Lima Cara Menghemat Baterai Android Khusus pada Sistem 4.4 KitKat

21 Nov 2013 15:00 3996 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Setiap OS baru yang datang itu juga akan membawa fitur dan pengaturan yang baru pula dan akan berpengaruh untuk baterai Anda. Belum lagi secara tampilan dan aplikasi yang ada di dalamnya. Semua membuat kebutuhan energi ponsel Anda meningkat.

Setiap OS baru yang datang itu juga akan membawa fitur dan pengaturan yang baru pula dan akan berpengaruh untuk baterai Anda. Belum lagi secara tampilan dan aplikasi yang ada di dalamnya. Semua membuat kebutuhan energi ponsel Anda meningkat. Sebagai contoh, Nexus 5 yang pertama kali mendapat kesempatan menjalankan Android KitKat ternyata banyak yang mengeluhkan ketahanan baterainya. Sebenarnya bukan murni kesalahan pada baterai tetapi juga OS-nya. Peningkatan fitur-fitur membuatnya lebih banyak mengkonsumsi baterai. Dan itu seharusnya sudah diperhitungkan LG dan Google. Agar baterai bisa bertahan lebih lama bagi Anda yang sudah menggunakan KitKat, ada beberapa cara menghemat baterai Android yang bisa kita lakukan:

Gunakan fitur GPS terbaru

Ini salah satu fitur yang memang dipercaya banyak mengkonsumsi baterai. Dan semakin kesini, fitur GPS terus di tingkatkan dengan layanan beraneka ragam. Fitur ini banyak mengkonsumsi baterai ketika mulai melacak posisi Anda, apalagi Anda sering berpindah, intensitas kerjanya akan semakin tinggi.

KitKat mencoba untuk memecahkan masalah itu dengan mode baru Battery Saving GPS yang bekerja dengan meminimalisir jumlah titik yang digunakan untuk menemukan Anda. Walau mengurangi jumlah titiknya, keakuratan GPS tetap terjaga. Ya bisa dibilang tidak terlalu jauh perbedaannya dengan pengaturan default. Untuk mengaktifkan mode ini , arahkan ke Setting> Location> Mode dan aktifkan Battery Saving. Bila nantinya Anda membutuhkan GPS dengan akurasi tinggi (saat kesasar misalnya), non-aktifkan kembali fitur ini dengan konsekuensi baterai yang lebih boros.

OK, Google

Fitur yang satu ini memang keren. Ponsel Anda berubah menjadi pendengar yang baik dan mengerjakan perintah Anda. Tetapi tidak untuk baterai Anda. Berkat fitur baru Hotword detection Anda bisa mengatakan “OK, Google” dari depan homscreen (bisa juga dengan “Google Now”) untuk memerintah Google Search atau Voice Actions. Itu berarti, telepon Anda selalu menunggu kata-kata Anda. Seperti seorang budak menunggu perintah dari majikannya.

Untuk mematikan fitur ini (karena terkadang kita tidak akan membutuhkan fitur ini), arahkan ke Google Now> Setting> Voice dan nonaktifkan Hotword Detection.

 

Baca juga :

               Begini Cara Hemat Baterai Android Sampai 20 Persen

               Prosesor 8 Core 16 Threads ini Adalah Prosesor Masa Depan AMD

 

Aktifkan NFC ketika membutuhkannya

Ini mungkin tidak asing lagi, bukan hal yang baru untuk KitKat tetapi, sering sekali orang-orang membiarkan NFC-nya menyala walau mereka tidak sedang menggunakannya. Jika Anda memiliki ponsel dengan teknologi NFC (seperti Nexus 5), pastikan dia menyala ketika membutuhkannya saja. Untuk orang yang memang harus terus mengaktifkan fitur ini, periksa kalau Android Beam dalam keadaan non-aktif. Untuk mengaturny, arahkan ke Setting> More (dibawah Wireless dan Network)> NFC.

Sinkronisasi

Fitur yang satu ini juga cukup memakan baterai ponsel Anda. Ketika Anda memasukkan akun ke ponsel Google akan menganggap Anda ingin meng-sync apa saja seperti pembelian di Google Play, Google Keep bahkan foto. Foto menjadi salah satu yang paling berat. Setiap kali Anda menambahkan foto baru maka Google akan mengunggahnya ke akun Anda untuk mem-backup. Bagi orang yang menggunakan kamera ponsel sebagai kamera utama, ini akan menjadi pengkonsumsi baterai yang besar.

Ada dua cara untuk mengubah ini. Masuk ke pengaturan dan mencari alamt email Anda di bagian Account. Tap nama akun untuk mengakses pengaturan sinkronisasi, di sini Anda bisa menghapus centang pada item yang Anda rasa tidak perlu untuk di sinkronisasi. Google Photo ada di sini, hilangkan centangnya. Atau bisa juga melalui Galery> Setting> dan noaktifkan Google Photo Sync.

Gunakan tool baterai

Jika Anda masih tidak tahu mengapa baterai Anda cepat habis gunakan power monitor bawaan KitKat. Ini akan menunjukkan jumlah daya setiap aplikasi yang sedang berjalan.

Untuk mengakes tool baterai, gunakan slide notifikasi. Tap ikon Quick Setting dan tap logo baterai. Di sini Anda akan bisa melihat aplikasi yang sedanga berjalan. Lihatlah aplikasi apa yang ternyata paling banyak mengkonsumsi baterai Anda. WiFi mungkin salah satu yang paling tinggi mengkonsumsi baterai atau aplikasi yang sedanga Anda download. Jika merasa aplikasi tersebut tidak dibutuhkan dan memakan baterai yang cukup besar, tap aplikasi tersebut kemudian pilih force stop. [RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel