Tips Trik Cara Mengetahui Shutter Count (SC) Kamera DSLR

6 May 2013 18:09 72658 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Sepertinya para fotografer pemula banyak yang mengabaikan dan tidak ingin tahu bagaimana cara mengetahui Shutter Count (SC), atau mungkin malah tidak mengetahui apa itu Shutter Count. Padahal ini adalah salah satu hal yang penting dalam fotografi, terutama jika Anda sedang melakukan jual beli kamera DSLR bekas atau second.

Sepertinya para fotografer pemula banyak yang mengabaikan dan tidak ingin tahu bagaimana cara mengetahui Shutter Count (SC), atau mungkin malah tidak mengetahui apa itu Shutter Count. Padahal ini adalah salah satu hal yang penting dalam fotografi, terutama jika Anda sedang melakukan jual beli kamera DSLR bekas atau second.

Kunjungi situs jual beli online pada kategori kamera DSLR, dan Anda bisa melihat bahwa biasanya kalangan fotografer pro selalu mencantumkan angka Shutter Count pada kamera dagangannya. Lalu apakah pengertian dari Shutter Count? Ini merupakan jumlah total berapa kali shutter pada kamera DSLR yang ditekan untuk menghasilkan satu foto. Jangan mengira bahwa Anda bisa menekan tombol Shutter untuk memotret tanpa batas, kamera DSLR juga merupakan alat yang memiliki keterbatasan. Dan bagi Anda pengguna DSLR sangat penting untuk mengetahui jumlah Shutter Count ini karena hubungannya nanti pada performa kamera Anda.

Dengan mengetahui Shutter Count, Anda juga bisa mengetahui berapa lama usia sebuah kamera DSLR. Kira-kira untuk apa mengetahui Shutter Count dan apa manfaatnya? Ada banyak sekali, sederhananya Shutter Count ini sama saja dengan hitungan kilometer pada indikator speedometer untuk kendaraan bermotor seperti sepeda motor maupun mobil. Jika hitungan kilometer pada indikator sepeda motor terlihat sangat tidak wajar atau banyak angkanya, maka Anda bisa memperkirakan berapa lama usia sepeda motor tersebut dan kondisi mesinnya.

Begitu pula dengan Shutter Count, semakin banyak jumlah yang ada maka kemungkinan mekanisme fungsi kerja kamera akan terganggu juga semakin besar. Hal ini mengingat saat Anda menekan shutter kamera DSLR, maka beberapa fungsi mekanis akan bekerja pada mesin kamera sampai kamera bisa menghasilkan foto. Fungsi mekanis pada DSLR inilah yang tersusun atas beberapa komponen dengan tidak terlalu kuat dan bandel sehingga memiliki batasan umur pakai. Kabar buruknya, ternyata kamera DSLR standar memiliki batasan penekanan tombol Shutter (dalam keadaan aktif).

 

Baca juga :

                   Canon 760D, DSLR Profesional untuk Fotografer Pemula

                   Ducky Shine 5, Mechanical Keyboard Berlampu RGB dari Ducky

 

Umumnya DSLR dari brand populer hanya mampu mencapai Shutter Count hingga 100 ribu saja. Berarti, ini sama saja Anda bisa menghasilkan 100 ribu foto dengan DSLR. Kabar baiknya, saat ini sudah banyak diluncurkan berbagai model DSLR yang memiliki batasan Shutter Count sampai 150 hingga 200 ribu. Namun, biasanya DSLR dengan Shutter Count di atas 100 ribu adalah DSLR dengan harga yang mahal. Berikut ini adalah beberapa DSLR yang hanya memiliki batasan Shutter Count 100 ribu: Canon EOS 60D, Canon EOS 50D, Canon EOS 40D, Canon EOS 30D, Canon EOS 6D, Canon EOS 5D, Canon EOS Rebel T1i / 500D, Canon EOS Rebel XSi / 450D, Canon EOS Rebel XS / 1000D, Nikon D200, D40, D40X, Nikon D3000, D90, D3100, D3200 dan lain-lain.

Sedangkan untuk DSLR yang memiliki batasan Shutter Count kurang lebih di atas 150 ribu di antaranya Nikon D5000, Nikon D5100, Nikon D300, Nikon D300S, Nikon D7000, Nikon D7100, Nikon D3X, Nikon D3X, Canon EOS 7D, Canon EOS 5D Mark III, Canon EOS 5D Mark II, Canon EOS 1D X, Canon EOS 1D Mark IV, Canon EOS 1D Mark III, Canon EOS 1D Mark II N, Canon EOS 1DS Mark III, Canon EOS 1DS Mark II dan lain-lain.

Dari sini sudah jelas bahwa jika cara mengetahui Shutter Count sudah dipahami, Anda bisa memperkirakan kondisi kamera. Contoh sederhananya, saat Anda ingin membeli sebuah DSLR second yang memiliki SC 80000 padahal maksimal Shutter Count hanya 100 ribu. Maka Anda setidaknya bisa menggunakan kamera tersebut untuk memotret 20 ribu foto. Selebihnya, kamera tidak menjanjikan untuk memberi performa maksimal. Atau jika sudah melebihi batas, siap-siap Anda untuk pergi ke service center guna mengganti beberapa komponen yang bersangkutan. Semakin banyak jumlah Shutter Count sebuah kamera, maka semakin murah harga kamera bekas tersebut.

Bagaimana cara mengetahui Shutter Count dalam sebuah kamera? Tidak rumit dan ada berbagai macam cara. Anda bisa memanfaatkan berbagai situs penyedia Exif Viewer Online dengan gratis tentunya. Anda bisa mengunjungi situs Regex, Exif Viewer, Exif data dan masih banyak lagi. Anda bisa memilihnya salah satu, atau beberapa produsen DSLR juga menyediakan Exif Viewer Online seperti pada situs resmi Nikon dan Camera Shutter Count.

Caranya sangat mudah, masuk ke dalam situs dan Anda tinggal memilih foto terakhir yang dipotret pada fitur Browse, kemudian lakukan Submit atau Upload. Setelah selesai, situs tersebut akan memberikan informasi mengenai jumlah Shutter Count maupun Image Number. Mudah bukan? Kali ini Anda bisa menentukan kamera second mana yang masih bagus (terkecuali human eror) dan mana yang kurang bagus, mana yang masih baru dan yang mana yang sudah uzur. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel