Mengenal Cincin Planet Luar Angkasa Selain Planet Saturnus

11 May 2014 14:00 76913 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Dalam pelajaran tata surya di sekolah dulu kita diberitahu bahwa planet luar angkasa yang memiliki cincin dan terkenal indah adalah Saturnus. Pengetahuan tersebut memang tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar karena menurut ilmu pengetahuan terbaru, ternyata planet yang memiliki cincin bukan hanya Saturnus, namun juga Jupiter, Uranus dan Neptunus.

Dalam pelajaran tata surya di sekolah dulu kita diberitahu bahwa planet luar angkasa yang memiliki cincin dan terkenal indah adalah planet Saturnus. Pengetahuan tersebut memang tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar karena menurut ilmu pengetahuan terbaru, ternyata planet yang memiliki cincin bukan hanya Saturnus, namun juga Jupiter, Uranus dan Neptunus.

Keempat planet ini semuanya mempunyai cincin di sekitarnya layaknya Planet Saturnus. Namun memang tidak banyak yang tahu bahwa Planet Jupiter, Uranus, maupun Saturnus memiliki cincin. Cincin pada ketiga Planet yang mengelilingi ini agak sulit untuk dilihat alias kasat mata. Itulah mengapa pada gambar-gambar yang sering kita lihat tidak terdapat cincin pada Planet tersebut. Cincin yang mengelilingi Planet ini bukannya tanpa arti, cincin-cincin ini mempunyai fungsinya masing-masing dalam keberadaannya di suatu Planet. Simak penjelasan di bawah ini tentang cincin yang terdapat pada 4 Planet yang berada di tata surya kita.

 

Jupiter

Planet luar angkasa terbesar dalam tata surya ini ternyata juga memiliki cincin bernama Jovian. Jovian berwarna gelap sehingga tidak begitu tampak jelas seperti cincin yang mengelilingi Saturnus. Cincin Jupiter ini terdiri dari empat lapisan yang dipisahkan menjadi bagian utama dan bagian lain yang disebut cincin halo. Cincin Jupiter berasal dari debu dan bulan yang mengorbitnya. Ukuran debu tersebut bervariasi, ada yang halus hingga menyentuh angka mikro dan ada pula yang besarnya mencapai 15 meter.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan sejak tahun 1990 diperkirakan cincin Jupiter ini sebenarnya adalah satelit yang mengitari planet luar angkasa besar tersebut. Kemungkinan terdapat sebuah bulan yang menabrak bulan lain yang bernama Himalia sehingga hancur berkeping dan mengitari Jupiter akibat adanya tarikan magnet atau yang sering disebut dengan gravitasi.

 

 

Bila melihat warna cincin Jupiter lebih dekat, Anda akan mengetahui bahwa warna cincin tersebut bukan berwarna hitam, melainkan berwarna merah dan biru. Bagian utama cincin berwarna kemerahan, sedangkan cincin halo yang partikelnya lebih lembut berwarna kebiruan. Selain warnanya, Anda juga akan tercengang dengan luas cincin ini bila melihat dari dekat. Jovian ternyata sangat lebar hingga berjarak 53 ribu kilometer. Sayangnya, lebar yang cukup fantastis ini tidak diimbangi dengan ketebalan yang hanya 2300 kilo meter. Suatu perbandingan yang cukup jauh yang mungkin penyebab cincin planet luar angkasa ini tidak terlihat dari jauh.

 

Uranus

Planet luar angkasa yang bertahta di urutan ke-7 dalam tata surya tersebut juga memiliki cincin tipis berjumlah 13 lapis. Cincin yang dalam (dekat dengan planet) merupakan partikel halus berukuran 1 cm hingga 10 meter. Uniknya, cincin sebelah luar yang disebut epsilon tersusun dari balok-balok es yang berwarna abu-abu. Warna cincin Uranus ini sangat gelap, bahkan lebih gelap dari jovian, cincin Jupiter. Mungkin itulah alasan mengapa cincin Uranus tidak kasat mata bila dilihat dari bumi.

 

 

Ketika Uranus dekat dengan bumi pada tahun 2007 yang lalu, ditemukan warna asli dari cincin Uranus. Ternyata, warna bagian dalam cincin adalah kemerahan dan warna bagian luar adalah kebiruan sehingga sama dengan warna cincin pada planet Jupiter.

 

Baca juga :

                    5 Fakta Menakjubkan Soal Luar Angkasa

                    6 Aplikasi Android yang Penting untuk Menemani Ramadhan Kamu

 

Neptunus

Planet biru yang berasal dari lapisan gas metana ini memiliki cincin yang sangat gelap hingga nyaris tak tampak. Cincin tetangga planet luar angkasa Uranus ini berasal dari debu halus yang mengorbit bersama dengan 8 satelit. Berdasarkan kerapatan debu yang menyusunnya, cincin neptunus dibagi menjadi 5 lapisan, yaitu Galle, Leverrier, Lasell, Arago, dan Adams. Kandungan debu pada lapisan Galle dan leverrier sekitar 40-70 persen, sedangkan lapisan Lasell lebih sedikit lagi yaitu 20-40 persen.

Penyebab tidak nampaknya cincin planet luar angkasa Neptunus seperti cincin Saturnus adalah ketebalannya, dimana cincin Neptunus ini sangat tipis. Hal ini disebabkan usia cincin Neptunus yang masih sangat muda dibandingkan dengan usia tata surya sehingga partikel yang membentuk belum begitu banyak dan kuat.

 

 

Cincin pada ketiga planet luar angkasa tata surya ini memang tidak setenar Saturnus karena usia, warna dan jumlah partikel pembentuk yang minim. Namun, seiring berjalannya waktu dimana tabrakan benda langit sangat mungkin terjadi, maka tidak menutup kemungkinan kalau cincin tersebut bisa lebih tampak suatu saat nanti yang bias menambah keindahan visual dari Planet-planet tersebut. [HMD]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel