5 Tips Google Chrome Untuk Memaksimalkan Peramban

25 May 2012 16:30 5366 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Google Chrome mampu bersaing dengan peramban populer lain termasuk dengan Firefox. Berikut ini akan disajikan 5 Tips Google Chrome yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan produktifitas pada saat menggunakan peramban atau cuma sekedar mempercantik tampilan peramban Anda.

Google Chrome adalah peramban web yang dikembangkan oleh Google dan dengan cepat meraih popularitas, meskipun terbilang jauh lebih muda ketimbang peramban veteran seperti Opera dan Internet Explorer yang sudah ada semenjak masa perang peramban yang didominasi oleh Netscape (sudah mati). Meskipun demikian, Google Chrome mampu bersaing dengan peramban populer lain termasuk dengan Firefox. Berikut ini akan disajikan 5 Tips Google Chrome yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan produktifitas pada saat menggunakan peramban atau cuma sekedar mempercantik tampilan peramban Anda. Percantik Google Chrome dengan Tema Tips pertama berhubungan adalah tema. Anda bisa mengubah tema Google Chrome sehingga tampilan peramban Anda berbeda dengan orang lain.

Untuk melakukan ini klik ikon kunci pas yang ada di sebelah kanan address bar dan pilih settings pada menu yang muncul. Anda akan dibawa ke halaman Settings untuk Google Chrome. Pada halaman ini klik Personal Stuff dari menu navigasi yang ada disebelah kiri halaman. Pada bagian Themes klik tautan Get Themes untuk membuka halaman Chrome Web Store. Cari tema yang Anda sukai di halaman tersebut dan arahkan mouse ke atas tema yang Anda pilih untuk menampilkan tombol Choose Theme. Klik tombol ini dan lanjutkan dengan menekan tombol Add di jendela dialog yang muncul. Segera setelah Anda menekan tombol tersebut, Google Chrome akan mulai mengunduh tema. Setelah selesai mengunduh, Google Chrome akan mengubah tampilannya sesuai dengan tema yang dipilih. Startup Page Ketika pertama kali menjalankan Google Chrome, Anda akan disuguhi halaman Startup yang menampilkan daftar situs yang paling sering Anda kunjungi.

Daftar ini bisa diatur ulang dengan menghapusnya. Untuk menghapus suatu situs dari halaman ini, klik dan geser thumbnail situs tersebut ke kotak sampah Remove from Chrome yang ada di sebelah kanan bawah. Sebenarnya Google Chrome cukup lambat mengadopsi fitur halaman Startup. Fitur ini sudah lama tersedia pada peramban lain. Opera adalah yang pertama kali mempunyai fitur halaman startup yang mereka sebut dengan nama Speed Dial. Search Jika pernah menggunakan peramban lain, biasanya Anda akan mendapati search bar di sebelah kanan address bar untuk mengetikkan kata kunci untuk pencarian di mesin pencari seperti Google Search.

Anda tidak akan menemukan search bar ini pada Google Chrome, namun bukan berarti fitur tersebut tidak ada. Google Chrome menggabungkan address bar dan search bar pada satu tempat. Jadi kata kunci yang biasanya Anda ketikkan pada search bar di peramban lain, di Google Chrome Anda ketikkan pada tempat yang sama di mana Anda mengetikkan alamat situs. Sebenarnya fitur untuk melakukan pencarian search engine dengan mengetikkan kata kunci langsung dari address bar juga ada pada peramban lain. Coba saja ketikkan kata kunci yang Anda ingin cari di address bar peramban web seperti Firefox atau Opera, maka kata kunci tersebut akan langsung dialihkan ke mesin pencari. Fitur ini pertama kali diterapkan oleh Opera, meskipun Opera tidak menghilangkan search bar pada peramban mereka.

Incognito Ketika berselancar di Internet, Google Chrome akan menyimpan beberapa aktifitas Anda. Aktifitas ini seperti apa saja halaman yang pernah diakses (history), data yang ditaruh oleh situs untuk melacak kunjungan Anda (cookies), data dari situs yang pernah Anda kunjungi untuk mempercepat kunjungan selanjutnya (cache), apa saja yang sudah Anda unduh dari Internet (download history), dll. Jika Anda tidak ingin Google Chrome menyimpan semua informasi ini, maka gunakan saja Incognito Mode. Tips ini bermanfaat misalnya untuk alasan keamanan pada saat berselancar di warnet. Untuk berselancar dengan Incognito mode, klik ikon kunci pas dan pilih New incognito window dari menu. Cara lain untuk membuka jendela Incognito adalah dengan menggunakan keyboard shortcut Ctrl+Shift+N. Pilihan ini akan membukan jendela Incognito baru di mana Anda bisa berselancar tanpa khawatir aktifitas Anda direkam oleh Google Chrome. Untuk mengetahui apakah Anda berada pada jendela Incognito atau bukan, lihat saja ikon orang berkacamata dan memakai topi pada pojok kiri atas Google Chrome.

Terjemahan Tips Google Chrome yang terakhir adalah fasilitas penerjemah. Google Translate adalah layanan penerjemahan berbasis web. Anda bisa mengetikkan alamat suatu situs dan Google Translate akan menerjemahkannya kedalam bahasa yang Anda pilih. Fitur penerjemahan serupa bisa juga Anda temui di Google Chrome. Google Chrome secara otomatis akan menampilkan pesan, apakah Anda ingin menerjemahkan suatu situs ke bahasa Indonesia ketika Anda membuka situs web yang bukan menggunakan bahasa pilihan Anda. Klik saja tombol Translate untuk mulai menerjemahkan atau tombol Nope untuk menutup pesan. Namun jika pesan ini tidak muncul, kemungkinan besar peramban Anda belum dikonfigurasi menggunakan pilihan bahasa Indonesia. Untuk mengubah pilihan bahasa, klik ikon kunci pas dan Settings. Buka konfigurasi tingkat lanjut dengan memilih Under the Hood dari menu navigasi yang ada disebelah halaman Settings. Pada bagian Web Content, klik tombol Languages and spell-checker settings.

Dari halaman Languages, tekan tombol Add untuk menambahkan bahasa Indonesia. Setelah bahasa Indonesia ditambahkan, klik tombol Display Google Chrome in this language untuk mengubah pilihan bahasa. [PN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel