Google Chrome adalah peramban yang mempunyai layout enginee yang sama seperti yang digunakan oleh Apple Safari. Google Chrome untuk desktop adalah peramban paling populer saat ini berdasarkan statistik dari statcounter. Hanya dibutuhkan waktu 4 tahun semenjak dirilis pada tahun 2008, Google Chrome berhasil mengalahkan popularitas Internet Explorer (IE) yang sebelumnya merupakan peramban yang paling banyak digunakan untuk desktop. Prestasi ini sangat bagus sekali mengingat Google Chrome itu sendiri adalah peramban paling muda yang bisa masuk dalam 5 besar peramban paling populer. Apalagi bila dibandingan dengan IE yang merupakan peramban veteran dan sudah ada semenjak tahun 1995.
Apple sebagai perusahaan yang mengembangkan perangkat yang dilengkapi dengan iOS seperti iPhone dan iPad mempunyai peramban mereka sendiri bernama Safari. Peramban ini telah diintegrasikan sebagai satu paket bersama dengan iOS. Tidak hanya itu, sistem operasi desktop, Mac OS dari Apple juga sudah terintegrasi dengan Safari sebagai aplikasi bawaan. Ini membuat pengguna produk Apple mempunyai pengalaman yang seragam ketika menggunakan berselancar di Internet meskipun perambannya berjalan pada platform yang berbeda. Apalagi saat ini Safari adalah raja untuk peramban yang berjalan pada perangkat mobile. Sebelum kedatangan iPhone, Opera adalah peramban yang paling banyak digunakan untuk untuk perangkat mobile. Popularitas iPhone adalah alasan utama Safari bisa mengalahkan Opera dalam arena perangkat mobile.
Sebenarnya pilihan peramban untuk perangkat iOS tidak hanya terbatas pada Safari saja. Peramban seperti Opera tersedia sebagai pilihan di Apple App Store. Dengan hadirnya Google Chrome untuk iOS, maka pilihan pengguna iPhone atau iPad bertambah satu lagi. Sayangnya Apple masih memasang batasan bagi peramban selain Safari. Misalnya Apple tidak akan mengizinkan peramban dari pihak ketiga menjadi peramban default untuk iOS. Ini artinya meskipun telah menginstal peramban seperti Google Chrome, setiap kali ada tautan yang dibuka apakah itu eBook atau email, maka tautan itu akan diarahkan ke Safari. Anda harus mengetikkan secara manual alamat yang dirujuk oleh suatu tautan untuk membuka halaman web dari tautan tersebut pada peramban Google Chrome. Satu-satunya cara untuk menjadikan Google Chrome sebagai peramban default adalah dengan mengganti perangkat mobile Anda dengan produk bukan dari Apple.
Jika Anda bersikeras untuk menggunakan Google Chrome pada perangkat iOS, kalau begitu tidak ada cara lain untuk cara download Google Chrome kecuali melalui Apple App Store. Dari perangkat iOS Anda, sentuh ikon App Store untuk menjalakan aplikasi Apple App Store. Ketuk ikon Search yang ada pada bagian aplikasi. Pada search bar yang baru muncul, ketikkan kata kunci Google Chrome. Aplikasi App Store akan menampilkan hasil pencarian berdasarkan kata kunci yang Anda ketikkan. Pada hasil pencarian, sentuh judul Google Chrome untuk membuka deskripsi mengenai peramban tersebut. Ketuk tombol Free yang ada di halaman deskripsi. Tombol ini akan berubah warna menjadi hijau dan bertuliskan Install. Ketuk tombol Install untuk memulai instalasi. Segera setelah menekan tombol Install, perangkat iOS Anda akan segera melakukan download Google Chrome dan menginstalnya. Setelah selesai melakukan cara download Google Chrome, Anda sudah bisa menggunakan Google Chrome di perangkat iOS.
Beberapa fitur yang ditawarkan oleh Google Chrome untuk iOS adalah pengetikkan kata kunci di tempat yang sama untuk mengetikkan alamat situs. Lalu ada fitur sign in menggunakan akun Gmail untuk melakukan sinkronisasi tabs, bookmarks, emails, dan kata sandi ke server Google. Dengan menggunakan fitur ini, Anda bisa membuka kembali data yang sudah disinkronisasi pada perangkat lain, misalnya dari Google Chrome untuk . Fitur private browsing yang disebut dengan Google dengan nama incognito juga tersedia. Dengan menggunakan mode incognito, maka Google Chrome tidak akan menyimpan halaman yang sudah Anda buka dalam history. Google Chrome juga akan menghapus cookies setelah keluar. Sehingga bisa menghilangkan sebagian jejak aktifitas Anda ketika sedang berselancar di Internet menggunakan Google Chrome dari iPhone atau iPad. [PN]
