Ugi Agustono J, Empat Kali Ketinggalan BlackBerry-nya Di Taksi

7 Jan 2013 10:30 10192 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Banyak kejadian atau keadaan yang membuat para pengguna teknologi mobile mengganti nomer handphone. Hal yang membuat orang-orang mengganti nomer handphone misalnya kehilangan, rusak, ganti perangkat atau tambah perangkat, tertarik promosi baru atau karena bosan dengan provider sebelumnya. Untuk Ugi Agustono J, penulis novel romantis Tenun Biru, ini tidak berlaku.

Banyak kejadian atau keadaan yang membuat para pengguna teknologi mobile mengganti nomer handphone. Hal yang membuat orang-orang mengganti nomer handphone misalnya kehilangan, rusak, ganti perangkat atau tambah perangkat, tertarik promosi baru atau karena bosan dengan provider sebelumnya. Untuk Ugi Agustono J, penulis novel romantis Tenun Biru, ini tidak berlaku.

Beliau mengaku tidak pernah mengganti nomernya atau memiliki dua atau lebih handphone dan segala yang memiliki SIM card. Nomer beliau sudah digunakan semenjak dia pertama kali menggunakan handphonen tahun 1998. BlackBerry yang digunakan beliau saat inipun buka untuk BBM-an dengan teman atau sahabat. BB benar-benar untuk pekerjaan.

"Saya gak pernah ganti nomer semenjak punya handphone, ya satu ini nomer dari dulu. Dan walau saya pengguna BB, engga ada yang namanya tuker PIN dengan teman-teman, BB Cuma buat kerja” katanya ketika ditemui di acara peringatan Hari Ibu (21/12/12) yang di adakan oleh PT. XL Axiata di Graha XL Jl. Mega Kuningan Kav. E4 - 7 No. 1, Kuningan Timur, Jakarta.

Walau handphonenya hanya satu, ibu dua orang anak ini sudah mengalami empat kali ketinggalan BlackBerry-nya di taksi. Untungnya supir taksinya masih mengembalikan handphone beliau. Bukan hanya itu kejadian unik yang dialami BlackBerry-nya pun pernah digeledah saat berkunjung di sebuah Negara.

"Beberapa hari yang lalu BlackBerry saya di hack. La wong di sana di geledah semua kok, ya gak heran klo di hack” tutur beliau.

Ketika ditanya mengenai menulis, wanita yang akrab di sapa Mba Ui ini mengaku tidak punya latarbelakang pendidikan menulis. Menulis dia pelajari secara otodidak. Alasan beliau ingin mendalami dunia tulis menulis adalah karena saat sekolah nilai mata pelajaran Bahasa Indonesianya selalu jelek, dan selalu mengikuti ujian perbaikan. Dari sinilah keinginan mendalami Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

"Saya remedial terus pelajaran Bahasa Indonesia, kadang 4 atau 5, makanya pengen tahu Bahasa Indonesia yang bener-bener itu gimani, Saya salahnya di mana” kata Mba Ui yang sebelumnya bekerja untuk salah satu bank swasta di Indonesia.

Beberapa foto hasil jepretan Ugi Agustono J

 

Indahnya Indonesia

 

Ingin berdialog langsung dengan penulis Novel Tenun Biru, Ugi Agustono J ini? nantikan beliau sebagai Plimbi Guest di Discussion Plimbi, Anda pun bisa brdialog dan berinteraksi dengan beliau langsung, tunggu tanggal mainnya

[RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel