Masa kejayaan Personal Computer (PC) sebagai satu-satunya peranti akses perusahaan mulai berakhir, muncullah era baru, yakni era Personal Cloud yang memberikan level fleksibilitas yang baru bagi pengguna, untuk memilih peranti yang mereka pakai untuk aktivitas sehari-hari.
Saat ini, model IT yang dapat diprediksi, terstandarisasi dan berpusat pada PC terkepung oleh keragaman cara akses, peranti dan aplikasi, memberikan tantangan bagi TI untuk menghantarkan lingkungan pengguna yang lebih baik dibandingkan sekarang.
Belum lagi tekanan anggaran, kepatuhan pada peraturan, dan tuntutan untuk mendukung bisnis dan kepuasan pengguna membuat TI tersudut dalam lingkaran setan persepsi adanya inefisiensi, risiko tinggi, kontribusi dan layanan yang rendah.
Untuk berevolusi, TI harus bisa memutus lingkaran tersebut dan secara efisien berinovasi sambil memenuhi kebutuhan bisnis dan pekerja. "VMware membantu TI membongkar semua hambatan teknologi sehingga bisa mengalihkan fokusnya menghantarkan layanan untuk mencapai kesigapan bisnis dan produktivitas kerja,†ujar Andreas Kagawa, Country Manager, VMware Indonesia dalam keterangan persnya kepada redaksi Paseban.
VMware End User Computing (EUC) Platform untuk era Pasca-PC ini memberikan kebebasan pengguna akhir tanpa mengorbankan kendali TI. Platform ini menjawab kebutuhan untuk menyederhanakan komponen teknologi, mengelola secara lebih efisien dan menghubungkan tenaga kerja dengan teknologi secara lebih baik.
Apalagi, pelanggan terus mencari solusi untuk meruntuhkan berbagai hambatan teknologi masa kini. Mereka kini mengalihkan perhatiannya pada penghantaran layanan yang bisa diakses di mana saja, dari peranti apa pun.
Portofolio EUC berupaya membebaskan karyawan dan organisasi TI dari pendekatan komputasi tradisional yang sudah berlangsung selama puluhan tahun. Metode komputasi tradisional itu kompleks dengan jenis peranti komputasi sebagai pusatnya, sementara komputasi modern dalam EUC memposisikan pengguna sebagai titik sentral sehingga mampu memberikan pengalaman yang berbasis pengguna, dalam lingkungan perusahaan yang terkoneksi.
Dalam model baru ini, organisasi memberdayakan sumber daya Hybrid Cloud (Awan hibrida), dengan tetap menjaga lingkungan yang aman, sehingga karyawan mendapatkan banyak cara baru dalam berkolaborasi lintas aplikasi dan data, dari peranti apapun, di mana saja dan kapan saja sesuai kebutuhan. [*dju]
