5 Vendor "Galau" yang Sempat Sukses di Pasaran.

7 Sep 2015 10:45 3516 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Produsen ponsel yang sempat sukses dan kini "jatuh"

Sudah bukan rahasia lagi kalau Samsung, sebagai vendor smartphone ada di garis pasar sebagai “raja” yang pernah menguasai pasar. Lewat lini, produk Galaxy Android-nya, Samsung menjadi produsen smartphone terdepan yang cukup banyak peminatnya. 

5 Vendor "Galau" yang Sempat Sukses di Pasaran.Samsung dengan Produk Andalannya, Galaxy S6 Edge

 

Apa yang diraih Samsung ini sebenarnya juga sempat dirasakan oleh produsen lain, jauh sebelum era smartphone populer Beberapa produsen bahkan sempat menguasai cukup lama sekali. 

Sayangnya, produsen yang sempat jaya ini pada era ponsel cerdas “terombang-ambing” atau kurang bisa gigit jari di pasaran. Padahal, kalau menilik jejak kesuksesan mereka, para produsen tersebut para produsen tersebut sebenarnya bisa saja melakukan atau gebrakan baru. 

Lantas, produsen mana saja  yang sempat memimpin pasar dan kini namanya mulai meredup dan tampak galau dengan kondisi pasar? Nah, berikut daftarnya


1. BlackBerry 

5 Vendor "Galau" yang Sempat Sukses di Pasaran.

Dikenal sebagai produsen ponsel lewat fitur BlackBerry Messenger membuat BlackBerry berada di garda depan sebagai market leader  di pasar ponsel. Orang-orang banyak yang membeli lantaran hanya ingin mencicipi fitur pesan instan eksklusif BlackBerry Messenger. 

Dengan ciri khas keyboard QWERTY, BlackBerry (yang dulu bernama RIM) menjadi pionir kehadiran ponsel-ponsel berbasis QWEERTY lainnya. 

Nama-nama produkk seperti  Gemini, Dakota, dan yang lainnya menjadi banyak incaran orang. Tapi kini, BlackBerry sudah ditinggalkan. 

Orang-orang sudah mulai peka terhadap sistem yang lebih baru. Orang-orang juga sudah mulai merasa BlackBerry ketinggalan zaman. 

Meskipun BlackBerry kemudian menghadirkan sistem operasi baru dan produk barunya yang leibh mumpuni, orang-orang sudah tak mau meliriknya lagi.  

Di Indonesia pun demikian.  Produk BlackBerry Jakarta sekalipun kurang dilirik oleh pengguna Indonesia. 

Langkah logis untuk mengangkat kembali nama BlackBerry adalah menghadirkan ponsel besutan mereka dengan sistem operasi Android. Tapi, jika ini gagal, perusahaan BlackBerry siap-siap dijual. 

 


2. HTC 

5 Vendor "Galau" yang Sempat Sukses di Pasaran.

Miris, itulah kata yang bisa saya ucapkan untuk HTC. Produk-produknya memang cukup banyak Dan HTC terbilang masih produktif. Tapi,, sayang hanya sedikit yang mau meilirik produknya.

Hal ini bertentangan ketika mereka pernah adai di garis terderpan. Betapa tidak, produsen ini terkenal pada awal-awal kehadiran Android. Apalagi, smartphone Android pertama adalah besutan mereka. 

Ponsel-ponsel besutan HTC waktu itu banyak dicari. Tentu saja OS Android yang jadi sistem utamanya menjadi nilai jual. 

Sayangnya, entah salah strategi atau salah taktik marketing, HTC kini meredeup. Meskipun punya produk unggulan semacam HTC M8 , HTC berada di “kebimbangan” pasar. 


 

3. Palm

5 Vendor "Galau" yang Sempat Sukses di Pasaran.
Ketika masa transisi dari featured phone ke smartphone, ada produk berjenis  PDA (Personal Digital Assistants) yang muncul di pasaran. Dan Palm, adalah salah satu produsen yang memopulerkan produk ini. 

Banyak pengguna yang memilih produk PDA dari Palm. Sayangnya, kesuksesan Palm hanya sebentar. Munculnya, smartphone dan juga dibelinya  Palm oleh HP (Hewlett Packard )menjadi  awal buruk bagi Palm. 

Saat itu, Palm dibeli HP karena tertarik dengan webOS yang ada di produk Palm. Tapi, pengembangan webOS mengalami kegagalan di tengah jalan. 

 

4. Siemens 

5 Vendor "Galau" yang Sempat Sukses di Pasaran.

Siemens pernah menguasai pasar ponsel dan semapt menjadi produsen terdepan. Saat itu, Siemens cukup bersaing keta dengan Nokia. 

Pun ketika memasuki era PDA, produk-produk dari Siemens cukup banyak dicari. Tapi, kemudian Siemens mengalami kerugian. Dan, pada 2005, divisi ponsel Siemens dibeli oleh BenQ. 

Setelah itu, marak produk ponsel di pasaran dengan nama BenQ Siemens. Sayangnya, koloaborasi ini tidak berujung baik bagi keuangan. Produk-produk besutan BenQ Siemens kurang laku dan kurang menarik di pasaran. 

 

5. Nokia 

5 Vendor "Galau" yang Sempat Sukses di Pasaran.

Dulu sekali, ada masa ketika orang menggunakan ponsel Nokia dan merasa bangga. Pun dengan saya. Tapi, kini rasa kebanggan itu sudah tidak ada seiring dengan kalah pamornya Nokia dengan vendor lain di ranah ponsel pintar. 

Padahal, Nokia adalah raja di pasaran. Hampir sebagian besar orang menyukai produk dari Nokia. Dari mulai yang murah ataupun yang mahal sekalipun. Dari mulai Nokia 3310, N-Gage, sampai Nokia dengan berbagai bentuk itu. 

Nokia pun mencoba masuk ranah smarpthone dengan membesut sistem operasi Windows sebagai bawannya. Seri ini dikenal sebagai seri Lumia. 


Nokia Lumia cukup banyak tapi kalah pamor dengan ponsel berbasis Android. Divisi ponsel Nokia pun kemudian dibeli oleh Microsoft. Dan, Nokia semakin meredup saja. 


Nah, itulah daftar vendor ponsel yang pernah merasakan kejayaan tapi kemudian sekarang kehilangan arah. Tapi, siapa tahu kedepannya salah satu vendor tersbut kembali bangkit dan merasakan puncak kejayaan, Siapa tahu. 

Ngomong-ngomong, ada lagikah vendor lain selain kelima vendor tersebut  yang pernah sukses di pasaran kemudian gagal? Coba tulis di komentar yah!

Tags

About The Author

Hilman 81
Professional

Hilman

Plimbi Guardian, Blogger yang suka kopi dan teknologi
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel