Motorola Xoom adalah tablet Android 3.0 (Honeycomb) pertama yang ditujukan untuk mendongkrak pasar dan dirancang khusus dengan layar yang besar sehingga membuatnya begitu menarik perhatian. Sebaliknya, HTC Puccini yang lebih dikenal dengan sebutan HTC Jetstream ini dirilis pada tanggal 5 September 2011, diatur untuk melengkapi segmen pasar di tahun 2011 dan mennyongsong pasaran tablet di tahun 2012 di mana HTC Jetstream merupakan salah satu perangkat pertama yang kompatibel dengan jaringan LTE 4G AT&T dengan fitur-fitur yang menakjubkan lainnya.
Mari kita lihat apa yang membuat kedua tablet HTC Jetstream dan Motorola XOOM dari kelas yang berbeda ini terlihat spesial di pasaran tablet.
Ergonomi
HTC Jetsream : 1280 x 800 piksel, 251 x 178 x 13 mm
Motorola XOOM : 1280 x 768 piksel, 249.1 x 167.8 x 12.9 mm
HTC Jetstream memiliki dimensi 251 x 178 x 13 mm, sedangkan Motorola XOOM memiliki 251 x dimensi 178 x 13 mm. Meskipun demikian Motorola XOOM memiliki berat yang jauh lebih berat dari HTC Jetstream yaitu sekitar 740 : 700 gram.
Dari ukuran layar, HTC Jetsream maupun Motorola XOOM keduanya memiliki ukuran layar yang sama yaitu 10 inci, tetapi HTC Jetstream memiliki resolusi layar yang sedikit lebih baik daripada Motorola XOOM dengan perbandingan 1280 x 800 : 1280 x 768 piksel. Dengan resolusi yang dimiliki HTC Jetstream, Anda dapat menonton video Youtube dengan kedalaman 720p, dan ini sudah lebih dari cukup.
Kelemahan dari layar HTC Jetstream ini adalah tampilan gambar dan ikon yang terasa seperti bergaris karena piksel menyebar ke dalam kolom. Garis-garis tersebut merupakan niggle kecil yang berasal dari kepadatan piksel tablet yang rendah (150ppi) yang mana sebagian besarnya akan menjadi cacat. Tentu saja masalah ini menjadi adanya ketimpangan antara kualitas dan harga, terutama ketika HTC Jetstream harus mengakui kekalahannya dari Motorola XOOM yang merupakan *tablet yang lebih dulu rilis.
Kamera
HTC Jetsream : 8MP
Motorola XOOM : 5MP
HTC Jetstream memiliki kamera primer dan sekunder dengan sensor 8MP untuk kamera belakang dan 1,3MP untuk kamera depan. LED flash ganda yang dimilikinya akan memberikan hasil foto terbaik. Selain itu, HD 1080p video recording yang tersedia pada HTC Jetsream mampu menyulapnya menjadi sebuah handycam mini. Meskipun demikian, kamera sekunder 2MP milik Motorola XOOM lebih bagus jika digunakan untuk melakukan video calling daripada dengan HTC Jetsream. Kekurangan lain yang dimiliki HTC Jetsream adalah terletak pada fitur autofocus-nya sehingga harus disesuaikan secara manual.
Sistem Operasi
HTC Jetsream : Android v3.1
Motorola XOOM : Android v3.0
HTC Jetsream dengan prosesor 1,5GHz Snapdragon yang mengagumkan tersebut ternyata tidak mampu menonjolkan kelebihannya dibandingkan dengan Motorola XOOM yang berjalan pada OS Android v3.0 (Honeycomb) dengan ARM inti ganda 1GHz prosesor Cortex-A9 . Tetapi HTC Jetsream memiliki kemampuan upgradable ke v3.2 yang membuatnya mungkin seidkit lebih unggul dari sisi upgradable.
Kesimpulan
HTC Jetsream yang baru saja dirilis beberapa bulan yang lalu, dibanderol dengan harga $660 untuk versi 32GB dengan ikatan kontrak operator dua tahun dan $849 untuk versi tanpa kontrak di pasar Amerika. Sepertinya harga HTC Jetsream akan sedikit lebih mahal yaitu berada di kisaran harga Rp 7 juta dibanding harga Motorola XOOM yang dibanderol dengan harga Rp 6.200.000 untuk pasaran Indonesia.
Secara keseluruhan, HTC Jetsream memang harus mengakui kekalahannya dari beberapa fitur penting dibanding pendahulunya Motorola XOOM. Kekalahan tersebut terasa tidak seharusnya mengingat bahwa Motorola XOOM hadir lebih dulu dibanding HTC Jetstream yang seharusnya menghadirkan fitur-fitur yang lebih kaya dan lebih baik. Tetapi jika Anda tertarik dengan HTC Jetsream, untuk saat ini mungkin Anda perlu menunggu hingga saatnya HTC melemparkannya ke pasaran Indonesia. [MG]
