Review Doctor Strange, Film MCU yang Terkesan Biasa-Biasa Saja

Karakter 3

via sideshowtoy.com

Ada tiga karakter menarik dalam film Doctor Strange yang saya soroti. Pertama adalah sang tokoh utama, kedua Wong yang diperankan oleh Benedict Wong, dan ketiga “The Ancient One”, sang guru yang diperankan oleh Tilda Swanton.

Untuk sang tokoh utama, jujur saja, saya masih melihat Benedict Cumberbatch sebagai Sherlock Holmes. Serial televisi “Sherlock” yang menjadikan Benedict sebagai detektif ternama itu, melekat kuat di ingatan saya. Gaya akting dan pembawaannya sebenarnya sama. Hanya mungkin akses Inggris dan candaan populer yang membuat karakter Stephen Strange jadi sedikit lepas dari bayang-bayang “Sherlock”.

Karakter kedua, bernama Wong, seorang penjaga perpustakaan. Uniknya karakter ini diperankan tokoh yang bernama Wong. Mengapa tokoh ini menarik? Karena kehadiran Wong membuat cerita dalam  “Doctor Strange” lebih berwarna, segar, dan membuat film ini tidak memiliki “tone” yang terlalu “dark”.  

Karakter ketiga, yakni sang mahaguru,  “The Ancient One”. Dalam komik aslinya, tokoh ini digambarkan sebagai seorang laki-laki dengan jenggot panjang, khas seorang guru sakti yang ada di film-film yang menampilkan pondok persilatan.

Tapi dalam film ini, “The Ancient One” justru digambarkan sebagai sosok wanita berkepala plontos yang punya ilmu sakti. Penggambarannya juga tidak tua. Bukan seperti nenek guru. Sebuah penggambaran yang unik dan beda. Apalagi  ini tokoh ini diperankan oleh Tilda Swanton, yang sudah berumur. Salut buat aktris veteran yang satu ini.

Sisa karakternya, biasa saja. Tidak ada yang menarik. Rachel McAdams, Chiwetel Ejiofor, atau Mads Mikkelsen yang berperan sebagai penjahat utama tampil biasa saja. Terlihat sebagai karakter pelengkap. Dalam artian, aktingnya tidak terlalu istimewa.

Untuk penokohan ini saya beri 3 bintang saja.