Sejarah hadirnya FO dan DISTRO di kota Bandung

4 Jun 2015 20:12 8037 Hits 0 Comments
Kota Bandung sebagai smart and creative city

Kota Bandung sudah dikenal dengan  geliat ekonomi kreatif yang sudah diperhitungkan di mata dunia.

Bukan menjadi rahasia lagi kalau Bandung menjadi sentral bidang – bidang perekonomian kreatif di Indonesia khususnya. Mulai dari kuliner, hobi, dan yang paling terkenal adalah mode fashion. Itulah sebagian contoh hal yang tak terpisahkan kehadiran nya dengan kota Bandung ini.

Dalam kesempatan ini saya akan coba membahas tentang sejarah hadirnya FO dan DISTRO yang ada di kota Bandung ini. Menjamurnya Factory Outlet (FO) atau Distribution Outlet Clothing (DISTRO) di setiap sudut kota Bandung menjadi bukti bahwasanya Bandung memang sebagai kiblat mode khususnya di Indonesia ini.

Siapa yang menyangka sebelum seperti sekarang ini (FO dan DISTRO menjamur di sudut kota Bandung) itu semua bermula pada sekitar tahun 90-an dari beberapa pemuda yang mendirikan sebuah studio musik yang bernama “Reverse” yang berlokasi di jalan Sukasenang. Bermula dari studio musik tersebut, selain merentalkan studio musik Reverse juga menjual berbagai pernak – pernik import.

Di tengah perjalanan nya mengarungi usaha ini, pada tahun 1998 kita semua tahu bahwa pada saat itu Indonesia mengalami krisis moneter yang mana hal ini secara langsung menghambat laju usaha Reverse untuk mendatangkan barang – barang yang akan mereka jual di Revers.

 

Baca juga :

               Indosat V.S. Telkomsel: Perbandingan Tarif Nelpon, SMS dan Internet

               Review MSI N730K 2GD5/OC V1: Kartu Grafis Multimedia yang Siap Gaming

 

Namun justru disini lah titik balik yang nantinya menjadi cikal bakal hadirnya DISTRO di kota Bandung ini. Melihat kondisi moneter seperti ini, Reverse menggebrak dunia DISTRO di kota Bandung ini dengan membuat satu brand clothing yang pada saat itu diberi nama Airplane. Untuk menyiasati perihal mereka yang tidak bisa menghadirkan barang – barang import ini, mereka berinisiatif untuk membuat sendiri barang – barang yang akan dijual oleh mereka.

Dari sini lah awal mula hadir nya DISTRO Clothing di kota Bandung.

Seiring berjalan nya waktu dan permintaan pasar akan kebutuhan nya, maka muncullah DISTRO – DISTRO dengan mengusung brand mereka sendiri hingga pada akhirnya menjadikan kota Bandung sebagai salah satu surga pecinta fashion di Indonesia.

Itulah mungkin sedikit sejarah hadirnya Factory Outlet (FO) dan Distribution Store (DISTRO) di kota Bandung ini.

Bagaimana nasib kehadiran industri kreatif ini dimasa yang akan datang?

Tunggu ulasan berikutnya di plimbi.com ini

Terima kasih sudah berkenan membaca.

Semoga bermanfaat.

Tags

About The Author

Ridwan Ebing Setiadi 32
Ordinary

Ridwan Ebing Setiadi

seorang yang senantiasa tidak luput dari salah, khilaf, dan dosa. Seorang yang penuh dengan rasa ingin tahu tentang segala hal. seorang pria yang ingin memberikan manfaat bagi keluarga, orang disekitar lingkaran lingkungan serta khalayak pada umumnya. kegiatan di alam terbuka adalah rutinitas dan hobi yang saling berkesinambungan. dan menulis adalah salah satu cara pendokumentasian dari setiap perjalanan hidup yang dilalui selain dengan mata lensa kamera nya.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel