Hal-Hal yang Harus Anda Tahu dalam Menjaga Privasi Online

6 Mar 2012 11:30 4243 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Bukan rahasia lagi bahwa terdapat uang besar yang turut serta dalam pelanggaran privasi online Anda. Perusahaan akan membayar uang besar untuk mempelajari lebih lanjut tentang Anda, dan penyedia layanan di web sangat ingin mendapatkan sebanyak mungkin informasi tentang Anda.

Bukan rahasia lagi bahwa terdapat uang besar yang turut serta dalam pelanggaran privasi online Anda. Perusahaan akan membayar uang besar untuk mempelajari lebih lanjut tentang Anda, dan penyedia layanan di web sangat ingin mendapatkan sebanyak mungkin informasi tentang Anda.

Jadi apa yang Anda lakukan? Bagaimana Anda menyimpan informasi Anda dari tangan orang lain? Berikut adalah panduan untuk berselancar di dunia maya sambil menjaga privasi online Anda.

Ada semacam pepatah yang mengatakan, "Jika Anda tidak membayar untuk layanan, Anda adalah produk, bukan pelanggan," dan itu adalah benar. Setiap hari akan terdapat perusahaan baru yang meng-upload alamat Anda ke server mereka, sedikit melangkahi perlindungan privasi online Anda, dan melacak setiap langkah Anda di web untuk belajar banyak tentang kebiasaan dan kegiatan browsing Anda.

Dalam artikel ini, Plimbi akan menjelaskan mengapa Anda harus peduli, dan membantu Anda mengunci privasi online Anda sehingga Anda dapat tetap berselancar di dunia maya dengan aman.

Mengapa Anda Harus Peduli

Privasi online sangatlah penting di mana informasi pribadi Anda sangat berharga, lebih berharga daripada yang Anda bayangkan. Di luar sana terdapat perusahaan yang memperdagangkan informasi, di mana klien perusahaan tersebut adalah perusahaan besar yang membutuhkan layanan untuk mengumpulkan informasi tentang orang, demografi, pendapatan, dan kebiasaan. Kemudian dengan informasi tersebut mereka bisa mendapatkan gambaran yang lengkap tentang siapa Anda dan bagaimana meyakinkan Anda untuk membeli produk mereka.

Dalam beberapa kasus, terdapat sebuah situs khusus yang dirancang untuk meyakinkan pengguna agar memberikan lebih banyak informasi dengan imbalan kupon, diskon, atau janji sederhana lain dari mereka. Trik-trik semacam ini berfungsi dengan baik dalam mendapatkan informasi pengguna.

Anda tidak akan menyadari pentingnya privasi online, khususnya nilai riil dari informasi data Anda karena Anda terlalu tergiur dengan tawaran yang mereka berikan, entah itu sebuah kupon atau penawaran menarik yang disesuaikan dengan keinginan Anda. Semuanya terdengar baik sampai Anda menyadari hal yang harus Anda tukar untuk mendapatkan barang murah atau menarik tersebut adalah informasi pribadi Anda, seperti umur, pendapatan, usia dan pendapatan keluarga, riwayat kesehatan, kebiasaan diet, situs web favorit, ulang tahun Anda, dan lain-lain.

Trik-trik ini digunakan untuk mengambil data Anda dan banyak pengguna lainnya, kemudian mereka atau pihak ketiga akan menggunakannya untuk membantu menemukan cara-cara baru guna meyakinkan Anda dalam menghabiskan uang, mendaftar pada layanan, dan memberikan lebih banyak informasi.

Mobile Browsing

Seperti yang sudah Plimbi jelaskan sebelumnya, online tracking adalah pelanggaran privasi online di mana pihak lain bisa mengawasi semua aktivitas online Anda dalam merangka untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi tentang Anda.

Mobile browsing adalah lifestyle baru yang muncul dalam masyarakat. Terdapat banyak aplikasi mobile browser, meskipun pada umumnya pengguna memakai browser yang menjadi bawaan handset mereka, yang minim tools untuk melindungi privasi online Anda, jika dibandingkan dengan browser desktop. Oleh karena itu, untuk mengatasi minimnya tools ini, keamanan mobile browsing lebih ditekankan pada Anda.

Tips pertama mengenai menjaga privasi online ini adalah, cek apakah mobile browser yang Anda gunakan memiliki fitur "privacy mode" yang bisa Anda gunakan saat berselancar di internet, atau saat Anda log in ke jejaring sosial atau layanan lain. Tidak semua browser memiliki fitur "privacy mode” ini, dan apabila mobile browser Anda adalah salah satu yang tidak memilikinya, Plimbi menyarankan mobile browser8 berikut: Firefox for Android, Atomic Web Browser, dan Dolphin Browser yang tersedia untuk iOS maupun Android. Selain memiliki fitur *"privacy mode”, ketiga aplikasi mobile browser ini juga dilengkapi dengan fitur "clear private data” secara otomatis. Pertimbangkan untuk menggunakan Dolphin pada Android Anda dan Atomic pada iOS, kedua aplikasi tersebut bisa dibilang yang terbaik dalam hal keamanan privasi online pada kedua platform.

Hal yang perlu Anda perhatikan kedua adalah gunakan aplikasi jejaring sosial yang dikembangkan oleh situs jejaring sosial itu sendiri, atau biasa disebut Official Apps, seperti Facebook Official App atau Twitter Official App, dan pastikan Anda membersihkan "private data” Anda secara teratur. Dengan cara ini, kemungkinan pelanggaran privasi online berupa online tracking tidak akan terjadi atau bisa diminalisir.

Cara Mencegah Online Tracking pada Chrome dan Firefox

Jika Anda pengguna kedua browser yang populer ini, terdapat beberapa Add-Ons dan tools yang dirancang untuk menjaga privasi online Anda, dan membantu Anda menemukan situs mana yang mengirimkan data kepada pihak ketiga tanpa sepengetahuan Anda, pihak ketiga mana yang ingin mengetahui tentang Anda, dan pihak ketiga yang melacak aktivitas Anda di suatu situs. Daftar ini tidak khusus ditargetkan ke jaringan sosial perusahaan tertentu, melainkan ia dapat membantu Anda untuk menghentikan berbagai macam pelaku online tracking.

Berikut Add-Ons atau tools yang bisa Anda gunakan. Sebenarnya banyak Add-Ons semacam ini yang bisa menjaga privasi online Anda, tetapi ketiga Add-Ons inilah yang paling penting dan wajib Anda gunakan. Untuk mendapatkannya Anda bisa mendapatkannya di Chrome Webstore. Untuk Firefox, klik "Tools -> Add-ons -> dan ketikkan Adblock Plus pada kotak Search All Add-Ons yang tersedia.”

  • Adblock Plus. Add-on ini tersedia untuk menjaga privasi online pada Chrome maupun Firefox. Untuk perlindungan ekstra, setelah Anda menginstal Adblock Plus, kunjungi link ini (http://adversity.uk.to/) dan klik Antisocial untuk menambahkannya pada filter Adblock Plus browser Anda. Filter Antisocial ini bisa mencegah situs jejaring sosial untuk mengirimkan data pribadi Anda setelah Anda meninggalkan situs jejaring sosial tersebut.

  • Ghostery. Add-on ini melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam memblokir invisible tracking cookies dan plug-in pada banyak situs. Add-on ini akan menunjukkan itu semua kepada Anda, dan kemudian memberikan Anda pilihan apakah Anda ingin memblokir mereka satu-per-satu, atau semuanya secara bersamaan. Bagian terbaik tentang Ghostery adalah bahwa hal ia tidak terbatas hanya pada jaringan sosial, tetapi juga akan menangkap dan menampilkan ad-networks dan web publishers juga.

  • Do Not Track Plus. Fitur "Do Not Track" yang umumnya dimiliki oleh browsers sudah sangat berguna. Tetapi apabila Anda ingin meningkatkan kemampuannya dalam menjaga privasi online Anda, Add-On "Do Not Track Plus” bisa menghentikan pertukaran data kepada pihak ketiga. Seperti contoh, situs umumnya akan memiliki tombol link ke situs jejaring sosial, secara default browser Anda akan memberitahukan informasi, yang dapat diambil oleh pihak lain, bahwa Anda berada di situs tersebut. Dengan Add-On ini, tidak akan ada informasi yang dikirim oleh browser hingga Anda meng-klik tombol untuk memperbolehkan browser Anda melakukannya.

Apabila Anda merasa Add-Ons yang dibahas pada pembahasan di atas masih kurang dalam menjaga privasi online Anda, atau apabila Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang cara menjaga privasi online dan data pribadi Anda, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan.

Gunakan Dua Browser yang Berbeda

Pada beberapa hal, bisa mengganggu kegiatan jejaring sosial Anda, karena ia akan mem-block beberapa hal pada situs jejaring sosial. Oleh karena itu Plimbi menyarankan Anda menggunakan dua browser yang berbeda, satu yang tanpa perlindungan total atau bebas yang bisa Anda gunakan untuk aktivitas jejaring sosial dan layanan web lainnya, dan satu lagi dengan perlindungan total untuk aktivitas yang lebih sensitif, seperti berbelanja online, online banking, dan lain-lain.

Sedikit Memalsukan Data Pribadi

Jika Anda benar-benar lelah akan adanya perusahaan yang melanggar privasi online Anda dengan melacak Anda dan/atau menyebarkan informasi pribadi Anda, Anda selalu memiliki pilihan untuk hanya memberikan informasi palsu. Cara yang sama di mana Anda mungkin memberikan nomor telepon atau alamat palsu ke sebuah survey yang Anda temui di mall, Anda dapat mengubah data pribadi tentang diri Anda pada profil jejaring sosial, akun Google, akun Windows Live, dan lain-lain.

Anda juga bisa mengubah tanggal lahir Anda, atau nama pertama Anda, tulis nomor telepon dengan mengurangi satu angka di belakang, atau menghilangkan nomor rumah Anda ketika Anda diminta mengisi alamat Anda. Perlu Anda ingat bahwa memalsukan data pribadi seperti ini bertentangan dengan persyaratan perusahaan pada umumnya, jadi gunakan hal ini hanya pada layanan online yang masih meragukan saja. Anda tentu tidak ingin akun Anda diblokir oleh layanan web yang Anda perlukan.

Ini hanya beberapa tips yang tidak akan secara signifikan mengubah atau memperbaiki pengalaman browsing Anda, tetapi tips ini dapat lebih jauh menjaga privasi online Anda. Semakin penting informasi pribadi Anda, semakin ketat Anda harus menerapkan tips yang Plimbi bahas pada artikel ini. [RY]

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel