1

Inilah Sejarah Teknologi Bluetooth dari Versi 1.0 sampai Versi 4.2

10 Dec 2014 15:30 17700 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Dengan menggunakan Bluetooth, semua perangkat kini bisa lebih nyaman dan mudah dalam berbagi data. Bahkan dengan teknologi ini, bisa menghubungkan dua perangkat yang berjarak tidak terlalu dekat secara real time menggunakan pita frekuensi 2,4 Ghz

Bluetooth merupakan teknologi penghubung antar perangkat untuk keperluan penukaran data tanpa menggunakan kabel atau wireless. Teknologi Bluetooth ini dikembangkan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group untuk menggantikan teknologi infrared yang kurang memadai untuk berbagi data antar device.

Dengan menggunakan Bluetooth, semua perangkat kini bisa lebih nyaman dan mudah dalam berbagi data. Bahkan dengan teknologi ini, bisa menghubungkan dua perangkat yang berjarak tidak terlalu dekat secara real time menggunakan pita frekuensi 2,4 Ghz.

 

Teknologi Bluetooth

Teknologi Bluetooth memiliki sejarah yang cukup panjang. Sebelum dikelola oleh Bluetooth Special Interest Group, teknologi ini ditemukan terlebih dahulu oleh Ericsson pada tahun 1994. Baru pada tahun 1998, Bluetooth Special Interest Group atau BSIG mulai mengelola dan mengembangkan teknologi ini. Sampai tulisan ini dibuat, BSIG sedang mengembangkan Bluetooth versi 4.2. Lantas, bagaimana perkembangan teknologi ini hingga kini mencapai versi 4.2? Berikut penjelasannya.

 

Bluetooth versi 1.0

Bluetooth versi ini merupakan teknologi Bluetooth yang tidak sukses perkembangannya. Pasalnya, versi awal Bluetooth masih banyak kelemahan. Selain itu, belum banyak perangkat yang menggunakan teknologi ini. Nasib yang sama juga berlaku ketika Bluetooth versi 1.0b muncul.

 

Bluetooth versi 1.1

Versi berikutnya, Bluetooth hadir dengan berbagai perbaikan dari versi sebelumnya. Versi 1.1 ini pun telah lolos standar IEEE Standar 802.15.1-2002. Meskipun telah mengalami perbaikan, versi ini ternyata masih memiliki banyak kekurangan.

 

Bluetooth versi 1.2

Bluetooth versi 1.2 merupakan teknologi yang cukup sukses. Banyak perangkat mulai menggunakan Bluetooth versi 1.2 ini. Apalagi saat itu, Bluetooth versi 1.2 dianggap bagus lantaran memiliki kecepatan 721 Kbit/s. Selain itu, versi ini juga memiliki kompabilitas dengan Bluetooth versi sebelumnya.

 

Bluetooth versi 2.0 + EDR

Bluetooth versi 1.2 pun hadir dengan teknologi Enhanced Data Rated (EDR) . Teknologi yang hadir pada tahun 2004 ini mendukung kecepatan 3Mbit/s. Sayangnya, kecepatan tersebut hanya klaim dari BSIG. Pada praktiknya, kecepatan yang didapat oleh Bluetooth 2.0 + EDR hanyalah 2,1 Mbit/s.

 

Bluetooth versi 2.1 + EDR

Tahun 2007, BSIG menghadirkan Bluetooth v2.1 + EDR. Teknologi yang kompatibel dengan versi sebelumnya ini dirancang dengan teknologi Secure Simple Pairing (SSP). Teknologi ini didesain untuk meningkatkan sinyal antar perangkat agar lebih kuat ketika proses pengiriman dan penerimaan. Selain itu, versi ini juga menghadirkan teknologi EIR atau Extended Inquiry Response.

Teknologi ini memungkinkan perangkat memberikan informasi terlebih dahulu terkait perangkat yang akan dihubungkan. Karena kemampuannya ini, EIR juga dikenal sebagai teknologi membuat konsumsi daya lebih hemat.

 

Bluetooth versi 3.0 + HS

Dua tahun berselang setelah kehadiran Bluetooth v2.1 + EDR, BSIG menghadirkan Bluetooth v3.0 + HS. HS dalam versi ini merupakan singkatan dari High Speed yang berarti teknologi ini menggunakan link 802.11. Pada versi 3.0 ini, terdapat teknologi yang disebut Alternate MAC/PHY (AMP).

Dengan menggunakan teknologi yang mendukung link 802.11, transfer data antar perangkat menjadi lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Di beberapa smartphone kelas low-end, teknologi Bluetooth ini masih banyak digunakan.

 

Bluetooth versi 4.0

Bluetooth versi 4.0 merupakan teknologi yang disebut juga sebagai Bluetooth Low Energy atau BLE. Sesuai namanya, teknologi ini tidak memakan banyak daya dengan pemakaian yang panjang atau lebih lama. Selain itu, teknologi ini juga menjangkau area yang lebih besar. Dan kecepatan data transfer pada versi ini adalah 1Mbit/s. Selain itu, versi ini juga hadir dengan dual mode, Bluetooth Classic dan BLE.

Bluetooth Classic adalah mode jika perangkat yang memakai Bluetooth versi 4.0 akan terhubung dengan versi sebelumnya. Sementara mode BLE adalah mode untuk menghubungkan perangkat yang sama-sama menggunakan versi 4.0. Beberapa perangkat yang memakai teknologi ini diantaranya adalah Samsung Galaxy Note II, Samsung Galaxy S III, Google Nexus 4, HTC One X+, dan beberapa smartphone kelas atas lainnya.

 

Bluetooth versi 4.1

Bluetooth versi 4.1 didesain agar interval rekoneksinya lebih fleksibel. Maksudnya adalah ketika perangkat terputus dengan perangkat lainnya karena di luar jangkauan, maka kedua perangkat akan terhubung kembali secara otomatis ketika keduanya berada dalam satu jangkauan.

Selain itu teknologi ini juga lebih hemat energi dan lebih cepat dalam transfer data dibandingkan versi 4.0. Teknologi yang diperkenalkan akhir tahun 2013 ini juga mendukung protokol internet generasi terbaru yaitu IPV6.

 

Bluetooth versi 4.2

Ketika banyak perangkat masih belum menggunakan Bluetooth versi 4.0 dan Bluetooth versi 4.1, BSIG justru sedang mengembangkan Bluetooth versi 4.2. Sampai tulisan ini dibuat, belum jelas kapan teknologi ini akan hadir.

Yang pasti teknologi ini dihadirkan dengan fitur keamanan yang lebih baik dibandingkan versi 4.1 Perihal kecepatan data pun ditingkatkan. Pengembang mengklaim jika nantinya Bluetooth versi 4.2 akan 2,5 kali lebih cepat dari versi 4.1

 

Demikianlah pemaparan tentang perkembangan teknologi Bluetooth dari awal sampai versi yang akan datang. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan pembaca perihal teknologi Bluetooth. [HMN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel