Kebutuhan akan gadget memang semakin tinggi saja. Selain menjadikan gadget sebagai sarana bersenang-senang, tidak ada salahnya menggunakan gadget untuk amal dan menolong banyak orang. Seperti aplikasi kesehatan satu ini, yang dirancang khusus untuk membantu pelayanan kesehatan dalam meningkatkan keterampilan.
Aplikasi kesehatan satu ini bernama The Safe Delivery. Dikembangkan oleh Maternity Foundation bekerja sama dengan para ilmuwan dari University of Copenhagen dan University of Southern Denmark, aplikasi kesehatan ini menyajikan instruksi khusus untuk membantu petugas kesehatan mengatasi permasalahan yang terjadi pada Ibu dan anak saat sebelum, setelah dan selama kelahiran. Ini dia ulasan lengkap mengenai aplikasi kesehatan The Safe Delivery.
Alasan Dunia Membutuhkan Aplikasi Kesehatan ini!
Faktanya, lebih dari 289.000 wanita dan 3 juta bayi di dunia meninggal saat lahir dan saat dalam kandungan setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa setiap menit ada 2 orang wanita meninggal dalam kondisi hamil atau persalinan dan setiap 30 detik seorang bayi yang baru lahir meninggal karena komplikasi persalinan.
Di Afrika contohnya, angka kematian dalam permasalahan kesehatan ini paling tinggi dan pelayanan kesehatan di sana kurang memadai, dilihat dari petugas kesehatan yang hanya mendapat pelatihan formal ala kadarnya atau sarana pendukung yang sulit mengingat daerahnya yang terpencil.
Namun ada cara untuk menanggulanginya karena 90 persen kematian dalam komplikasi ini dapat dicegah dengan cara perawatan dan perhatian yang baik, dilakukan oleh petugas yang terlatih. Melalui pelatihan inilah angka kematian ibu dan anak dapat dikurangi dan Anda semua dapat berpartisipasi.
Cara Kerja Aplikasi Kesehatan The Safe Delivery
Aplikasi kesehatan The Safe Delivery menampilkan tiga buah animasi yang dapat dijadikan sebagai referensi klinis untuk membantu Ibu melakukan persalinan, dimulai dari persiapan sebelum melahirkan, menghadapi situasi kritis dan pembekalan untuk melakukan evakuasi selama terjadi komplikasi. Alasan mengapa aplikasi kesehatan ini menampilkan animasi adalah untuk memudahkan para bidan atau petugas kesehatan lainnya lebih mudah dimengerti, terutama bagi yang buta huruf.
Selain itu, aplikasi kesehatan ini pun tidak memerlukan koneksi internet untuk memutar animasi sehingga dapat diakses dimanapun, kapanpun dan di tempat terpencil sekalipun. Kedepannya, aplikasi kesehatan The Safe Delivery juga akan dibuat secara open-source sehingga dapat lebih mudah dikembangkan dan Maternity Foundation sendiri akan menjalin lebih banyak kerjasama dengan LSM terkait, pemerintah dan organisasi kesehatan di Afrika.
Sementara untuk saat ini, Maternity Foundation baru sebatas kerjasama dengan palang merah dan Asosiasi Bidan Ethiopia.
Crowdfunding
Memanfaatkan tren crowdfunding (penggalangan dana via internet) melalui situs Indiegogo, Maternity Foundation selaku pembuat aplikasi kesehatan The Safe Delivery mengajak 600 juta pengguna internet untuk beramal, menyelamatkan Ibu dan anak dari bahaya kematian saat proses persalinan, khususnya di Afrika.
Nantinya, aplikasi kesehatan ini akan lebih dikembangkan sehingga tercipta animasi yang lebih baik melalui tahapan dan kontrol dokter ahli dari AMMD, ALSO, American College of Midwifes, African Union, Ministry of Health Zanzibar, dan Liverpool School of Tropical Medicine.
Kesimpulan
Melalui Indiegogo.com, Anda dapat berpartisipasi dengan memberikan donasi mulai $ 10. Selain itu, Anda juga dapat menyalurkan donasi dengan cara like akun Facebook Page, membuat sertifikat ucapan terima kasih, membuat logo dan kartu ucapan.
Kampanye melalui aplikasi kesehatan ini pun berencana mengumpulkan dana hingga $ 100.000 atau setara Rp 1 miliar. [ARD]
