Warnet vs Smartphone dan Wartel vs Ponsel

13 Jan 2016 13:10 2201 Hits 0 Comments
Teknologi baru, menggeser peran teknologi lama.

Warnet vs Smartphone dan Wartel vs Ponsel

Kehadiran teknologi baru, memang memiliki dua sisi mata uang, di satu sisi akan mempermudah kehidupan kita dan disisi yang lain, bukan tak mungkin akan menyingkirkan teknologi pendahulunya.

Dimasa 2000 an, untuk akses internet, bisa dibilang masyarakat akan mengandalkan warnet sebagai medianya. Hal ini dikarenakan, memang pilihan untuk mengakses dunia maya kala itu tidak memiliki banyak pilihan. Warnet, bisa jadi adalah salah satu tempat favorit yang menjadi pilihan masyarakat dalam mengakses dunia maya.

Tahun 2000 an memang bisa jadi adalah masa kejayaan warnet, sebagai tempat nongkrong untuk koneksi internet. Baik untuk chatting, hingga berjejaring sosial yang kala itu masih menggunakan Friendster.

Namun, memasuki tahun 2000 an akhir, kehadiran perangkat mobile yang bisa digunakan untuk akses internet, memaksa warnet harus putar otak untuk bisa tetap eksis di masyarakat.

Kehadiran smartphone dan tablet, yang semakin mendukung koneksi seluler generasi terbaru, membuat akses ke dunia maya menjadi semakin mobile dan mudah. Ditambah lagi, operator yang saling bersaing untuk memberikan pilihan paket harga yang semakin menarik bagi konsumen.

Pengusaha warnet, harus putar otak agar biaya operasional masih bisa ditutup oleh keuntungan warnet. Saat ini, warnet pun berevolusi, bukan hanya sekedar untuk koneksi ke dunia maya, namun juga untuk bermain game on line. Saat ini mungkin keuntungan dari operasional warnet lebih banyak disumbang dari game on line daripada koneksi warnet itu sendiri.

Dari data survey, publik yang mengakses internet menggunakan perangkat mobile sebanyak 62% ( On Device Research). Dibutuhkan inovasi dan kreativitas lebih oleh para pemilik warnet agar usahanya tetap eksis dan memiliki keuntungan.

Selain warnet, kita mengenal wartel yang booming di era 90 – 2000 an. Dulu memiliki ponsel, bisa dijadikan sebagai patokan memiliki status ekonomi mapan, ketika itu orang mengandalkan jasa wartel untuk berkomunikasi dengan keluarga ataupun teman.

Namun, di tahun 2000 an awal, popularitas ponsel semakin memasyarakat. Harga yang semakin terjangkau, membuat orang terkadang tidak hanya punya satu ponsel, melainkan dua.

Vendor smartphone yang kala itu dipimpin oleh Nokia, membanjiri pasar dengan produk-produk ponselnya. Ponsel tidak hanya untuk berkomunikasi suara kala itu, namun juga bisa digunakan untuk komunikasi pesan teks dasar, dan masyarakat beralih dari menggunakan wartel untuk berkomunikasi ke penggunaan ponsel untuk berkomunikasi.

Jika smartphone memukul warnet, dan ponsel memukul bisnis wartel, apa yang akan terjadi di masa yang akan datang?

Tidak menutup kemungkinan, ponsel akan dipukul oleh smartphone. Hal ini mengingat, apa yang bisa digunakan oleh ponsel bisa juga digunakan oleh smartphone. Bukan hanya ponselnya yang akan digilas smartphone, namun juga teknologi jaringannya, yaitu 2G yang kemungkinan akan digeser oleh teknologi penerusnya, 3G dan 4G.

Sebuah teknologi baru, akan senantiasa menggeser teknologi sang pendahulu yang sudah usang.

Sumber gambar: www.Slideshare.net

About The Author

wan 66
Expert

wan

Mencoba Hobi tulis menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel