1

Google Minimalisir Aplikasi Berbahaya di Android Market

11 Feb 2012 11:00 2442 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Google telah menambahkan sebuah proses *scan* /pemindaian otomatis yang dirancang untuk menjaga adanya aplikasi berbahaya dari Android Market. Layanan baru ini dinamai "Bouncer".

Google telah menambahkan sebuah proses scan /pemindaian otomatis yang dirancang untuk menjaga adanya aplikasi berbahaya dari Android Market. Layanan baru ini dinamai "Bouncer".

Menurut Hiroshi Lockheimer, Vice President of Engineering di tim Android, aplikasi ini bertugas untuk memindai malware, spyware, dan Trojan, dan mencari perilaku yang mencurigakan dan membandingkan mereka terhadap aplikasi yang sebelumnya dianalisis. Setiap aplikasi kemudian berjalan di infrastruktur cloud Google untuk mensimulasikan bagaimana software itu akan beroperasi pada perangkat Android, katanya.

Google telah diam-diam menguji Bouncer untuk "beberapa bulan," cukup lama untuk melihat bagaimana dampaknya, kata Lockheimer. Antara babak pertama dan kedua tahun 2011 ada 40 persen penurunan jumlah download aplikasi berbahaya, kata perusahaan itu.

"Sistem ini membutuhkan sebuah aplikasi yang sudah di-upload dan berjalan dalam cloud dan memonitor apa yang aplikasi lakukan dalam lingkungan virtual, jika Anda mau," kata Lockheimer.

Jika terdapat kode berbahaya atau perilaku yang terdeteksi, aplikasi akan ditandai untuk dikonfirmasi manual apakah ia merupakan malware. Aplikasi ini bisa diblok jika sudah terang-terangan berbahaya atau akan dihapus dengan cepat setelahnya jika ia ter-scan oleh proses scanning. "Ini tidak akan di-upload sama sekali jika itu adalah sebuah contoh dari malware yang diketahui," kata Lockheimer.

Google juga menganalisa account developer baru untuk "mencegah developer berbahaya dan gangguan yang sama datang kembali," kata perusahaan dalam sebuah posting blog.

Tidak seperti Apple, yang memeriksa setiap aplikasi iPhone sebelum masuk iTunes Marketplace, Google tidak memerlukan persetujuan sebelumnya untuk aplikasi Android. Sebaliknya, ia melakukan pemutaran aplikasi di belakang layar ketika developer meng-upload mereka ke Android Market.

Lockheimer mengatakan dia tidak bisa mengatakan berapa banyak aplikasi berbahaya yang telah diblokir atau dihapus dari pasar sebagai hasil dari pemindaian.

Ketika ditanya apakah Google menciptakan Bouncer dalam menanggapi keluhan tentang aplikasi berbahaya pada Android Market, Lockheimer mengatakan tidak. "Ini tidak seperti ada masalah malware yang merajalela," katanya. "Anggap saja ini sebagai polis asuransi.. untuk memastikan bahwa Android terus menjadi tempat yang aman." [ND]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel