Microsoft Excel mengandung lebih dari 300 rumus dan fungsi untuk menciptakan lembar kerja Anda yang sangat produktif. Rumusan dan fungsi tersebut menyediakan beberapa peran termasuk nilai untuk menghitung, menganalisis data dan melakuakn tes logis. Individu atau sebuah bisinis kecil dapat menggunakan Microsoft Excel untuk menghitung jam kerja, jam lembur dan gaji.
Menggunakan rumus dan beberapa fungsi IF, Anda tak hanya mampu membuat sebuah spreadsheet pada Microsoft Excel yang dapat menghitung apapun yang ingin Anda hitung yang masih ada kaitannya dengan pekerjaan. Fungsi mengotomatisasi dalam proses menghitung rata-rata dan mengkakulasi jumlah lainnya bisa Anda lakukan dengan cara penggunaan rumus IF yang terdapat pada Excel. Fungsi IF pada Excel memang berfungsi untukmenyelesaikan perhitungan seperti perhitungan dalam pembagian hasil gaji misalnya, karena dengan fungsi IF ini Anda tidak perlu lagi membutuhkan kalkulator atau menghitungnya secara manual, karena perhitungan Anda secara otomatis akan dihitung menggunakan rumus IF.
Dan khusus pada artikel kali ini Plimbi akan mengulas tentang tips Microsoft Excel yang mana dapat membantu Anda dalam hal pekerjaan yang khususnya akan memberikan tips untuk Microsoft Excel bagaimana untuk membuat data gaji untuk karyawan maupun untuk diri Anda sendiri secara personal. Pembuatan daftar gaji menggunakan Microsoft Excel ini dapat membantu Anda dalam mengatur keungan bagi karyawan ataupun personal selama setahun.
Tips Microsoft Excel yang disajikan disini merupakan tips yang sangat mudah untuk langsung Anda praktekan karena dengan hanya beberapa langkah saja Anda sudah bisa mengatur jadwal keuangan Anda. Untuk mengetahui apa saja tips yang yang akan Plimbi berikan untuk Microsoft Excel, ikuti ulasannya di bawah ini.
Membuat Daftar Gaji untuk Anda Maupun Para Pegawai Anda
Microsoft Excel tidak hanya mampu digunakan untuk menghitung jumlah maupun menyusun data semata, namun lembar kerja pada Microsoft Excel ini mampu Anda gunakan untuk menyusun daftar gaji bagi keuangan Anda maupun karyawan Anda agar mudah dalam mengorganisir keuangan Anda maupun keungan para karyawan Anda. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat daftar keuangan untuk Anda maupun karyawan Anda, bisa Anda lihat pada penjelasan di bawah ini.
-
Buka spreadsheet pada Microsoft Excel. Pastikan bahwa Anda merancang buku kerja untuk mencerminkan data penggajian seoanjang tahun. Buat spreadsheet baru pada setiap awal tahun.
Buat heading pada kolom Anda. Hal yang paling penting untuk sebuah data penggajian adalah nama karyawan, periode pembayaran tanggal akhir, jam kerja, jam lembur, pengurangan gaji, seperti pajak, tunjangan anak, pemotongan sukarela seperti tunjangan kesehatan dan kontribusi, gaji kotor dan gaji bersih, alamat dan nomor telepon.
-
Masukkan informasi penggajian di bawah judul masing-masing. Anda akan selesai dengan proses penggajian setidaknya dua hari sebelum setiap tanggal pembayaran. Setelah proses penggajian, masukkan data gaji baik dari laporan gaji atau gaji yang sebenarnya di bawah judul spreadsheet yang sesuai.
-
Buat rumus untuk setiap kolom. Pastikan setiap kolom memiliki total, yang mana harus tercermin ketika Anda telah memasukkan rumus dan informasi periode membayar gaji. Masukkan rumus untuk kolom pada formula bar. Misalnya, jika gaji bersih berada tepat di bawah kolom P dan terdiri tertmasuk pada baris 2 hingga 15, yang harus Anda masukkan ke dalam formula bar adalah =SUM(P2:P15).
-
Buatlah spreadsheet untuk alasan personal. Hal ini berujuan untuk ketika suatu saat Anda membutuhkan informasi lengkap tentang data karyawan Anda. Untuk alasan ini Anda dapat membuat spreadsheet yang berisikan nama karyawan, nomor ID dan departemennya, tanggal lahir, nomor Jaminan Sosial, alamat dan nomor telepon.
Anda dapat memiliki sistem menghitung pajak total yang dipotong jika Anda menggunakna Microsoft Excel 2007. Masukkan kata kunci "Payroll†dalam Search Microsoft Office Online for a Template teks box untuk mengakses template kalkulator penggajian. Masukkan data yang relevan seperti nama karyawan, gaji per jam, status pajak dan persentasi pajak, dan pemotongan asuransi. Berdasarkan informasi yang Anda masukkan, sistem akan menghitung jumlah pajak yang dipotong. [PY]
