Project Tango Google, Smartphone dengan Kemampuan Scanning 3D

8 Jun 2015 09:00 2515 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Scanning 3D menggunakan smartphone Android Project Tango Google cara baru ponsel melihat lingkungannya

Project Tango Google-Anda mungkin sudah tahu mengenai printer 3D yang memiliki scanner infra red untuk menggambar objeknya secara detail. Namun, kita tentu kesulitan bila me-scan objek yang lebih besar seperti mobil kita yang ada di parkiran, motor, atau bahkan ruangan yang kamar Anda. Google mempermudah itu dengan menciptakan Tango. Google membuat smartphone dan tablet Android dengan kemampuan me-scan 3D melalui kameranya. Dengan smartphone dan tablet ini Anda bisa dengan mudah membuat scan 3D apa pun, bahkan untuk ukuran objek yang besar sekali pun. Bukan hanya untuk printer, ini juga sangat berguna untuk para desainer mobil, motor, bangunan dan lain sebagainya. Anda bisa sambil berjalan dan me-scan semua objek yang Anda lalui menggunakan Project Tango Google.

 

Apa itu Project Tango?

Project Tango adalah smartphone dan tablet proyek Advanced Technology and Projects (ATAP) Google, sebuah divisi Motorola yang dipertahankan Google setelah perusahaan tersebut di akuisisi Lenovo. Project Tango merupakan perangkat mobile Android yang melacak motion 3D perangkat dan menciptakan model dari hasil penglihatan kameranya. Tango sama dengan Project ATAP lainnya, seperti Ara dan Jacquard yang merupakan produk eksperimental yang akan mati bila dua tahun tidak berkembang. Namun, Tango terus berkembang dan sepertinya mendapat tanggapan positif dari konsumen. Pada awalnya untuk uji coba, Google membuat 200 perangkat Project Tango dan pada Maret 2015 ini mereka membuat sekitar 4000 perangkat.

 

Apa fungsinya? Bukankan printer 3D memiliki scanner sendiri?

Konsep utama Project Tango adalah scanner 3D ada di saku Anda, bisa Anda bawa kemana-mana dan bisa me-scan sambil Anda berjalan. Ini akan mempermudah pekerjaan desainer barang, ruangan, bangunan, bahkan game. Dia bisa membuat lingkungan yang Anda scan menjadi gambar real 3D. Sebagai contoh untuk desainer game. Desainer akan lebih mudah menciptakan lingkungan gamenya dengan mengambilnya dari lingkungan yang sebenarnya misalnya, sebuah rumah angker ingin dijadikan lingkungan game, dengan hanya bermodal smartphone atau tablet Anda bisa me-scan rumah tersebut untuk dijadikan lingkungan 3D game Anda. Atau Anda ingin me-scan rumah untuk mendesain ulang rumah Anda di komputer Tango juga akan mempermudah pekerjaan Anda tersebut.

 

Bagaimana Tango Bekerja?

Tango memiliki sensor yang bisa mengetahui posisi dan orientasi objek yang ditangkapnya. Ini memungkinkan orang me-scan objek sambil berjalan. Tango akan menyatukan objek-objek yang dia tangkap hingga proses scan selesai. Sensor kedalaman dapat memberi tahu Anda bentuk objek yang ada di sekitar Anda. Kemampuan memahami kedalaman objek pada Tango memungkinkan Anda bisa berinteraksi dengan dunia virtual layaknya seperti dunia nyata. Gabungan ini yang membuat Tango sukses memberikan gambaran 3D dengan hanya berbekal smartphone atau Tablet. Untuk mendukung ini, ada tiga kamera yang digunakan Tango pertama, kamera utama 4MP, kamera untuk kedalaman dan kamera Motion Tracking (pelacak gerakan). Hasil tangkapan dari ketiga kamera tersebut akan diproses prosesor Computer Vision.

 

Kapan Dipasarkan?

Untuk saat ini, Project Tango Google baru dipasarkan di Amerika Serikat dan baru dimulai pada akhir Mei 2015. Harganya 512 USD atau sekitar Rp 6,7 juta. Untuk fungsi ponselnya, Tango sama saja dengan mobile Android lainnya, kelebihannya adalah kemampuannya untuk scan 3D dengan motion (gerakan). Karena lingkungan pemasarannya masih kecil maka pengembangan Tango juga masih kecil. Pengembangan terakhir untuk game yang terlihat, mirip dengan Oculus dari Steam. Dia mampu mengubah sudut pandang pengguna melalui gerakan bahkan dia juga bisa mengubah posisi pengguna di game seperti jongkok dengan menurunkan perangkat, berdiri dengan menaikkannya dan sebagainya. Untuk perangkat dengan kemampuan seperti itu, harga yang diberikan Google layak.

 

Kesimpulan

Project Tango sebenarnya ditujukan untuk para desainer baik itu desainer game, interior, bangunan, perhiasan, perangkat keras dan sebagainya. Seperti untuk pengguna smartphone biasa, Tango tidak akan terlalu berguna karena memang kelebihannya hanya pada scaning lingkungan secara 3D. Bila hanya untuk pengguna yang bukan desainer dia akan menjadi Android biasa. Masih banyak hal yang perlu dibenahi Google pada perangkat ini. Google terus meminta pengguna Tango untuk melaporkan bug pada perangkat ini. Untuk membuatnya semakin meluas secara penggunaan, Google membuat kontes menciptakan lingkungan 3D menggunakan Tango. Hadiahnya cukup besar. Dengan menjadi juara pertama, Anda bisa membeli 10 Tango. Silahkan lebih lengkapnya lihat di situs resminya. [RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 500
Administrator

Plimbi Editor

Official Account of Plimbi Editor - Follow Twitter @plimbidotcom dan Like FP Facebook Plimbidotcom
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel