Dunia smartphone saat ini dirajai oleh dua pihak: Google dengan Android-nya dan Apple dengan iOS-nya. Sepanjang bertahun-tahun perjalanan, baik Android maupun iOS telah memiliki banyak ide, desain, dan fitur yang dipinjam dari musuhnya tersebut. Memang tidak ada salahnya jika sedikit mencuri satu sama lain agar tetap kompetitif.
Meskipun banyak meniru, namun kedua sistem operasi ini jauh berbeda satu sama lain, dan dengan tiap generasi baru, masing-masing makin mengembangkan ciri khasnya tersendiri. Namun, tetap saja ada berbagai fitur dari sistem operasi seberang yang bisa membuat sistem operasinya sendiri lebih baik. Kali ini, fitur iPhone mana sajakah yang dapat membuat Android menjadi lebih baik?
Pusat notifikasi dan mode "jangan ganggu"
Pusat notifikasi pertama kali dibuat dengan benar di Android, ketika iOS menyimpan notifikasi secara menumpuk di satu tempat yang tidak jelas, sehingga untuk melihatnya juga sulit karena lebih banyak aplikasi yang memiliki penanda merah di iconnya. Namun, dengan pusat notifikasi yang baru, iOS memberi penggunanya tempat terpusat untuk menyalakan atau mematikan notifikasi dari aplikasi tertentu tanpa harus mengorek ke dalam pengaturan di dalam masing-masing aplikasi.
Lebih jauh lagi, pengguna bisa mengatur bagaimana notifikasi tersebut ditunjukkan. Sementara itu, di Android, pengguna masih harus menggali ke dalam masing-masing aplikasi untuk menyalakan atau mematikan notifikasi. Tidak ada satu cara utama yang bisa mengatur semuanya. Selain itu, mode "jangan ganggu" di iOS bisa membuat semua notifikasi dan alarm mati hingga mode tersebut dimatikan. Kedua fitur ini pasti akan membuat Android semakin berguna.
Fitur asisten pribadi di Siri
Saat ini, Google telah memiliki Google Now, aplikasi yang memiiliki banyak kelebihan dibanding Siri, terutama dalam luasnya informasi yang dapat diproses. Namun kemampuan pengenalan suaranya masih kurang dibandingkan Siri, seperti ketika memerintahkan untuk menulis SMS untuk seorang teman yang lebih mudah dilakukan di Siri. Android masih lebih baik dalam mencari informasi, namun Google Now lebih buruk dalam mengelola agenda pribadi dibandingkan Siri yang menjadikannya fitur utama. Jika kemampuan ini diperbaiki, maka Google Now akan menjadi semakin hebat untuk digunakan.
Keberadaan iMessage
Meskipun tidak hanya terbatas untuk iOS saja, namun keberadaan iMessage di berbagai perangkat yang menggunakan iOS dan OSX menjadikannya sangat menyenangkan untuk digunakan, seperti kemampuannya melanjutkan percakapan dari iPhone ke Macbook tanpa terputus. Android memiliki banyak kemampuan iMessage ini dalam bentuk Google Talk, namun Talk tidak bisa terintegrasi dengan nomor telepon dan masih belum dapat menggantikan SMS, seperti iMessage yang dapat berubah menjadi SMS jika keadaan membutuhkan. iMessage sendiri memiliki banyak kekurangan, seperti kesulitan jika memiliki lebih dari satu nomor, namun dengan kekurangan tersebut pun, kemampuan untuk bisa berbincang di berbagai perangkat patut untuk ditiru Android.
- Passbook
Baik Android maupun iOS telah memiliki banyak aplikasi yang dibuat oleh suatu toko atau merek tertentu. Namun Android tidak memiliki sebuah tempat untuk menyimpan segala material yang berkaitan dengan interaksi toko tersebut, layaknya iOS. Passbook yang dimiliki iOS 6 memberikan penggunanya tempat terpusat untuk mengumpulkan tiket, kartu hadiah, dan barang-barang sejenis dari berbagai toko dalam satu tempat. Ketika kasir di suatu toko meminta kartu hadiah, Anda bisa menunjukkannya lewat Passbook. Membuat fitur seperti Passbook tidaklah mudah, karena membutuhkan kerjasama dari penjual, namun bahkan Samsung telah mencoba membuatnya sendiri yang dinamakan Wallet. Google sangat mampu dalam membuat fitur semacam ini, jadi mengapa tidak? [KEV]
