1

Nasib Winglet/ Sayap Tambahan Pada Motor MotoGP

2 May 2016 22:21 4457 Hits 0 Comments
Pro kontra penggunaan winglet pada motor MotoGP.

(winglet pada motor Yamaha Valentino Rossi)

MotoGP sudah memasuki seri keempat, yang minggu lalu diselenggarakan di sirkuit Jerez Spanyol. Dalam beberapa musim terakhir, anda penggemar ajang balap kuda besi terakbar sejagat tersebut tentunya pernah mendengar penggunaan winglet alias sayap yang dipergunakan pada motor. Winglet yang digunakan pada motor di ajang MotoGP menuai kritikan, terutama terkait dengan aspek keselamatan pembalap. Bagaimana nasib sayap tambahan di motor para pembalap MotoGP tersebut, mari kita simak.

Penggunaan winglet pertama kali mulai digunakan oleh pabrikan Ducati tahun 2015 lalu, kemudian diakhir musim tersebut pabrikan Yamaha juga mulai mengeksplorasi winglet tersebut, dan kini hampir rata-rata semua tim mulai menggunakan sayap tambahan untuk menjaga kestabilan motor ber CC 1000 cc tersebut.

Nasib Winglet/ Sayap Tambahan di MotoGP

(winglet pada motor Ducati milik Andrea Ianone)

Dalam perkembangannya, winglet tidak hanya digunakan oleh tim-tim MotoGP ber CC 1000, namun tim yang termasuk kategori Moto2 dan Moto3 pun mulai mengeksplorasi winglet tersebut. Semakin ramainya penggunaan winglet di ajang Moto2 dan Moto3, baru-baru ini winglet dilarang di kedua ajang tersebut.

Mengapa para pabrikan mulai menggunakan winglet dalam kendaraan-kendaraannya di musim ini.

Aerodinamis, ini adalah manfaat winglet untuk sepeda motor MotoGP yang dipacu hingga kecepatan 300 km per jam lebih. Winglet ini lazim digunakan juga di mobil F1, tentunya tujuannya adalah untuk aerodinamis mobil-mobil F1.

Dengan adanya winglet, maka downforce kendaraan menjadi lebih besar, hal ini akan menjadi ban tidak wheelie alias ban terangkat ketika motor dipacu dengan kecepatan tinggi.

Nasib Winglet/ Sayap Tambahan di MotoGP

(winglet pada sepeda motor Honda Marquez)

Kehadiran winglet alias sayap tersebut memang menuai pro kontra, tak sedikit para pembalap yang juga mengungkapkan kritikannya terhadap sayap tambahan tersebut. Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa sempat mengutarakan bahaya turbulensi ketika pembalap berada dibelakang motor yang menggunakan winglet. Rossi dan Marquez pun sempat mengkritik penggunaan winglet tersebut.

Nasib Winglet/ Sayap Tambahan di MotoGP

(winglet pada motor Yamaha Lorenzo)

Meskipun masih menuai pro kontra, tampaknya penggunaan winglet masih akan digunakan dan terus dieksplorasi oleh para tim MotoGP. Sebut saja Ducati ditahun ini, yang menambah jumlah wingletnya hingga empat buah. Honda dalam kesempatan latihan terakhir di sirkuit Jerez Spanyol juga menambah winglet menjadi tiga pasang (enam buah). Yamaha memiliki winglet sepasang dengan dimensi paling lebar.

Otoritas MotoGP belum menyatakan aturan terkait penggunaan winglet alias sayap tambahan ini, apakah akan dilarang ataukah ditentukan ukurannya agar tidak membahayakan pembalap.

Tags olahraga

About The Author

wan 66
Expert

wan

Mencoba Hobi tulis menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel