17 yang dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan setelah kematian istrinya, setiap hari bangunan megah yang menjadi salah satu keajaiban dunia ini dikunjungi sekitar 12 ribu turis, baik lokal maupun macanegara.

Kasus selfie yang merenggut nyawa terus mengemuka baru-baru ini. Awal tahun ini, pemerintah Rusia dikabarkan meluncurkan aturan yang membuat warganya berpikir dua kali sebelum melakukan selfie yang berbahaya. Seorang wanita 21 tahun selamat setelah tidak sengaja menembak kepalanya sendiri saat berpose selfie dengan postol di Moscow pada bulan Mei lalu.

Sedangkan pada Agustus, seorang pria di Spanyol ditanduk mati oleh seekor banteng saat mengambil foto selfie pada festival banteng tahunan di kota Villaseca de la Sagra.

Tidak hanya itu, awal bulan ini seorang wanita di Melbourne meninggal setelah jatuh lebih dari 200 meter dari wisata di Norwegia setelah mengambil foto. Kristi Kafcaloudis, 24 tahun adalah salah satu turis yang berwisata di gunung Trolltunga, di Norwegia, ia meminta seseorang untuk mengabadikan momen dirinya di tepi batu yang menjorok ke jurang. Namun naas, ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari ketinggian 200-300 meter.

Trolltunga adalah batu yang tersusun dengan ketinggian 700 meter di atas danau Ringedlasvatnet di wilayah Norwegia. Tempat wisata ini menjadi salah satu magnet bagi turis lokal ataupun turis mancanegara.

Lagi, Ditemukan Kasus Selfie Berujung MautFoto terakhir Eri di Puncak Tusuk Gigi

Indonesia juga tak luput dari fenomena selfie, beberapa tahun terakhir terjadi beberapa kasus selfie yang berujung maut, beberapa aksi yang mengemuka ke publik adalah tewasnya Devi Miftaudin (20) mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Kejadian ini terjadi di Pantai Karangparaje, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut pada Mei lalu, ia tewas setelah terseret ombak saat melakukan selfie.

Sedangkan pada April lalu, tiga remaja dari Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur juga harus meregang nyawa di sebuah danau. Rina Adriana, Rini Andriani dan Rina Ristiani yang masih berusia 16 tahun tewas setelah tenggelam di danau tersebut. Dan yang paling menyedot perhatian publik adalah tewasnya seorang mahasiswa Atma Jaya bernama Erri Yunanto, 21 tahun yang ditemukan tewas di kawah gunung Merapi pada Mei lalu. Korban jatuh di kedalaman kurang lebih 150 meter. Kondisi dalam kawah Merapi sendiri memiliki temperatur ekstrem sampai beberapa ratus derajat Celcius. Sedangkan jasadnya baru bisa dievakuasi oleh tim SAR gabungan tiga hari kemudian.

Jadi, seharusnya kita berpikir dua kali terlebih dahulu untuk melakukan selfie yang beresiko maut.

Tags

About The Author

Nana 45
Ordinary

Nana

Karena, menulis itu menyenangkan...
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel