Mengenal dan Memahami White Balance Fotografi Digital

6 Nov 2013 06:00 5472 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Dalam fotografi digital pastinya kita sering mendengar kata White Balance. Atau mungkin fitur ini ada pada kamera digital Anda. Namun apakah Anda sudah sepenuhnya mengerti dan paham mengenai White Balance fotografi? Jika belum, mari simak artikel ini karena Anda akan diberi pemahaman mendalam tentang fitur keseimbangan warna ini.

Dalam fotografi digital pastinya kita sering mendengar kata White Balance. Atau mungkin fitur ini ada pada kamera digital Anda. Namun apakah Anda sudah sepenuhnya mengerti dan paham mengenai White Balance fotografi? Jika belum, mari simak artikel ini karena Anda akan diberi pemahaman mendalam tentang fitur keseimbangan warna ini.

White Balance fotografi memiliki pengertian yakni sebuah elemen yang berfungsi merubah warna realistis dari sebuah objek foto agar sesuai yang diinginkan atau untuk kalibrasi titik berwarna putih. Jadi, pada penggunaannya White Balance lebih berfungsi sebagai penyeimbang warna agar menjadi sesuai yang kita inginkan, jadi fitur ini sama sekali tidak berpengaruh pada Exposure.

Beruntunglah karena dijaman teknologi fotografi modern saat ini, White Balance biasanya sudah tersedia dalam kamera langsung dengan berbagai pilihan preset maupun manual. Atau jika tidak White Balance bisa diatur melalui sebuah program pengolahan foto. Bandingkan dengan masa penggunaan fotografi film, dimana fotografer hanya dapat menggunakan 2 film khusus untuk memperoleh White Balace daylight maupun tungsten. Pada dasarnya tidak ada aturan pasti dalam penggunaan White Balance, karena yang jadi patokan adalah seperti apa hasil yang kita inginkan. Jadi White Balance fotografi relatif bisa membuat jelek sebuah foto, namun juga relatif bisa membuat bagus sebuah foto.

Daftar Preset White Balance dan Pengaturan Manual

Untuk penggunaan White Balance dengan opsi preset, biasanya dapat diakses dengan cara mengatur settingan langsung dari kamera. Preset artinya adalah penetapan setting White Balance yang sudah tersedia otomatis, bukan manual. Setidaknya ada 7 preset White Balance fotografi yang sering terdapat pada kamera, tergantung produknya. Penentuan preset White Balance seperti Anda menentukan mode pemotretan pada Scene Mode. Berikut ini daftar preset White Balance fotografi:

  • Auto: preset White Balance ini sangat populer digunakan, atau bagi orang yang awam tidak akan mengganti preset Auto. Dengan preset Auto, kamera akan otomatis menebak temperatur warna sendiri.
  • Cloudy: sering digunakan untuk memotret outdoor, terutama dengan komposisi objek yang terdapat awan atau langit. Cloudy dilambangkan dengan ikon awan dan untuk temperatur 7000 derajat Kelvin.
  • Daylight: cocok untuk pemotretan siang hari dimana matahari sedang cerah-cerahnya. Daylight dilambangkan dengan ikon matahari dan untuk temperatur 5000 derajat Kelvin.
  • Tungsten: sebuah preset WB yang unik karena digunakan jika Anda sedang memotret diarea yang memiliki sumber cahaya bohlam. Tungsten dilambangkan dengan ikon bohlam dan untuk temperatur 3000 derajat Kelvin.
  • Shade: cocok digunakan untuk pemotretan siang hari, namun saat objek tidak terkena matahari langsung, seperti dalam rumah atau dibalik rimbunan pohon. Shade dilambangkan dengan ikon rumah dengan bayangan dan untuk temperatur 8000 derajat Kelvin.
  • Fluorescent: sering digunakan untuk pemotretan pada area lingkungan dengan sumber cahaya utama neon. Fluorescent dilambangkan dengan ikon neon menyala dan untuk temperatur 4000 derajat Kelvin.
  • Flash: WB ini sangat cocok digunakan untuk pemotretan menggunakan lampu kilat atau teknik strobist. Dilambangkan dengan ikon kilat.

Sebagai pengetahuan bagi Anda, warna cahaya sesungguhnya dari merah hingga ungu. Dengan penghitungan skala 0 derajat Kelvin adalah sangat merah, sedangkan skala 10.000 derajat Kelvin adalah sangat ungu. Cahaya pertama kali dikelompokkan dalam skala Kelvin oleh seorang ilmuwan bernama Wiliam Thomson atau juga dikenal dengan nama Lord Kelvin. Inilah yang membuat cahaya dari kuning sampai merah bisa dipastikan di bawah 5000 derajat Kelvin dan cahaya biru hingga ungu dipastikan di atas 5000 derajat Kelvin.

Hingga saat ini cukup jarang preset White Balance fotografi selain 7 preset diatas. Selain penggunaan White Balance menggunakan preset, Anda juga bisa mengatur fitur ini secara manual. Pada berbagai kamera DSLR pengaturan warna dapat dilakukan seperti Anda sedang melakukan set color pada Photoshop.

 

Baca juga :

               7 Hari belajar fotografi

               Flashback: Menilik Dua Ponsel Pintar Pertama Motorola yang Ternyata Tidak Memakai Android

 

Tips Menggunakan White Balance

Anda bisa menggunakan preset dengan kesesuaian fungsinya. Namun terkadang, untuk penggunaan WB yang tidak sesuai bisa saja menghasilkan foto yang berseni. Berbeda dengan fotografi BW, dimana White Balance tidak lagi menjadi penting atau bahkan sama sekali tidak dibutuhkan. Dan jika Anda masih kebingungan dengan penjelasan diatas, sebaiknya sekarang ambil kamera Anda dan cobalah setiap preset White Balance dan foto tembok putih. Nantinya Anda akan paham dengan sendirinya apa kegunaan White Balance. Ingat, bahwa peraturan dalam fotografi adalah tidak ada aturan. Jadi bebaskanlah Anda dalam berkarya. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel