Bahasa adalah alat komunikasi yang sudah tidak dapat terpisahkan lagi dari hidup kita. Dengan bahasa, kita dapat terhubung dengan orang lain yang juga menguasai bahasa yang sama.
Tapi bagaimana jika kita ingin terhubung dengan orang yang menguasai bahasa yang berbeda dengan apa yang kita kuasai?
Jalan satu-satunya adalah dengan menerjemahkan apa yang kita dan lawan bicara kita katakan ke bahasa yang memang kedua pihak, seperti bahasa Internasional yaitu bahasa Inggris.
Sekarang ini, menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lain bukanlah hal yang sulit. Hanya dengan sebuah aplikasi seperti Google Translate, Anda dapat menerjemahkan suatu bahasa ke bahasa lain dalam waktu yang singkat.
Google Translate mungkin memang memiliki kecepatan dalam menerjemahkan kata per kata yang cepat. Tapi bagaimana dengan akurasinya?
Di internet, Google Translate sudah terkenal sebagai aplikasi terjemahan yang sering memberikan terjemahan yang salah jika yang diterjemahkan adalah sebuah klausa atau kalimat yang panjang.
Bahkan netizen menggunakan Google Translate sebagai bahan ledekan. Contohnya ketika ada seseorang yang memposting terjemahan bahasa Inggris namun salah baik secara struktural ataupun ejaan, biasanya ada saja yang bilang, “pasti terjemahan lewat Google Translate ya!â€
Walaupun begitu, penggunaan Google Translate sebagai aplikasi penerjemah antar bahasa tidak akan pernah hilang karena banyak orang rata-rata menggunakan aplikasi tersebut untuk menerjemahkan dari kata per kata.
Sebagai solusi atau alternatif dari Google Translate yang tidak sanggup menerjemahkan klausa atau kalimat, maka sebuah perusahaan asal Korea Selatan membuat sebuah aplikasi yang fungsi utamanya adalah menerjemahkan seperti layaknya Google Translate.
Yang membedakan kedua aplikasi ini adalah tentang apa yang diterjemahkan serta bagaimana cara menerjemahkannya.
Google Translate menerjemahkan dengan menggunakan AI yang mengandalkan database di Google. Sedangkan Flitto menerjemahkan dengan menggunakan penerjemah manusia yang tergabung dalam aplikasi Flitto.
Terjemahan yang dapat diterjemahkan di Flitto pun beragam. Mulai dari gambar yang bertuliskan bahasa yang ingin diterjemahkan, hingga rekaman suara berbahasa asing.
Bagi mereka yang ingin menerjemahkan, biasanya mereka diharuskan untuk membeli poin. Poin dalam aplikasi ini dipergunakan untuk membayar mereka yang terjemahannya dipilih sebagai terjemahan terbaik oleh pemohon terjemahan.
Bagi penerjemah, poin yang terkumpul nantinya bisa ditukarkan menjadi berbagai jenis barang seperti pulsa, pakaian, alat kecantikan bahkan hingga uang cash.
Hingga saat ini, pengguna Flitto sendiri sudah mencapai lebih dari 5 juta orang dari seluruh dunia dan aplikasi Flitto sendiri sudah digunakan di lebih dari 170 negara di dunia.
Â