Tiga Tips Agar Tetap Aman dari Bahaya Cloud Computing

16 Aug 2013 15:00 3479 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Cloud computing adalah pembicaraan yang marak sekarang ini. Ada banyak pilihan yang tersedia untuk kita saat ini dari sebelumnya. Berapa banyak orang yang menggunakan Dropbox, SkyDrive, atau Google Drive setiap hari? Berapa banyak bisnis besar bergantung pada CloudFront Amazon untuk pengiriman konten? 

Cloud computing adalah pembicaraan yang marak sekarang ini. Ada banyak pilihan yang tersedia untuk kita saat ini dari sebelumnya. Berapa banyak orang yang menggunakan Dropbox, SkyDrive, atau Google Drive setiap hari? Berapa banyak bisnis besar bergantung pada CloudFront Amazon untuk pengiriman konten? Bahkan Google Docs menjelma menjadi sebuah keajaiban dengan office suit berbasis awannya. Namun di balik kegunaan cloud computing, sistem ini juga memiliki kekurangan.

Cloud computing memiliki masalah yang sama, yaitu kecenderungan orang-orang yang ingin bergabung di dalamnya tanpa memahami cloud computing sepenuhnya. Mungkin anda berprinsip “coba sekarang, mencari tahu nanti”, tapi sebenarnya ini tidak baik, karena melindungi diri terhadap masalah dari cloud computing di awal akan menghemat banyak waktu dari masalah-masalah yang belum anda ketahui.

Pilih Layanan Penyimpanan Awan yang Benar

Ada banyak layanan penyimpanan awan di luar sana dan sejumlah pilihan yang akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang. Ini berarti bahwa anda berhutang kepada diri sendiri untuk meneliti dengan hati-hati dan mempertimbangkan semua alternatif yang tersedia sebelum menggunakan layanan tertentu. Misalnya, jika anda memerlukan solusi penyimpanan awan untuk kepentingan anda, maka anda harus benar-benar memeriksa Dropbox, Google Drive, SkyDrive, Amazon Cloud Drive, dan lain-lain.

Karena sifat dari cloud computing, perpindahan data antara layanan penyimpanan awan memerlukan waktu yang lama. Pertama, anda harus mengunduh semuanya dari penyimpanan awan pertama, lalu mengunggah semuanya untuk yang kedua. Bahkan jika anda pilihan import, anda akan kehilangan banyak waktu tergantung pada berapa banyak data yang perlu dipindahkan. Teliti terlebih dahulu dan pastikan anda memulai pada layanan penyimpanan awan yang paling sesuai dengan kebutuhan anda.

Perhatikan juga kompatibilitas. Beberapa layanan awan tidak memiliki antarmuka yang baik dengan software tertentu, baik karena pengembang tidak mengimplementasikan dukungan yang cukup, atau layanan awan tersebut tergantung software yang saling bertentangan. Pastikan anda mengetahui tentang keterbatasan ini, atau anda dapat terjebak dengan menggunakan alat yang tidak anda sukai.

Simpan Beberapa Salinan Data

Salah satu resiko terbesar menggunakan layanan awan adalah bahwa umur data yang anda simpan sepenuhnya di luar kendali anda. Bisa saja hari ini anda mengunduh data dan besok pagi sudah hilang. Oleh karena itu, anda seharusnya jangan pernah menggunakan penyimpanan awan sebagai lokasi tunggal untuk menyimpan data.

Ya, penyimpanan awan memang dipuji sebagai terobosan revolusioner untuk membuat cadangan data. Namun sebaiknya anda hanya menyimpan cadangan data saja, bukan data asli. Karena jika penyimpanan awan mengalami masalah, maka data anda juga akan bermasalah dan paling buruk akan hilang dalam sekejap mata. Gunakan solusi backup lainnya bersama-sama dengan penyimpanan awan.

Alasan lain untuk menyimpan salinan lokal data adalah: penyimpanan awan padam sementara. Apa yang terjadi ketika anda harus bekerja selama tiga jam untuk proyek anda, duduk, login ke layanan awan, dan ternyata layanan tersebut bermasalah? Selagi menunggu layanan ini aktif lagi, anda bisa membuat salinan lokal data-data penting anda.

 

Baca juga :

                Tiga Tips Mengisi Baterai Lebih Cepat dari Biasanya

                5 Antivirus Terbaik Untuk Melindungi Komputermu

 

Amankan Data Anda

Cloud computing memiliki banyak kelebihan, keuntungan utamanya adalah bahwa semua pengelolaan data dilakukan oleh penyedia awan. Karena semua data anda sedang dipegang oleh orang lain, layanan awan secara inheren beresiko. Kita sudah membahas kemungkinan kehilangan semua data anda, ketika provider layanan bermasalah. Di samping itu juga terdapat masalah kerahasiaan data. Apa yang terjadi jika provider layanan terkena hack? Bagaimana jika data mereka – sebenarnya data anda – akan dibocorkan oleh karyawan nakal?

Pada akhirnya yang harus anda lakukan adalah, jangan menempatkan data pada penyimpanan awan jika anda merasa tidak nyaman dengan keamanan data yang tersimpan dalam layanan tersebut. Anda tidak bisa mengetahui sebelumnya bahwa data anda akan tetap rahasia selamanya. Enkripsi untuk awan dapat membantu, tapi itu bukan jaminan dengan cara apapun.

Kesimpulan

Satu tip terakhir untuk anda, jangan gunakan cloud computing hanya karena layanan ini ada. Cloud computing sebuah alat dan ini memenuhi sejumlah fungsi. Jika anda dapat menggunakan fungsi tersebut, maka anda bisa memanfaatkannya. Namun jangan gunakan layanan awan kecuali anda mengetahui alasan anda menggunakannya. [RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel