12 Tahun Menjabat, Ini Manajer-manajer yang Pernah Dipecat Florentino Perez

10 Jan 2016 22:05 8337 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
Era Florentino Perez sebagai presiden Real Madrid merupakan era dengan manajer terbanyak. 12 tahun memimpin Los Blancos, Perez sudah memecat 8 manajer Real Madrid.

 

Jose Antonio Camacho

12 Tahun Menjabat, Ini Manajer-manajer yang Pernah Dipecat Florentino Perez

Camacho berhasil memimpin Benfica menjuarai Piala Portugal di tahun ke duanya mengalahkan pasukan Jose Mourinho (Porto) dan finish di urutan kedua di liga. Ini yang membuat Real Madrid tertarik padanya untuk menggantikan Quiroz.

May 2004 dia menandatangani kontrak dua tahun dengan Real Madrid. Tetapi setelah kekalahan 0-3 melawan Bayer Leverkusen di Liga Champions dan 0-1 melawan Espanyol di La Liga, empat hari kemudian pada bulan September dia mengundurkan diri dan digantikan asistennya Mariano García.

 

Vanderlei Luxemburgo

12 Tahun Menjabat, Ini Manajer-manajer yang Pernah Dipecat Florentino Perez

Luxemburgo direkrut Real Madrid di paruh kedua musim 2004-2005, dia menggantikan Mariano Garcia Remon. Dia sempat memberikan hawa segar setelah Real Madrid minim prestasi usai pemecatan Vicente Del Bosque.

Secercah harapan terlihat musim berikutnya setelah Luxemburgo datang, namun dengan formasi baru (Magic Rectangle, formasi 4-2-2-2) ditambah beberapa pemain yang cedera plus penampilan buruk, Luxemburgo jatuh. Desakan pengunduran diri semakin intensif setelah kalah 0-3 di Bernabeu melawan Barcelona. Dia dipecat pada tanggal 5 Desember 2005 dan mengumumkan Ramon Lopez Caro jadi penggantinya.

 

Guncangan setelah Perez turun

Tiga bulan setelah Luxemburgo dipecat tepatnya pada bulan 27 Februari 2006 Perez tidak terpilih lagi menjadi presiden Real Madrid, dia kemudian digantikan Fernando Martin Alvarez. Namun, setelah Perez turun tahta, Real Madrid bolak balik gonta-ganti presiden, Alvarez hanya 2 bulan, Luis Gomez-Montejano 3 bulan. Kursi tertinggi Real Madrid mulai stabil setelah Ramon Calderon naik.

Namun, Calderon akhirnya di desak mundur oleh direksi Real Madrid karena minimnya gelar di eranya. Penuntunan pengunduran diri Calderon bukan hanya soal minim prestasi, tetapi dia diduga melakukan kecurangan dalam voting pemilihan presiden Real Madrid. Tugas Calderon kemudian diteruskan Vicente Boluda sebelum presiden baru terpilih.

Perez kembali naik setelah Real Madrid tiga tahun dipimpin Ramon Calderon pada 1 Juni 2009. Lagi-lagi, misi Perez adalah membuat Real Madrid menjadi tim berkelas yang diisi pemain-pemain bintang dunia dan berarti pemecatan manajer dimulai lagi.

Pellegrini, Ancelotti, Benitez

Tags sepakbola

About The Author

Ricky Sulastomo 74
Expert

Ricky Sulastomo

Gemar menulis, tertarik dibidang teknologi (orang bilang geek) dan sepak bola
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel