1

Musibah Jatuhnya Crane Di Masjidil Haram

12 Sep 2015 09:43 1906 Hits 0 Comments
Musibah Jatuhnya Crane Di Masjidil Haram

Ratusan orang yang sedang berada di Masjidil Haram menjadi korban kecelakaan crane. Dari gambar yang diambil oleh Kepala Daker Arsyad Hidayat terlihat crane yang menghantam lantai 3 bagian atas Masjidil Haram itu bukan terjatuh.

"Itu terjungkal. Bukan terjatuh. Soalnya itu crane mobile. Letaknya di antar bangunan maulud nabi dengan Bab Salam," tuturnya, Sabtu (12/9/2015).

Dari gambar yang ditunjukkannya terlihat crane itu bukanlah tipe yang terpancang ke tanah. Crane itu berada di atas semacam truk atau kendaraan tank sehingga bisa berpindah tempat.

Crane mobile itu mempunyai dua belalai. Belalai yang henghantam bangunan Masjidil Haram adalah yang panjang, sementara yang pendek terlihat menggantung.

Bagian truk/ tank terangkat di satu sisinya sehingga terlihat menggantung. Posisinya mirip seperti orang sedang dalam posisi menungging. 

Atas terjadinya musibah tersebut  Kementerian Agama kini menyediakan layanan hotline bagi masyarakat di Indonesia yang ingin mencari tahu nasib sanak familinya di Makkah. Hotline ini dibuka terkait banyaknya korban akibat sebuah crane jatuh menimpa arena thawaf di Masjidil Haram.

"Hotline sudah ada, bisa dicatat, kalau dari Indonesia adalah +966543603154," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Arsyad Hidayat di kantornya, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (12/9/2015).

Hingga saat ini, sudah ada sekitar 50 orang yang menghubungi nomor +966543603154 untuk memastikan kondisi kerabatnya di Makkah. 

Ada 20 orang Warga Negara Indonesia yang mengalami luka-luka akibat peristiwa jelang waktu salat maghrib itu. Dua orang meninggal dunia akibat tertipa crane itu, dua orang itu atas nama Masnauli Hasibuan dari kloter 09 embarkasi Medan dan Siti Rasmi Darmini dari kloter 23 embarkasi JKS. 

"Untuk mekanisme penguburan seperti biasa dilakukan sendiri akan ada pihak maktab (pemondokan) mengurus langsung, dari mulai pengambilan jenazah, salat, sampai dikuburkan. Akan dikuburkan di Makkah itu sendiri," kata Arsyad.

Dua orang tersebut rencananya akan dikebumikan di Arab Saudi. Seorang di wilayah Saraya, seorang lagi dikebumikan di Makkah.

Total korban dari musibah ini sementara yang sudah terdata 87 orang tewas dan 201 lainnya terluka akibat crane jatuh di Masjidil Haram. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan agar masyarakah berdoa bersama.

"Kita doakan semoga yang cedera dapat cepat pulih kembali," ujar Sekjen MUI Anwar Abbas, dalam pernyataan tertulis, Sabtu (12/9/2015).

Anwar menyerukan berdoa agar para jemaah dapat mengerjakan ibadah hajinya sesuai dengan yang direncanakan. "Dan bagi yang meninggal didoakan semoga Allah SWT mengampuni dosa-nya, diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," ungkapnya.

MUI menyatakan ikut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa jemaah haji Indonesia yang menjadi korban crane. Anwar juga meminta pemerintah untuk segera mengupdate identitas korban.

"Kepada pihak keluarga mereka ditanah air," tutupnya.

 

Tags

About The Author

robby 37
Ordinary

robby

opo wae sing ono ing alam iki sejatine iku ilmu
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel