1

Beasiswa Pemenang Intel ISEF 2012 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

29 Jun 2012 14:22 2526 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan beasiswa unggulan kepada Muhammad Luthfi Nurfakhri. Siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bogor ini, berhasil menjadi -œGrand Winner ke III- dalam Intel International Science and Engineering Fair (ISEF) 2012, di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan beasiswa unggulan kepada Muhammad Luthfi Nurfakhri. Siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bogor ini, berhasil menjadi "Grand Winner ke III” dalam Intel International Science and Engineering Fair (ISEF 2012), di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat. Predikat juara tersebut diraih Luthfi setelah bersaing dengan 1.500 peserta lainnya dari berbagai negara pada 13-18 Mei lalu.

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Hamid Muhammad secara simbolis menyerahkan beasiswa unggulan kepada Luthfi di Gedung D Kemdikbud, Rabu (27/06). Dalam kesempatan tersebut, Hamid mengatakan beasiswa unggulan yang diberikan ini sebagai penghargaan atas prestasi yang telah dicapai. Luthfi menjuarai kompetisi ini dengan membawa karyanya yang berjudul "Digital Leaf Color Chart”.

Luthfi berangkat ke Pittsburgh untuk mengikuti kompetisi ini bersama dua tim lainnya. Tim pertama terdiri dari Efa Fazriyah Haryono dan Marwah Zairah, siswi kelas XI SMA Negeri 1 Malingping, Banten membawa karya yang berjudul "Termite Resistant Rice Straw Paper with Soursop Leaves Extract”. Dan tim kedua terdiri dari Aulia Azka Januartrika, Anas Mufid Nurrochman, Amelia Nugrahaningru, yang membawa karya dengan judul "Volcanic Mudflow Breaker Dam. Ketiganya berasal dari SMA N 1 Yogyakarta.

Pada 14-18 Mei 2012 lalu, para ilmuwan muda dari seluruh dunia termasuk Indonesia, berkumpul di Pennsylvania, Amerika Serikat untuk mengikuti kompetisi ilmu pengetahuan (sains) terbesar di dunia (ISEF) 2012. Ada tiga tim yang mewakili kontingen dari Indonesia, dan salah satunya adalah Muhammad Luthfi Nurfakhri. Di kompetisi tersebut, ia menyabet juara ketiga dalam ketegori teknik (elektris dan mekanik) untuk proyeknya yang berjudul "Digital Leaf Color Chart", sebuah alat untuk menentukan kebutuhan pupuk pada tanaman padi.

Atas prestasinya, ia berhak menerima hadiah berupa uang tunai sebesar 1.000 dollar AS dari penyelenggara lomba, dan piagam penghargaan dari pihak militer Amerika Serikat. "Saya berharap alat ini dapat dimanfaatkan secara luas, dan saya bermimpi untuk melanjutkan kuliah nanti di luar negeri," ungkap Luthfi saat ditemui seusai acara.

Indonesia telah berpartisipasi dalam ISEF sejak 2009. Dalam waktu yang relatif masih baru, Indonesia telah menggapai prestasi gemilang karena berhasil menyabet gelar grand winner di awal keikutsertaannya. Ke depan, kata Hamid, penelitian yang telah dilakukan Luthfi akan didorong untuk dipatenkan. "Kalau tidak dipatenkan, akan dikembangkan orang lain,” tuturnya. [*Dona]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel