Inilah 10 Olahraga Paling Berbahaya di Dunia

31 Oct 2015 00:27 14225 Hits 0 Comments
Olahraga ini memiliki tingkat resiko yang sangat berbahaya bahkan resikonya bisa merenggut nyawa

Siapa yang tidak suka dengan petualangan lengkap dengan drama dan adrenalin? Mungkin kita adalah salah satu orang yang akan selalu menyukai hal itu. Atau mungkin kita sebagian dari orang yang membutuhkan sesuatu untuk menantang diri sendiri, baik secara mental atau fisik guna membuktikan ketahanan dan kemampuan kita. Mungkin sebagian yang lain melakukan hal itu demi sebuah penghormatan dan tentang impian.

Apapun alasannya, beberapa orang ini berada dalam bahaya yang lebih besar dari orang lain demi olahraga yang mereka sukai. Sudah banyak terjadi kasus cedera fatal dari berbagai olahraga, sebagian dari mereka bisa cacat permanen atau bahkan harus meregang nyawa. Statistik telah memperlihatkan bahaya olahraga ini, masih saja ada yang melakukannya.

Dan dilansir dari gidy.com, berikut ada beberapa olahraga yang paling berbahaya di dunia, kami menyajikan 10 cabang olahraga yang memiliki tingkat resiko paling berbahaya (cacat fisik dan mental secara permanen atau bahkan kematian), dan mungkin Anda sudah pernah melakukan aktivitas atau merupakan bagian dari orang-orang yang terlibat di dalamnya. Simak ulasannya!

 

Mendaki Gunung / Mountain Climbing

article-2018517-0D26F8CD00000578-525_966

Gambar via dailymail.co.uk

Mungkin aktivitas mendaki gunung telah akrab bagi kita, karena baru-baru ini kegiatan mendaki gunung menjadi salah primadona, terlebih bagi para generasi muda. Dan tahukah Anda jika mendaki gunung adalah salah satu olahraga yang paling berbahaya di dunia?

Pendaki sering menghadapi berbagai kondisi ketika melakukan pendakian, kadang-kadang mereka bahkan harus memanjat tebing vertical, melintasi berbagai medan terjal, berpasir, lereng bahkan di belahan dunia lain para pendaki harus melewati terjangan badai salju dan es.

Aktivitas ini mengundang dan mengandung bahaya, resiko cedera bahkan kematian adalah hal yang harus dihadapi. Di Indonesia sendiri aktivitas ini juga telah banyak merenggut nyawa, baik ketika para pendaki harus menderita hipotermia atau bahkan tersesat, terjatuh dari tebing dan berbagai rintangan yang harus dilewati.

Resiko lebih besar tentu akan dihadapi para pendaki yang akan melakukan pendakian ke gunung es, dan karena hal itu, kami menyarankan kepada Anda untuk tidak melakukan pendakian jika tidak memiliki persiapan yang matang, baik dari segi mental ataupun fisik. Dan tentu saja, kami tidak akan merekomendasikan Anda untuk mendaki Everest  sekarang.

 

BMX

article-0-1471F2E2000005DC-153_964x512.j

Gambar via dailymail.co.uk

Bersepeda mungkin akan menjadi olahraga yang mengasyikkan, baik untuk rekreasi ataupun olahraga, tapi ketika Anda melakukan berbagai trik untuk menaiki trotoar dan mulai beraksi dengan haya ‘hard core’ itu akan menjadi resiko yang berbahaya, tidak hanya cedera lecet atau patah tulang, olahraga ini juga bisa merenggut nyawa kita.

Jauh dari olahraga bersepeda biasa, BMX menjadi salah atu olahraga ekstrim yang akan memacu adrenalin dengan berbagai trik-nya. Mereka harus melakukan trik yang ‘hampir mustahil’ dilakukan, tentu saja hal itu untuk membuat para penonton terkesima, mereka harus terbang dan melakukan manuver di udara, dan jika gagal dalam aksi itu, bukan hanya patah tulang yang akan didapatkan, bahkan bisa lebih fatal dari itu.

Olahraga ini menuntut para pelakunya memiliki keberanian untuk terus mencoba, karena satu trik tidak akan bisa dilakukan dalam sekali latihan, mereka harus berkali-kali melakukan percobaan, lebih dari sekali merasakan patah tulang, cedera serius  bahkan cedera permanen baik fisik maupun secara mental.

 

Hoki

14_20110309171028120_600_400.JPG

Gambar via foxsport.com

Dikenal sebagai salah satu olahraga terbesar di dunia, hoki telah menghibur penggemar yang tak terhitung jumlahnya, bahkan olahraga ini juga sering diangkat ke layar lebar. Penggemar dari olahraga ini telah menjadi sebuah industri bisnis yang menggiurkan bagi para pelaku yang terlibat di dalamnya.

Dari anak-anak hingga orang dewasa, para pemula, penggemar bahkan professional ingin mewujudkan mimpi untuk tampil di liga professional di Amerika Serikat dan Kanada sebagai bagian dari National Hockey League, tapi dengan mimpi-mimpi itu, akan ada harga yang harus ditebus.

Pisau tipis yang berada di  skate para atlet telah menjadi salah satu momok yang menakutkan, tidak hanya itu saja, olahraga ini menjadi berbahaya karena para pemainnya tanpa rasa takut akan berseluncur dengan kecepatan tinggi untuk mengejar bola yang terbuat dari karet vulkanisir.

Kedengarannya memang mungkin menyenangkan, tapi apakah kita sadar tentang pisau tipis yang terpasang di kaki kita atau lawan kita? Ini lebih dari mengerikan jika skate mendarat di wajah kita ketika kita tersungkur.

Bahkan hoki adalah salah satu olahraga yang sangat bahaya. Bahkan lebih dari 40 persen dari cedera otak traumatis dalam olahraga disebabkan oleh hoki es. Namun terlepas dari bahaya yang bisa didapatkan dari olahraga ini, hoki tetap menjadi salah satu olahraga yang menjanjikan banyak hal, termasuk mimpi-mimpi para pelakunya yang tak pernah berhenti untuk meraih prestasi.

 

American Football / Rugby

nflcarnage_2700865b.jpg

Gambar via telegraph.co.uk

Jika hoki adalah raja es, maka American Football adalah raja hijau. Yaitu rumput dan rumput. Dianggap olahraga paling populer di Amerika Serikat saat ini, American Football adalah salah satu olahraga yang terus menjadi kegemaran warga Amerika, bahkan olahraga ini menjadi sarana bagi orang tua dan anak-anak untuk bermain bersama.

Namun tahukah jika hampir dari separuh kasus dari gegar otak yang terjadi di Amerika Serikat disebabkan oleh olahraga ini, belum lagi cedera lain seperti cedera bahu yang terkilir atau patah, dan masih ada bahaya dari cedera lain bahkan yang lebih fatal dari sekedar patah tulang.

Dan mengapa olahraga ini menajdi salah satu olahraga yang paling berbahaya, karena tujuan dari permainan ini adalah untuk mempertahankan area pertahanan agar tidak ditembus pemain lawan, dan selanjutnya tentu bisa ditebak, karena mereka akan melakukan semua upaya untuk menghentikan pergerakan lawan untuk tidak mencetak gol. Kontak fisik secara langsung, benturan badan dan terjangan akan menjadi bagian dari olahraga ini.

 

Pacuan Kuda

article-2403273-1B7C3061000005DC-533_634

Gambar via dailymail.co.uk

Ketika seseorang mengatakan ‘menunggang kuda’ apa yang terlintas dalam pikiran? Apakah Anda membayangkan jalan santai dan nyaman ketika berada di atas kuda? Atau Anda membayangkan acara pertunjukan di Olimpiade?  Atau mungkin kita akan segera berpikir bahwa menunggang kuda sangat membosankan, pernyataan tersebut tentu saja keluar karena belum pernah menaiki hewan ini. Dan apakah kita sadar jika olahraga ini adalah tentang mengendalikan hewan besar yang bisa saja lepas kendali karena berbagai hal?

Mengendalikan hewan besar ini jelas bukanlah hal sepele, para joki harus percaya kepada kuda-kuda mereka, yang bahkan beratnya lebih dari setengah ton, dengan fakta bahwa nyawa mereka bisa saya melayang ketika terlempar dari atas pelana dan mendarat di tanah, belum lagi ketika kita terjatuh dan terinjak-injak dari kuda peserta lainnya.

Dilansir dari gidy.com, hampir tujuh juta orang di Amerika yang naik kuda, mengejutkan karena statistik menunjukkan bahwa hampir dari 80 ribu orang yang dirawat dan masuk ruang gawat darurat dan lebih dari 100 kematian telah dikonfirmasi sebagai akibat dari cedera kepala dari kegiatan ini.

 

Hoi Phet

1432713490-wycjanh_7_dekp.jpg

Gambar via 24hstatic.com

Apakah ada yang sudah mendengar Hoi Phet? Ini akan menjadi hal yang baik-baik saja karena kita tidak banyak mengetahui tentang ini. Ada alasan kuat mengapa permainan ini masuk ke dalam kategori olahraga paling berbahaya di dunia.

Hoi Phet sebenarnya olahraga di Vietnam yang melibatkan sekelompok orang dalam jumlah yang cukup besar, tidak ada aturan jelas mengenai olahraga ini, karena bisa dikatakan ini adalah sebuah tradisi yang digelar tahunan, dan mereka akan saling sikut satu sama lain untuk mendapatkan sebuah bola.

Hoi Phet merupakan salah satu tradisi tahunan tentang Song Quan, dan masyarakat membangun sebuah kuil untuk menghormatinya, kemudian acara ini adalah salah satu rangkaian acara untuk memperingati hal tersebut. Pada festival ini, sebuah bola ditempatkan di tengah, sementara ribuan orang akan memperebutkannya dan menghalalkan semua cara untuk mendapatkan bola tersebut, dan diyakini bahwa yang mendapatkan bola itu akan mendapatkan keberuntungan.

Lantas apa yang membuatnya begitu berbahaya? Ini tidak seperti olahraga pada umumnya, mereka menggunakan tongkat seperti hoki, tapi ini bukan hoki! Ini bahkan ini tidak bisa disebut sebagai olahraga, karena tidak ada aturan sama sekali, yang berarti Anda bisa memukul seseorang tanpa harus mendapatkan hukuman, dan cedera fatal tentu tak bisa dielakkan. Lantas, apakah ini termasuk ke dalam salah satu cabang olahraga? Mungkin tidak, karena sebuah olahraga tentu harus ada regualasi dan aturan yang diberlakukan. Namun karena ada aktivitas untuk mendapatkan sesuatu, mungkin kita bisa menyebutnya sebagai olahraga, yang tentunya tidak akan ada di cabang olimpiade atau di negara-negara lain.

 

Tinju

feat-536.jpg

Gambar via sportpicsaruba.com

Tinju adalah salah satu olahraga tertua di dunia, bahkan olahraga ini diakui menjadi salah satu olahraga paling brutal untuk menentukan siapa yang lebih kuat, tinju telah menjadi tontonan yang menarik dari industri olahraga saat ini. Dewasa ini, uang besar yang didapatkan berarti juga harus memiliki tinju yang kuat, petinju bisa meraup banyak uang melebihi pemain sebak bola dan bintang basket.

 Dengan tujuan merobohkan lawan dan melayangkan pukulan keras, itu tidak mengherankan kenapa petinju mendapatkan bayaran besar. Statistik menujukkan bahwa lebih dari 90 persen para petinju menderita cedera otak karena menerima pukulan keras dari lawannya dan lebih dari 2.200 petinju tewas di ring.

Tentu ini akan menjadi hal yang menakutkan meski atlet tinju mampu meraup uang jutaan dollar dalam satu kali laga, mungkin akan menjadi pertimbangan bagi Anda, semakin hebat petinju, semakin tinggi kelasnya maka akan lebih besar bahaya yang siap mengintai.

 

Street Luge

121611-luge-bathurst-pi_2011121700263466

Gambar via managingworld.files.wordpress.com

Siapa yang pernah ingin meluncur dengan kecepatan tinggi untuk menuruni bukit dengan sebuah kereta luncur? Olahraga yang satu ini benar-benar masuk dalam kategori ekstrim. Bagaimana tidak,  olahraga ini mengandalkan gaya gravitasi ekstrim yang melibatkan pengendara dengan menggunakan papan streetluge (atau bisa juga disebut kereta luncur) untuk menyusuri jalan beraspal . street Luge juga dikenal sebagai Land Luge atau Street Luge, seperti skeatbord.

Kenapa olahraga ini menjadi sangat berbahaya dan masuk dalam kategori ekstrim? Karena pengendara berada di papan luncur dengan posisi terlentang dan mampu melaju dengan kecepatan tinggi ketika menuruni bukit, sekitar 40 – 157 km/jam.

Bisa dibayangkan, Anda dalam keadaan terlentang dan hanya menggunakan bantalan serta helm, ini tidak akan banyak membantu ketika Anda terhempas ke jalanan. Dari cedera otak hingga patah tulang para pelaku dari olahraga ini pernah merasakannya. Untuknya, popularitas dari olahraga ini sudah menurun sejak tahun 1990-an dan olahraga lain yang masih bertahan diantaranya adalah BMX dan BASE Jumping.

 

BASE Jumpung

maxresdefault.jpg

Gambar via ytimg.com

Tentu saja ini bisa lebih gila dari sekedar Anda meluncur dari atas bukit menggunakan skateboard, dan bagaimana perasaan Anda ketika melompat dari sebuah gedung tinggi atau dari puncak gunung? Base jumping merupakan salah satu olahraga terekstrem. Pada olahraga ini atlet harus berani terjun bebas dari tempat yang sangat tinggi, tanpa membuka parasut terlebih dahulu.

Olahraga ini sangat mirip dengan terjun payung, namun ini jauh lebih berbahaya. Kata base sendiri banyak diartikan sebagai building (gedung), antenna (antenna atau tiang) , spans or bridge (jembatan) dan earth (bumi) yang mengacu pada tebing. Pada olahraga ini kesalahan sekecil apa pun tidak akan bisa ditolerir, sebab kita hanya memiliki waktu sepersekian detik untuk melakukan hal ini menjadi sempurna.

Olahraga ini mungkin bisa juga disebut sebagai aksi bunuh diri, bagaimana tidak para jumper hanya memiliki waktu yang sangat sedikit untuk membuat parasut membentang dengan sempurna sebelum melakukan pendaratan. Dan jika parasut gagal membentang dengan sempurna atau gagal, maka bisa resikonya adalah maut.

Dan dari data yang didapatkan, bahwa terjadi satu kematian untuk setiap 2.317 lompatan. Atau dengan kata lain jumper hanya memiliki satu peluang untuk hidup dari 60 percobaan yang dilakukan, dan mengapa aksi ini mungkin akans sedikit lebih pantas disebut sebagai aksi bunuh diri. Dan jika Anda ingin mempompa adrenalin, maka olahraga ini adalah salah satu rekomendasi buat Anda, tapi tentu saja tidak untuk dilakukan bagi para pemula.

 

Bull Running

article-2684581-1F78AFE600000578-275_964

Gambar via dailymail.co.uk

Apakah Anda pernah mendapatkan mimpi buruk sedang dikejar sesuatu yang mengerikan? Tapi jika Anda dikejar banteng maka itu lebih dari sekedar mimpi buruk, tapi ini berbeda, di Spanyol ribuan orang berkumpul untuk melakukan festival ini. seolah-olah mimpi buruk itu tidak pernah cukup, dan orang-orang ini tampak berlari di depan sekelompok banteng yang marah, dan tentunya kita tidak akan tahu apa yang sebenarnya dipikirkan oleh mereka tentang olahraga ini.

Olahraga unik yang menjadi bagian dari festival tahunan San Fermin ini bernama ‘bull running, atau running of the bulls’. Ini dimulai dari tanggal 7 sampai 14 Juli setiap tahun. aturannya cukup sederhana, peserta dengan usia minimal 18 tahun dan bisa berlari di dalam jalan sempit cukup untuk menjadi peserta dari festival ini.

Banteng tidak hanya besar, mereka juga panjang, memiliki tanduk tajam yang bisa mengiris tubuh kita dan dengan kekuatannya, kita tidak akan bisa bertahan lama ketika hewan ini menyerang kita dengan brutal. Namun anehnya, festival ini terus saja digelar setiap tahun dan peminatnya, tidak pernah surut.

Di Spanyol, acara festival tahunan ini tak terbilang berapa banyak korban yang harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif karena terkena serangan hewan ini. Lantas apakah ada yang lebih gila dari kenyataan bahwa berlari dan dikejar banteng dianggap sebagai perayaan yang menyenangkan. Mungkin kita perlu beberapa tenggak minuman untuk bisa memahami hal ini.

 

Sepuluh olahraga diatas mungkin bukan benar-benar cabang olahraga yang sesungguhnya dan sebenarnya masih ada beberapa cabang olahraga yang berbahaya seperti Heli-Skiing, Scuba Diving, Cave Diving, Bull Riding (Rodeo), Big-Wave Surfing, atau Rafting. Dan ulasan yang dibahas di atas hanya sebagian kecil dari aktivitas yang mengandung dan mengundang bahaya. Keunikan dari sepuluh olahraga di atas menjadi pilihan dari kami untuk membahasnya.

Namun dari aktivitasnya, kegiatan itu bisa dikategorikan sebagai bentuk olahraga meski tidak dipertandingkan di cabang olimpiade. Namun akibat dari bahaya olahraga di atas mungkin cukup menggambarkan bahwa segala sesuatu itu harus dilakukan dengan benar, dan harus memiliki pengalaman serta keahlian, apa pun kegiatannya, jika tidak memiliki tentang pengetahuan itu, maka semuanya akan berdampak pada resiko yang sangat berbahaya, tidak hanya cedera, bahkan maut akan menjadi taruhannya. Dan sekali lagi, kami tidak menyarankan kepada Anda yang bukan profesional untuk melakukan kegiatan di atas.

About The Author

Nana 45
Ordinary

Nana

Karena, menulis itu menyenangkan...
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel