Apa Itu Manajemen Komunikasi?

23 Feb 2022 09:47 1297 Hits 1 Comments Approved by Plimbi

Apa Itu Manajemen Komunikasi ?

Secara garis besar yang dimaksudkan dengan manajemen komunikasi adalah perpaduan antara teori manajemen dengan konsep komunikasi yang bertujuan untuk diaplikasikan ke dalam beragam jenis latar seperti tempat terjadinya suatu komunikasi. Manajemen komunikasi merupakan perencanaan terhadap revisi, pemantauan dan penerapan yang sifatnya sistematis untuk semua saluran komunikasi ke dalam suatu organisasi dan bisa juga antar organisasi dengan ruang lingkup yang lebih luas yaitu mencakup organisasi dan penyebaran arahan komunikasi baru yang terhubung dengan teknologi komunikasi, jaringan atau organisasi itu sendiri. Jadi bisa diambil kesimpulan tentang pengertian manajemen komunikasi adalah bagaimana cara sekelompok orang dalam mengelola proses komunikasi dalam keterkaitannya dengan pihak-pihak lain melalui konteks berkomunikasi. Selanjutnya manajemen komunikasi akan membentuk suatu alur komunikasi yang tertata dengan rapi supaya tercipta koordinasi yang tidak saling tumpang tindih guna memberikan solusi apabila terjadi perbedaan pendapat antara individu di dalamnya.

Definisi Manajemen Komunikasi Menurut Pakar

Di dunia terdapat beberapa ahli yang menjelaskan tentang definisi secara lengkap dari manajemen komunikasi, diantaranya adalah 3 pakar yang kami rekomendasikan tersebut di bawah ini :

1/ Joan Gratto Liebler anda Larry L. Barker

Menurut pendapat yang dikeluarkan oleh Liebler dan Barker mengungkap pengertian dari manajemen komunikasi adalah serangkaian proses yang sifatnya sistematis diantara anggota organisasi dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen guna menyelesaikan pekerjaan melalui serangkaian proses negosiasi pengertian / pemahaman diantara satu individu atau lebih yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama.

2/ Parag Diwan

Menurut pendapat yang dikeluarkan oleh Parag Diwan (1999) menjelaskan lebih lanjut tentang pengertian dari manajemen komunikasi adalah serangkaian proses pemanfaatan berbagai sumber daya komunikasi yang dilakukan secara terpadu melalui sebuah proses pengontrolan, pelaksanaan, pengorganisasian dan perencanaan terhadap unsur-unsur komunikasi guna mencapai tujuan yang telah disepakati bersama sebelumnya.

3/ Michael Kaye

Pengertian manajemen komunikasi menurut Michael Kaye (1994) adalah bagaimana cara orang-orang dalam mengelola proses komunikasi mereka dengan orang lain yang ada hubungannya dengan berbagai konteks komunikasi itu sendiri. Misalnya saja dalam situasi komunikasi yang sifatnya interpersonal, komunikasi kelompok dan komunikasi massa.

Fungsi Manajemen Komunikasi Berhubungan Dengan Bisnia

Fungsi utama dari manajemen komunikasi dalam dunia bisnis adalah sebagai sebuah alat untuk menyamakan pengertian diantara semua anggota dalam bisnis dan juga sebagai alat untuk menggerakkan orang lain dalam anggota sesuai dengan informasi yang diberikan. Seorang manajer akan menjalankan peranan yaitu memerintahkan anggota tim untuk bekerja sesuai dengan instruksi yang dikehendaki dengan tujuan untuk menghasilkan laba bagi organisasi bersangkutan. Manajemen komunikasi bisa diwujudkan dengan tujuan untuk dapat menjaga hubungan antar anggota perusahaan. Dimana tanpa adanya komunikasi yang baik akan menyebabkan terjadinya konflik internal yang berujung pada kondisi kerjasama yang kurang maksimal.  

Berikut ini adalah beberapa fungsi yang lainnya dari manajemen komunikasi dalam bisnis, simak penjelasan dari kami di bawah ini :

1/ Manajemen komunikasi sebagai alat untuk penyampaian informasi

Ini erat hubungannya dengan pengertian dari manajemen komunikasi yang sudah kami jelaskan tersebut di atas, bahwa tujuan komunikasi adalah sebagai media / alat untuk menyampaikan informasi dan menentukan alternatif sebagai langkah dalam pengambilan keputusan yang bijaksana.

2/ Manajemen komunikasi sebagai bentuk pengungkapan emosional

Sebuah perusahaan atau suatu bisnis yang mengaplikasikan manajemen komunikasi dengan sempurna akan mampu membentuk koordinasi antar tim yang kompak. Sehingga komunikasi bisa menjadi salah satu alat untuk mengungkapkan emosional dari sesama anggotanya. Ini diharapkan bisa meminimalisir permasalahan yang terjadi sebagai akibat adanya konflik pribadi individu seperti rasa kurang puas dengan gaji yang diperoleh saat itu.

3/ Manajemen komunikasi sebagai motivasi

Dalam hal ini manajer akan melakukan pengarahan terhadap para anggota sehingga diharapkan bisa menjadi motivasi anggota untuk dapat bekerja dengan baik sesuai standar perusahaan.

4/ Manajemen komunikasi sebagai kendali

Dalam hal ini manajer akan mulai bertindak untuk bisa mengendalikan perilaku anggota melalui pemberian informasi seperti peraturan anggota atau tata tertib. Dengan ini diharapkan setiap gerak anggota harus didasarkan kepada peraturan yang sudah ditetapkan perusahaan untuk menghindari terjadinya konflik.

Tujuan Manajemen Komunikasi

Pada umumnya tujuan manajemen komunikasi adalah sebagai sarana berinteraksi dengan optimal sehingga bisa memahami dan mengerti cara berkomunikasi dengan pihak lainnya. Manajemen komunikasi bisa juga menjadi sarana informasi yang nantinya akan membentuk cara untuk berinteraksi dengan orang lain. Beberapa tujuan manajemen komunikasi yang diterapkan dalam suatu masyarakat diantaranya adalah sebagai berikut : membentuk keinginan yang baik (goodwill), mengembangkan interaksi yang profesional, saling bekerjasama (mutual understanding), menumbuhkan rasa toleransi (tolerance), saling menghargai (mutual appreciation) dan memperoleh opini yang menguntungkan baik dalam hubungan internal ataupun eksternal.

Bentuk Dan Contoh Manajemen Komunikasi

Menurut pendapat yang dijelaskan oleh George R. Terry mengungkapkan bahwa manajemen komunikasi di dalam suatu organisasi terdiri atas 5 komponen utama diantaranya adalah sebagai berikut :

1/ Komunikasi Prosedural

Komunikasi yang diaplikasikan di sini adalah untuk membuat suatu pelaporan kinerja perusahaan, sedangkan menurut pendapat Onong Uchjana Effendy, komunikasi di dalam manajemen bisa dikelompokkan menjadi 3 bagian penting diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Komunikasi vertikal. Hampir mirip dengan komunikasi formal, komunikasi vertikal adalah hubungan timbale balik yang terjadi diantara atasan dan bawahan melalui suatu etika komunikasi. Arus komunikasi yang terjadi timbale balik terutama dalam melaksankan fungsi-fungsi manajemen, bisa dari atas ke bawah (downward communication) atau dari bawah ke atas (upward communication).
  • Komunikasi horizontal. Adalah komunikasi yang terjadi antar karyawan atau antar pimpinan di dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Komunikasi horizontal merupakan arus komunikasi yang berada di satu level dalam organisasi.
  • Komunikasi eksternal. Merupakan komunikasi antara perusahaan dengan perusahaan atau organisasi lain yang terjalin di luar perusahaan.

2/ Komunikasi Formal

Ini adalah jenis komunikasi yang terjadi antara atasan dan bawahan yang membutuhkan pengaturan khusus. Jenis komunikasi ini diterapkan pada jalur komunikasi formal yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab yaitu melalui instruksi dalam bentuk lisan dan tulisan sesuai dengan prosedur secara fungsional yang berlaku dari arus atasan ke bawahan atau sebaliknya. Contohnya adalah peraturan perusahaan tentang jam kerja yang disampaikan dalam surat kontrak kerja.

3/ Komunikasi Non Formal

Komunikasi yang ketiga adalah komunikasi yang tidak membutuhkan pengaturan khusus dan pada umumnya terjadi secara spontan. Jenis komunikasi ini pada umumnya terjadi secara spontan. Misalnya memberikan masukan yang berhubungan dengan tugas dan tanggungjawab dalam pekerjaan. Contohnya adalah anggota organisasi mengutarakan pendapat dan masukan saat menerima tugas.

4/ Komunikasi Informal

Komunikasi yang keempat dilakukan untuk membicarakan hal-hal yang berada di luar pekerjaan. Jenis komunikasi ini sifatnya cenderung menekankan pada hubungan antar manusianya saja. Contohnya adalah dua orang karyawan yang sedang saling menceritakan kehidupan pribadi mereka di luar pekerjaan.

5/ Komunikasi Teknis

Komunikasi yang terakhir adalah komunikasi teknis yang memiliki tujuan untuk menyampaikan strategi tertentu kepada orang lain. Contohnya adalah seorang manajer pemasaran menjelaskan tentang cara teknis dalam melakukan pemasaran melalui media sosial.

Manajemen Komunikasi Dalam Interaksi Orang Dewasa

Michael Kaye di dalam bukunya yang berjudul Communication Management menjelaskan bahwa model komunikasi orang dewasa bisa dianalogikan dengan boneka Matryoshka dari Rusia. Kaye mengatakan bahwa boneka yang paling kecil dari ragam boneka Matryoshka adalah menjadi bagian yang menggambarkan suatu diistilahkan dengan nama self. Pemahaman terhadap diri sendiri merupakan tahapan yang terpenting untuk diperhatikan dalam meraih self-management yang sifatnya efektif. Artinya adalah komunikasi intrapersonal yang terjadi di dalamnya haruslah mencakup cara berpikir, persepsi, memori dan sensasi. Selanjutnya hubungan dengan boneka kedua yang berukuran lebih besar dari bonek terkecil di atas dianalogikan sebagai interpersonal doll. Fokus dari interpersonal ini erat kaitannya dengan bagaimana seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan bagaimana orang bersangkutan bisa melakukan interaksi dengan orang lainnya dalam aktivitas komunikasi yang tujuannya untuk membangun sebuah makna. Boneka ketiga dianalogikan sebagai people-in-system doll. Bagian ini terfokus kepada suatu sistem sosial atau organisasi di suatu tempat dimana seseorang bekerja dan mampu memberikan dampak pada dirinya dari cara berkomunikasi dengan orang lain di dalam sistem tersebut. Dan yang terakhir adalah boneka keempat dianalogikan sebagai competence doll. Bagian ini lebih memfokus untuk membungkus seluruh boneka-boneka lainnya. Kompetensi ini penting sekali untuk dipahami karena membantu memahami seluruh level dari boneka Matryoshka tersebut di atas. 

Semoga bermanfaat.

 

 

 

Tags News

About The Author

Utamii 67
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel