HP Pavilion Touchsmart 11z, Laptop Entry-Level tetapi Tidak Murahan

26 Nov 2013 20:00 3461 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

HP Pavilion merupakan seri laptop yang cukup banyak digemari pengguna laptop. Salh satu yang paling favorit adalah dm1z, ultraportable yang memberikan performa yang sangat baik dengan harga US$500. Kali ini HP kembali mengeluarkan laptop terbarunya yang diberinama HP Pavilion Touchsmart. Laptop yang lebih murah dari dm1z tetapi tidak akan mengecewakan.

HP Pavilion merupakan seri laptop yang cukup banyak digemari pengguna laptop. Salah satu yang paling favorit adalah dm1z, ultraportable yang memberikan performa yang sangat baik dengan harga US$500. Kali ini HP kembali mengeluarkan laptop terbarunya yang diberinama HP Pavilion Touchsmart. Laptop yang lebih murah dari dm1z tetapi tidak akan mengecewakan.

Walau pasar laptop kurang stabil saat ini, HP yang memang terkenal sebagai produsen laptop tetap memproduksi laptop-laptop baru. Coba kita lihat bagaimana detail perangkat terbaru mereka ini. Bisakah dia sejajar dengan laptop-laptop sekelasnya?

Desain

Laptop HP Pavilion ini merupakan laptop berlayar 11,6 inci dengan resolusi 1.366X768 pixel. Desain HP Pavilion Touchsmart berkiblat ke ultrabook jadi, laptop dibuat tipis. Ketebalannya hanya 0,9 inci saja. Namun perangkat ini agak berat, 1,54Kg. Untuk dimasukkan ke dalam tas sepertinya itu tidak terlalu berat. Tetapi bila Anda membawa-membawanya dengan tangan, ini akan membebani.

Walau agak berat ini ternyata produk ini memiliki keyboard brushed-metal dan juga engsel penghubung antara layar dan body yang lebih baik dari laptop-laptop mahal sekalipun. Produk ini menggunakan teknologi layar sentuh yang dibatasi oleh bumper karet di semua sisinya. Warnanya perak dan hitam membuat laptop ini beraura kuat secra fisik dan berkualitas.

Sebagai laptop 11 inci, keyboard haruslah sedikit dimodifikasi karena keterbatasan ruang. Tidak ada tombol F dibagian atas keyboardnya dan juga tombol panah yang biasanya full di laptop 11 inci lainnya di buat menjadi lebih kecil. Sisi baiknya, yang seharusnya menjadi posisi tombol F terdapat tombol volume, pencerah layar dan navigasi multimedia. Ini kedengarannya memang lebih penting daripada tombol F bagi pengguna biasa.

Touchpad-nya berukuran seperti ukuran ultraportable. Produk ini menggunakan touchpad sudah terkenal, clikpad-style. Pad tipe ini memiliki tombol klik kiri dan kanan yang terpisah. Ini akan memakan sedikit area untuk touchpad tetapi Anda akan lebih mudah mengklik dengan dua tombol tersebut.

Display

Layarnya merupakan layar LED-backlight, bukan jenis IPS yang banyak digunakan laptop mahal. Tetapi untuk laptop entry-level dengan harga US$430 ini cukup bagus. Layar dan interiornya dilindungi oleh kaca yang mengkilap, terlihat mewah dan respon layar sentuh yang sangat baik terutama pada Windows 8. Resolusinya hanya 1.366X768 pixel tetapi itu pas untuk ukurannya yang hanya 11 inci dan harganya yang murah.

Fitur dan Performa

Tersedia port USB 3.0, USB 2.0 dan HDMI untuk menampilkan tampilan dilayar yang lebih besar. Untuk harga US$400 hardisknya 320GB, dengan menambah US$30 Anda dapat hardisk 500GB. Untuk tambahan bluetooth Anda harus membayar US$15 dan US$50 akan mendapatkan prosesor yang lebih cepat, AMD A6. Produk ini yang standar menggunakan prosesor 1GHz AMD A4 1250 APU dengan RAM 4GB DDR 3. Kalah dengan Asus VivoBook X202E yang menggunakan Intel Core i3 1,8GHz. Namun Asus kalah pada sisi grafik. 11z menggunakan graphic card AMD Radeon 512MB HD 8210 sedangkan VivoBook menggunakan Intel HD Graphics 4400 32MB. Hanya saja memang Asus VivoBook lebih murah sedikit ketimbang 11z. Ini membuat 11z mungkin akan lamban dalam mengerjakan multitask tetapi handal dalam memainkan video berresolusi tinggi atau game yang cukup berat.

Laptop ini bisa bertahan hingga 5 jam 17 menit ketika memutar video dalam keadaan baterai penuh. Ini mengelahkan prosesor Intel yang memang banyak memakan energi tetapi kalah dengan Intel Atom yang bisa mengkonsumsi energi lebih sedikit.

Kesimpulan

Saingan  terbesar HP Pavilion 11z adalah Asus VivoBook X202E. beda harga mereka sangatlah tipis dengan keunggulan yang berbeda pula. Bila Anda suka memutar video-video berresolusi tinggi atau game-game yang cukup berat mungkin pilihan yang bagus adalah HP. Tetapi bila keperluannya untuk bekerja dengan banyak membuka tab, software, memutar musik dan lain-lain Paseban sarankan untuk membeli Asus saja. Karena Intel Core i3 cukup handal dalam menangani multi task daripada prosesor AMD A4. Namun konsekwensinya Anda harus rela dengan grafik yang ala akadarnya dari Asus VivoBook. Hanya 32MB saja. Ini tidak akan mampu memainkan game FIFA 2012 atau Dragonest. Kalaupun bisa harus dalam setingan yang rendah. [RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel