Inilah 10 Fakta Penemu Telepon Pertama Kali

28 Sep 2020 11:30 1261 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
pengerjaan artikel ini berjudul 10 fakta mengenai penemu telpon di zaman dulu

Penemu Telepon – Telepon adalah alat elektronik modern yang masih digunakan hingga saat ini, dan bahkan semakin canggih dari waktu ke waktu. Telepon menjadi awal mula berbagai inovasi  dan alat komunikasi seperti handphone dan smartphone.

Tanpa penemuan telepon, mungkin saat ini kita tidak bisa berkomunikasi jarak jauh dan harus mengirim surat melalui kantor pos. Terbayang bukan, betapa membutuhkan waktu jika kita ingin menerima kabar dari orang terdekat saat terpisah jarak? Untungnya, kini masalah tersebut tak lagi kita alami.

Soal penemuan telepon, banyak kontroversi dan gugat-menggugat antar penemu yang mengklaim satu sama lain. Walau sudah lebih dari satu abad, penemuan alat ini tetap menarik untuk dibahas. Secara garis besar, penemuan ini melibatkan nama Alexander Graham Bell, Antonio Meucci, hingga Elisha Gray.

Berikut adalah fakta yang mungkin tidak kamu ketahui tentang penemu telepon. Benar kah terbukti sama apa yang dikatakan sejarah?

Fakta Penemu Telepon Pertama Kali

1. Telegraf Awal Mula Telepon

Saat menjadi profesor di New York University pada 1835, Samuel Morse menemukan bahwa sinyal bisa ditransmisikan melalui kabel. Empat puluh tahun sebelum penemuan telepon, pesan jarak jauh dikirim melalui alat ini dengan memanfaatkan sinyal elektrik.

Sinyal tersebut menggerakkan marker, sehingga membentuk kode tertulis yang dinamakan kode Morse. Penemuan telegraf menjadi penggerak awal penemuan alat komunikasi-komunikasi baru, termasuk telepon.

 

2. Bell Fokus Kembangkan Telegraf

Walaupun telegraf mampu mengirim pesan, namun terbatasnya jumlah pesan yang dikirim membuat Bell ingin mengembangkannya lebih jauh. Melalui telegraf, ia berhasil membuktikan bahwa beberapa ‘not’ dapat dikirim secara bergantian di kabel yang sama.

Kemudian pada 1875, Bell menemukan kalau suara juga bisa ditransmisikan melalui kabel telegraf.

 

3. Bell Menangkan Hak Paten Lebih Dulu

Tidak hanya Bell, peneliti asal Ohio bernama Elisha Gray juga mengklaim sebagai penemu telepon. Saat melakukan pengembangan telegraf, ia berhasil menemukan telepon melalui caranya sendiri.

Pada 14 February 1876, Bell dan Gray mendaftarkan penemuannya secara bersamaan. Namun, karena permohonan hak paten Bell diterima beberapa jam lebih awal, Kantor Paten Amerika Serikat (AS) atau kini United States Patent and Trademark Office (USPTO)memberikan hak paten kepada Bell.

Tentu keputusan tersebut melewati perdebatan panjang dan berbagai gugatan oleh Gray, walaupun ia tetap kalah dalam persidangan.

 

4. Bell Bukan Penemu Telepon Sebenarnya

Banyak orang belum tahu dan menganggap kalau Bell sebagai penemu pertama telepon. Kongres AS pada Juni 2002 telah menetapkan Antonio Meucci sebagai penemu teknologi telepon pertama, bukan Bell.

Meucci yang berasal dari Italia ini pada 1871 hanya mematenkan temuannya secara sementara, karena keterbatasan ekonomi. Pada saat Bell dinobatkan sebagai penemu telepon, ia sempat menggugat USPTO.

Namun, dalam persidangan Meucci mengalami kekalahan. Walau dinobatkan lebih dari satu abad kemudian, perjuangannya dulu tidak pernah sia-sia.

 

5. Penemuan Telepon Tanpa Kabel

Tak berhenti pada penemuan telepon biasa saja, pada 1880, Bell pertama kalinya mentransmisikan pesan melalui telepon tanpa kabel. Walau masih belum bisa dikatakan sempurna.

Alat tersebut berhasil memanfaatkan cahaya untuk mengantarkan suara dari telepon satu ke telepon lainnya. Penemuan ini kemudian berkembang lebih lanjut dan diperbarui, kini kita kenal sebagai teknologi fiber optik.

 

6. Perusahaan Bell dan Gray Bertahan hingga Kini

Perusahaan American Bell Telephone milik Bell pada 1885 dikelola oleh American Telephone and Telegraph (AT&T). Walau sempat berhenti pada 1980, AT&T kembali beroperasi tahun 2000 hingga sekarang.

Sedangkan, Gray sebagai pesaing Bell mendirikan Electric Manufacturing Company yang mana merupakan awal mula dari perusahaan Lucent Technologies.

 

7. Bell Tak Pernah Menelepon Istrinya

Walaupun pernah dinobatkan sebagai pemegang hak paten telepon, Bell tidak pernah menggunakan telepon untuk menghubungi istrinya. Akan tetapi, hal ini bukan karena ia tidak peduli terhadap wanita yang jadi pendamping hidupnya.

Karena seperti yang sempat disinggung di atas, ibu dan istri Bell adalah penderita tuna rungu. Yang mana hal ini menjadi latar belakang mengapa Bell ingin membuat sebuah teknologi berbasis suara.

 

8. Komunitas Tuna Rungu Menginspirasi Penemuan Telepon

Salah satu motivasi Bell untuk menemukan alat komunikasi jarak jauh ini adalah karena hubungannya yang dekat dengan komunitas tuna rungu. Ia mengajar di sekolah khusus penyandang tuli, meski dua tahun kemudian tutup.

Orang terdekat Bell juga diketahui tuna rungu. Yaitu, ibunya sendiri dan istri yang merupakan mantan muridnya.

 

9. Western Union Tolak Tawaran Bell

Western Union yang kini terkenal sebagai penyedia jasa pengiriman uang dalam negeri atau antar negara, pernah menolak tawaran Bell untuk membeli hak paten telepon. Entah apa alasan Western Union, namun penolakan tersebut mungkin berujung penyesalan.

Pada 1876, Bell mengalami krisis finansial dan menawarkan Western Union hak patennya seharga US$ 100 ribu. Mungkin tak ada yang mengira bahwa telepon akan menjadi alat paling berguna dan paling banyak digunakan hingga kini.

 

10. Kalimat Pertama yang Terucap di Telepon

Ketika berhasil menemukan pola aliran listrik yang hasilkan alat komunikasi suara jarak jauh, Bell memanggil asistennya sambil berkata, “Mr. Watson, come here, I need you.”

Siapa sangka kalau perkataan itu tercatat sebagai kalimat pertama yang terucap di telepon. Itu adalah pertama kalinya pula Bell berhasil menguji coba perangkat tersebut dan berhasil.

Nah ,jadi itulah 10 fakta yang terkuak mengenai penemu telepon zaman dulu hingga masa kini.

Tags

About The Author

Alvito Nurkholik 26
Novice

Alvito Nurkholik

nama saya Alvito Nurkholik dari SMKN 4 BANDUNG ,saya berada di bidang Rekayasa Perangkat Lunak
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel