Sudah Nonton “Ada Apa dengan Cinta 2?" Ini 5 Review Menarik Tentang “Ada Apa dengan Cinta 2?"

Sebagai seorang yang menyukai film, saya tentu tidak melewatkan film “Ada Apa dengan Cinta 2?” yang fenomenal itu. Betapa tidak, film arahan Riri Riza ini mampu meraih 2 juta penonton hanya dalam hitungan hari. Sesuatu yang sulit dilakukan oleh film lain. 

Bayangkan, hampir semua studio di jaringan bioskop ternama di Indonesia penuh. Saya saja mendapat kursi paling depan, posisi kursi yang kurang nyaman untuk menonton film bioskop. Tapi tak jadi soal karena saya tetap menikmati film ini. 

Sambil menikmati film “Ada Apa dengan Cinta 2?”, saya juga mempersiapkan catatan kritis untuk kemudian saya tulis dalam bentuk ulasan (review) di Plimbi. 

Sayangnya saya batal membuat ulasan film yang  diproduseri oleh Mira Lesmana ini. Bukan malas, tetapi ternyata di Plimbi (seiring dengan diadakannya lomba menulis tema film), banyak penulis lain yang sudah melakukan review film “Ada Apa dengan Cinta 2?” ini. 

Sebenarnya saya bisa mengulas lagi tapi tampaknya apa yang ingin saya bahas sudah dibahas pula oleh para penulis atau author Plimbi tersebut. Dan berikut, 5 ulasan menarik terkait film “Ada Apa dengan Cinta 2?”

 

1. Ada Apa Dengan Cinta 2 dan Munculnya Budaya Endorsement Dalam Perfilman Indonesia

Ulasan pertama datang dari Nurul Ulu Wachdiyyah. Author yang satu ini menyoroti soal  kemungkinan Ada Apa Dengan Cinta 2 akan jadi trend sebagai “film buzzer” karena  di filmnya memuat banyak sponsor. Bahkan, dia menyebut kalau film ini sebagai film Instagram. 

 

2. [Review] Ada Apa Dengan Cinta ? 2

Ulasan sederhana dari Belinda Mufidah ini membahas soal alur film ini yang tergolong lambat. Padahal, Belinda sangat menyukai film ini yang memiliki kemasan baik. Terlebih dengan lantunan puisi karya M. Aan Mansyur yang mengagumkan sertanya adanya humor yang membuat film ini tak melulu bernuansa romantis.

3. AADC2 yang Sederhana, Sungguh Manis, dan Laris

Kalau yang satu ini bukan ulasan, tetapi hanya sekadar pengalaman atau kesan setelah menonton film AADC2. Arsha Culinary, yang biasa menulis tema kuliner di Plimbi cukup berani melakukan gebrakan dengan menuliskan ulasan tentang kesannya menonton  film yang sedang hangat dibicarakan ini. 

 

4. Tentang Rangga, dan Cinta, dan Masuk ke dalam Museum

Pemberian judul yang tak menarik menurut saya. Tidak mengundang pembaca untuk membuka dan membaca artikelnya sampai tuntas. Padahal ulasan yang dibuat oleh Kresnoadi DH ini sangat unik, menggunakan sudut pandang yang beda, dan lebih mendalam. Kalau ingin tahu ulasan karakter yang lebih dalam, maka bacalah artikel yang satu ini. 

 

5. Resensi Ada Apa Dengan Cinta 2: Memuaskan Dengan 'Catatan’

Nurul Ulu Wachdiyyah menuliskan kembali ulasannya tentang Ada Apa Dengan Cinta 2. Kalau sebelumnya dia membahas soal lini bisnis yang sangat kuat dalam Ada Apa Dengan Cinta 2 (sponsor), maka ulasan ini lebih fokus kepada kesan dan hal-hal detail selama menonton film yang dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastro ini. Ulasan ini lebih mendalam karena banyak bicara soal filmnya dan bukan soal lini bisnisnya. 

 

Nah, daripada saya menulis ulasan yang sebenarnya sudah dibahas oleh author lain, sebaiknya membaca ulasan-ulasan menarik tersebut. Semua ulasannya lengkap dan punya kelebihan sendiri-sendiri.