Mengenal Apa itu Kamera Rangefinder

7 Jan 2014 23:00 13317 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Bidikan kamera modern saat ini kebanyakan hanya diketahui dengan 2 sistem, yakni melalui viewfinder optik dan melalui layar digital. Meski ada jendela bidik yang memadukan viewfinder dengan tampilan digital, namun sistem tersebut tidak banyak dan hanya identik dengan DSLT Sony. Namun apakah Anda tahu tentang apa itu kamera Rangefinder?

Bidikan kamera modern saat ini kebanyakan hanya diketahui dengan 2 sistem, yakni melalui viewfinder optik dan melalui layar digital. Meski ada jendela bidik yang memadukan viewfinder dengan tampilan digital, namun sistem tersebut tidak banyak dan hanya identik dengan DSLT Sony. Namun apakah Anda tahu tentang apa itu kamera Rangefinder?

Tentu saja pertanyaan dari fotografer muda adalah apa itu kamera Rangefinder? Kedengarannya memang seperti bahasa baru dalam fotografi, namun percayalah bahwa Rangefinder justru merupakan istilah yang sangat lama dalam fotografi. Bahkan mungkin menjadi istilah yang lebih lama dibandingkan dengan “Single Lens Reflex”. Rangefinder sering disingkat RF, ini merupakan teknologi jendela bidikan bagi kamera-kamera lama, meskipun saat ini masih banyak pula kamera yang menggunakan RF.

Pengertiannya, Rangefinder mengacu pada sebuah alat untuk membantu fokus saat pemotretan dan RF ini ada dalam sebuah kamera. Jadi, sistem pencarian fokus kamera Rangefinder pada suatu objek tidak dilakukan melalui cermin pentaprism seperti DSLR/SLR atau pada layar digital seperti kebanyakan kamera poket. Lebih dari itu, Rangefinder memiliki pola kerja dengan menyatukan dua buah gambar yang berasal dari viewfinder, serta dari lensa, lalu jarak fokus pun dapat ditemukan. Disini Anda bisa melihat perbedaan bahwa, pada kamera SLR/DSLR seluruh fokus pencitraan hanya dihasilkan dari lensa saja yang ditransfer ke viewfinder, bukan merupakan gabungan seperti Rangefinder. Sampai disini tentu Anda sudah bisa mengerti apa itu kamera Rangefinder.

Sejarah

Awalnya kamera Rangefinder lebih sering disebut dengan nama kamera yang menggunakan Telemeters. Sistem ini pertama kali muncul pada awal abad ke 20, atau sebelum masa perang dunia II. Kala itu kamera Rangefinder yang pertama diproduksi adalah 3A Kodak Autographic Special pada tahun 1916. Selanjutnya disusul dengan hadirnya Rangefinder lain dari brand Leica asal Jerman dari seri Leica I tahun 1925 dan Leica II.

Masih dari Jerman, Carl Zeiss juga turut meramaikan produksi kamera Rangefinder dengan produknya yakni Carl Zeiss Contax I tahun 1932. Keduanya merupakan suksesor kamera 35mm yang menggunakan sistem Rangefinder. Terhitung antara tahun 1930-an sampai 1970-an sistem Rangefinder dianggap cukup populer penggunaannya, sampai sistem Single Lens Reflex menggusurnya dengan inovasi lebih baik.  Kamera Rangefinder telah dibuat dalam semua ukuran dan semua format film selama bertahun-tahun, mulai dari 35mm melalui medium format (rollfilm) sampai kamera pers dengan format besar. Dan tidak hanya produsen asal Eropa dan Amerika Serikat saja yang memproduksi kamera Rangefinder. Dahulu beberapa produsen kamera Asia juga sempat memproduksi kamera Rangefinder, seperti Mamiya, Minolta, Canon, Yashica, Ricoh, Olympus, Fujica, Nikon dan Konica.

Pada masa modern, Rangefinder memang sudah jarang ditemui produk barunya. Namun tetap saja ada beberapa produsen yang masih memproduksi kamera Rangefinder. Salah satu Rangefinder digital adalah Epson R-D1 yang menggunakan Mount lensa Leica. Selanjutnya Rangefinder digital tersedia dari Leica sendiri dari seri M8 tahun 2006 dan dilanjutkan dengan seri lain.

Posisi Rangefinder dan Cara Kerjanya

Jendela bidik Rangefinder biasanya tidak terletak dibagian tengah seperti viewfinder SLR/DSLR. Rangefinder kebanyakan terletak disatu sisi body kamera, baik kiri maupun kanan. Bagi yang belum terbiasa mungkin agak canggung karena tidak dijumpai adanya cermin yang bergerak lantaran hasil fokus dilakukan dengan cara menyatukan dua buah gambar satu dari viewfinder dan satu dari lensa, seperti yang sudah dijelaskan diatas. Jadi sederhananya, untuk memperoleh fokus tajam Anda harus memutar fokus dan melihat tumpukan dua gambar sampai benar-benar pas dan tidak ada crash. Dengan sistem ini artinya gambar yang terfokus benar-benar dapat dihasilkan secara tepat, cepat dan mudah, bukan dengan ‘feeling’ seperti pada kamera SLR/DSLR.

Kelebihan

Mengenai kelebihan, kami menganggap bahwa sistem Rangefinder lebih banyak memiliki kelebihan dibandingkan kekurangannya. Untuk lebih setara kami juga akan membandingkan dengan sistem viewfinder SLR/DSLR:

  • Memungkinkan untuk melakukan fokus lebih cepat, dan tepat, dengan penumpukan gambar. Bahkan sangat untuk pemula sekalipun.
  • Viewfinder pada Rangefinder lebih terang karena kaca langsung terkena cahaya.
  • Lebih ringan karena tidak adanya cermin pentaprism dan sistem opik rumit lainnya.
  • Tidak ada cermin yang bergerak sehingga memungkinkan kualitas gambar lebih baik.
  • Lensa dengan bagian sensor dirancang lebih dekat sehingga mengurangi distorsi dan lebih tajam.
  • Tidak terjadi momentary blackout, yakni bergeraknya komponen optik untuk menutup viewfinder saat Shutter ditekan.
  • Shutter lebih lembut suaranya dibandingkan pada SLR/DSLR.

Kekurangan

  • Fokus yang tidak terlalu bagus untuk penggunaan lensa Tele atau foto close up.
  • Untuk pemotretan makro juga bukan keunggulan Rangefinder terutama jika jarak lebih dekat dari 0.6 sampai 1 meter.
  • Kontrol kedalaman ruang yang tidak ada, jadi penglihatan total hanya dari viewfinder secara gamblang. Artinya untuk melihat seberapa bokehnya, Anda harus memotret dahulu dan melihat hasil. Berbeda dengan viewfinder SLR/DSLR yang bisa terlihat kedalaman ruang.
  • Mahal, sudah pasti. Hal ini karena kebanyakan produsen yang memproduksi kamera Rangefinder saat ini adalah produsen Eropa yang terkenal mahal. Salah satunya adalah Leica, dengan produk terbarunya Leica M9 yang mencapai 63 jutaan. Untuk kamera Rangefinder dengan harga terjangkau sudah tidak diproduksi. Harga demikian, Anda sudah bisa memperoleh DSLR Full Frame kelas Flagship dengan lensa 50mm f/1.4. [ALX]
Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel