Kegagalan seri AMD FX dalam membendung seri Sandy dan Ivy Bridge milik Intel untuk menguasai pasar prosesor dekstop membuat AMD mulai bergerak. Setelah meluncurkan AMD Bulldozer dan Piledriver yang bisa dibilang tidak bisa menggeser kedigdayaan prosesor Intel, sekarang AMD mencoba meluncurkan prosesor baru yang dijual secara terbatas yaitu AMD FX Centurion.
Prosesor AMD terbaru ini dikabarkan memiliki kecepatan dasar sekitar 5 GHz yang membuat prosesor ini memiliki clock dasar terbesar dari seri prosesor desktop yang pernah dibuat. Dikarenakan dibuat berdasarkan generasi Vischera yang menggunakan arsitektur Piledriver sehingga dikabarkan AMD FX Centurion memiliki 8 core sehingga setidaknya di atas kertas seharusnya AMD FX Centurion mampu menggeser seri Core i7 Extreme Edition sebagai prosesor desktop rasa premium terbaik.
Arsitektur
Prosesor AMD terbaru ini dikabarkan masih menggunakan arsitektur dari AMD Piledriver yang mengeluarkan seri Vischera yang terkenal dengan prosesor dengan 8 otak. AMD Piledriver mengeliminasi kelemahan yang ada pada arsitekur prosesor AMD sebelumnya yaitu AMD Bulldozer seperti sisi instruksi per clock dan frekuensi. Hemat dari segi penggunaan membuat AMD mampu menaikan frekuensi sekitar 31% dibanding versi lama sehingga performa juga ikut meningkat sekitar 20-30%. Rumor juga mengatakan bahwa AMD FX Centurion menggunakan AMD FX-8350 sebagai dasar tapi dengan kecepatan yang lebih cepat. Jika benar, maka prosesor AMD terbaru ini akan memiliki total L2 cache sebesar 8MB yang tiap corenya menggunakan 1MB, L3 cache sebesar 8MB, dan penggunaan daya sebesar 125W.
Frekuensi
Jika rumor tentang spesifikasi yang dihembuskan benar, pembanding dari segi spesifikasi prosesor AMD terbaru ini harusnya adalah Intel Core i7 Extreme Edition yang merupakan generasi prosesor premium keluaran Intel. Intel Core i7-3970X sendiri berjalan pada kecepatan 3.5GHz dan jika mode turbo diaktifkan, mampu mencapai 4GHz sedangkan jika dilakukan overclocking maka bisa mendekati 5GHz. Bandingkan dengan spesifikasi prosesor AMD terbaru ini yang memiliki kecepatan dasar mencapai 5GHz dan kemungkinan kapasitas overclocking prosesor AMD yang terkenal besar.
Sekedar informasi, frekuensi prosesor terbesar saat ini setelah dilakukan overclock secara extreme yang pernah dicatat adalah 8.7GHz dan menggunakan arsitektur Piledriver yang sama dengan yang digunakan oleh AMD FX Centurion. Bisa saja jika di-overclocking, AMD FX Centurion mampu mendekati kisaran 6GHz jika dilakukan overclocking secara normal. Frekuensi besar memang bukan jadi jaminan kemampuan prosesor dalam kehidupan sehari-hari tetapi dengan frekuensi dan peluang overclocking yang besar, AMD FX Centurion tampaknya akan banyak dilirik oleh para overclocker maupun pecinta prosesor premium.
Daya
Dengan rumor mengatakan daya yang digunakan oleh prosesor AMD terbaru ini mencapai sekitar 125 Watt, cukup besar di kelas prosesor yang sekarang semakin hemat daya. Bandingkan dengan beberapa prosesor Intel macam core i7 3770k yang didesain mencapai 77 watt. Dengan daya sebesar itu mungkin ditunjukkan untuk memaksimalkan frekuensi yang digunakan hingga batas yang tidak bisa dijangkau oleh prosesor dengan daya yang lebih rendah.
Harga
Core i7 Extreme Edition dibanderol dengan harga yang mahal untuk kisaran prosesor desktop yaitu sekitar 11 jutaan, sedangkan prosesor AMD terbaru dikabarkan dibanderol sekitar 6 jutaan rupiah yang jauh lebih murah sekitar 4 jutaan. Tetapi jika dibandingkan dengan basis yang digunakan oleh AMD FX Centurion yaitu AMD FX-8350 yang dihargai tidak sampai 2 jutaan, harga yang ditawarkan jauh lebih mahal untuk prosesor yang hanya berbeda di sisi frekuensi. Dengan frekuensi yang jauh lebih besar dan jumlah core yang lebih banyak, seharusnya prosesor AMD terbaru ini mampu menantang Intel Core i7-3970X sebagai prosesor kelas premium yang ditunjukkan hardware enthusiast maupun extreme overclockers yang menginginkan perangkat keras yang terbaik di kelasnya.
Kesimpulan
Terlalu dini memang untuk menebak apa yang AMD tawarkan untuk AMD FX Centurion. Yang jelas prosesor AMD terbaru ini siap mengembalikan kepercayaan akan AMD yang sempat hilang akibat gencarnya promosi besar-besaran AMD Bulldozer yang ternyata tidak mampu menandingi prosesor yang lebih dahulu keluar yaitu Intel Sandy Bridge, bahkan kalah jauh dibanding generasi Phenom milik AMD sendiri. Frekuensi dan jumlah core menjadi daya tarik sendiri bagi prosesor AMD terbaru ini selain harga yang bisa dibilang agak murah dibanding Core i7 Extreme Edition walaupun anda akan jarang melihat prosesor ini terpasang pada mayoritas komputer dengan pemilik komputer dengan dana yang terbatas. [BAM]
