Perusahaan Elektronik Jepang Yang Semakin Meredup

11 Feb 2016 07:46 4057 Hits 0 Comments
Elektronik asal Jepang berjuang keras dengan vendor lain asal tetangga.

Persaingan akan senantiasa muncul dalam seluruh bidang di muka bumi, olah raga, pengetahuan hingga bisnis. Jika di tahun 90 an kita dihadapkan dengan produk elektronik Jepang yang begitu memukau, kali ini para raksasa elektronik asal Jepang tampaknya harus mengakui kedigdayaan dari para tetangganya. Toshiba yang dulu digdaya dengan produk laptopnya, harus mengakui persaingan sengit dari vendor lain.

China dan Korea, saat ini begitu bersaing ketat dengan perusahaan asal Jepang, dan produk-produk asal Jepang tampak keteteran mengahadapi serbuan elektronik asal China maupun Korea.

Bicara perangkat radio atau AC, kita tentunya ingat bagaimana Panasonic begitu merajai pasar dengan produk-produk andalannya. Kemudian tak lupa, untuk pesawat televisi, Sony begitu digdaya dalam industri ini. sharp juga memiliki nama baik untuk produk televisi dan kulkas. Kita juga tidak akan lupa dengan produk andalan Sony, Walkman yang memukau dunia, sebuah pemutar kaset yang bisa kita bawa ketika kita berlari pagi.

Namun begitu, dengan segala ketenarannya, tampaknya perusahaan asal Jepang mengalami kegagapan ketika dunia digital mengalami revolusi. Para pesaing asal negara tetangganya lah yang berhasil beradaptasi dengan perubahan di dunia digital.

Adalah perangkat lunak, alias software yang membuat peta persaingan perusahaan digital berubah. Jepang sebenarnya memiliki sumber daya manusia berkelas tinggi, yang bisa bersaing dengan sumber daya manusia asal negara manapun.

Kita bisa melihat revolusi pemutar musik, Walkman adalah pemutar musik yang bekerja secara mekanis murni, tanpa ada campur tangan software didalamnya. Namun begitu memasuki era digital, Apple dengan Ipod lah yang menjadi digdaya di segmen pemutar musik.

Kembali kepada hardware, perusahaan asal Jepang memang jago dalam membesut perangkat hardwarenya, seperti menciptakan perangkat paling tipis atau paling kecil. Namun begitu, tampaknya software telah merubah banyak hal.

Yang saat ini benar-benar sedang tren adalah industri smartphone, ceruk pasar smartphone yang begitu besar berhasil dimanfaatkan oleh para perusahaan asal Korea dan China. Samsung, LG, Lenovo hingga perusahaan baru di industri ini seperti Xiaomi, benar-benar memanfaatkan momentum pasar dengan baik.

Tak ada yang meragukan kekuatan manufaktur dan teknologi asal Jepang, namun Jepang tampaknya harus menengok kekuatan marketing dan iklan yang menjadi keunggulan para kompetitor asal negara tetangga.

Bidang elektronik Jepang tampaknya masih keteteran, walaupun Jepang masih unggul untuk soal Otomotif hingga saat ini. Jepang boleh berbangga, perusahaan seperti Honda, Yamaha, Toyota, adalah perusahaan yang menguasai pangsa pasar. Otomotif Jepang tidak hanya jago di kawasan Asia, namun juga sanggup merangsek hingga Amerika.

Selain otomotif, industri seperti robot juga Jepang masih unggul. Kita masih sering melihat perusahaan asal Jepang seperti Sony yang memamerkan robot hasil produksinya.

Beberapa vendor Jepang memang sudah mengubah arah industri mereka, tidak lagi fokus ke elektronik, seperti Hitachi yang saat ini diketahui mengembangkan teknologi industri di bidang pembangkit tenaga nuklir.

Vendor Jepang tampaknya harus semakin waspada dengan perubahan peta persaingan pasar, bersaing dengan para vendor tetangga yang lebih jeli dalam memanfaatkan momentum revolusi di industri digital.

(Gambar: www.antarafoto.com)

Tags

About The Author

wan 66
Expert

wan

Mencoba Hobi tulis menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel