1

Catatan Terbaik dalam Sejarah Nokia di bidang Telekomunikasi

20 Dec 2011 19:00 3627 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Sejarah Nokia mulai pada tahun 1865, ketika insinyur Fredrik Idestam mendirikan pabrik *pulp* kayu di selatan Finlandia dan memulai pembuatan kertas. Karena industrialisasi Eropa dan pertumbuhan konsumsi kertas dan kardus, Nokia segera menjadi sukses. Pada tahun 1895 Fredrik Idestam menyerahkan kendali perusahaan kepada menantunya Gustaf Fogelholm.

Paseban sebelumnya pernah membahas artikel sejarah nokia dari abad ke abad, sekedar untuk mengingatkan, Anda bisa melihatnya di sini dan di sini. Dalam artikel ini, Paseban lebih membahas prestasi dan pencapaian-pencapaian prestasi Nokia terbaik hingga mencapai kesuksesannya saat ini.

Sejarah Nokia mulai pada tahun 1865, ketika insinyur Fredrik Idestam mendirikan pabrik pulp kayu di selatan Finlandia dan memulai pembuatan kertas. Karena industrialisasi Eropa dan pertumbuhan konsumsi kertas dan kardus, Nokia segera menjadi sukses. Pada tahun 1895 Fredrik Idestam menyerahkan kendali perusahaan kepada menantunya Gustaf Fogelholm.

Produk Nokia pertama kali diekspor ke Rusia dan kemudian ke Inggris dan Perancis. Pabrik Nokia menarik tenaga kerja yang besar dan sebuah komunitas kecil tumbuh di sekitarnya. Sebuah komunitas yang disebut Nokia masih ada di tepi sungai Emäkoski di selatan Finlandia.

Pembangkit listrik tenaga air dari sungai Emäkoski yang digunakan oleh pabrik pulp kayu ternyata juga menarik pekerja karet Finlandia untuk turut mendirikan pabrik di Nokia. Pada tahun 1920, Rubber Works mulai menggunakan Nokia sebagai nama merek mereka. Selain alas kaki dan ban, perusahaan kemudian melanjutkan untuk memproduksi karet gelang, peralatan industri dan jas hujan.

Setelah Perang Dunia II Rubber Works membeli mayoritas saham Cable Works Finlandia. Cable Works adalah sebuah perusahaan yang telah tumbuh dengan cepat karena meningkatnya kebutuhan untuk transmisi daya dan jaringan telegraf dan telepon. Secara bertahap kepemilikan Rubber Works dan Cable Works melakukan konsolidasi dan akhirnya bergabung untuk membentuk Grup Nokia. Departemen Nokia´s Cable Work's Electronics mulai melakukan penelitian ke dalam teknologi semikonduktor di tahun 1960. Ini mengawali sejarah Nokia di bidang telekomunikasi. Bidang ini menghasilkan tiga persen dari penjualan bersih Grup dan menaungi 460 orang pekerja.

Pada awal 1970-an, sebagian besar pertukaran telepon merupakan pertukaran elektro mekanis secara analog. Nokia mulai mengembangkan pertukaran digital pada Nokia DX 200 dan menjadi sukses. Nokia DX 200, yang dilengkapi dengan bahasa komputer tingkat tinggi dan mikroprosesor Intel secara bertahap berkembang menjadi platform multifaset yang masih menjadi dasar infrastruktur jaringan Nokia saat ini.

Pada saat yang sama, undang-undang yang baru memungkinkan pihak berwenang telekomunikasi Finlandia untuk mendirikan sebuah jaringan mobile untuk telepon mobil yang terhubung ke jaringan publik. Hasilnya adalah Nordic Mobile Telephony (NMT). Dikeluarkan tahun 1981, NMTmenjadi jaringan selular pertama di dunia multinasional. Selama dekade berikutnya, NMT diperkenalkan di banyak negara lain dan meluncurkan ekspansi yang cepat dari industri telepon seluler.

Pada akhir 1980-an standar umum untuk telepon mobile digital berkembang. Standar ini dikenal sebagai GSM (Global System for Mobile Communications). Pada tahun 1991 Nokia membuat perjanjian untuk memasok jaringan GSM ke sembilan negara Eropa dan pada bulan Agustus 1997 Nokia telah menyediakan sistem GSM ke 59 operator di 31 negara.

Selama tahun 1980-an, pekerjaan Nokia dengan cepat diperluas untuk sektor bisnis dan produk baru. Strategi ini ditujukan agar Nokia berkembang pesat di semua lini. Pada tahun 1988, Nokia merupakan produsen televisi yang besar dan perusahaan teknologi informasi terbesar di beberapa negara.

Salah satu sejarah Nokia yang paling diingat adalah ketika terjadi resesi yang mendalam di Finlandia pada awal 1990-an, meskipun dalam keadaan resesi, Nokia bangkit berdiri sebagai perusahaan mulai melakukan perampingan bisnisnya. Selama resesi ekonomi ini Nokia berkomitmen untuk telekomunikasi. Pada Mei 1992 Nokia membuat keputusan strategis untuk menghentikan pekerjaan non-inti dan fokus pada telekomunikasi. Telekomunikasi dan divisi ponsel menjadi pilar penopang dari Nokia. Seri ponsel 2100 mengalami sukses yang luar biasa. Pada tahun 1994, ketika perusahaan bertujuan untuk menjual 500.000 unit. Namun dengan mengagumkan Nokia berhasil menjual 20 juta. Nokia pun menjadi pemimpin dunia dalam teknologi digital, termasuk ponsel, jaringan telekomunikasi, data nirkabel solusi dan terminal multimedia. [ND]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel