Walaupun tergolong perkasa sebagai provider infrastruktur telekomunikasi, namun Huawei dapat dibilang masih baru di sektor bisnis ponsel. Meski dibilang newbie, vendor asal China ini sangat percaya diri mampu bersaing dengan para kompetitornya.
Pada masa sekarang ini, Huawei 100% mengandalkan Android karena OS tersebut dipandang sudah cukup mumpuni. Di samping itu juga karena Android adalah sistem operasi terpopuler untuk saat ini. Maka, Huawei pun tak ragu mengandalkan Android.
Mudahnya kustomisasi membuat vendor lain tidak sedikit membuat sentuhan diferensiasi pada produknya, misalnya dalam sisi user interface. Hal ini ditunjukkan dalam interface HTC Sense atau Samsung Touchwiz yang memodifikasi tampilan Android.
Apakah Huawei akan melakukan hal serupa? Pihaknya berjanji akan unjuk gigi mengusung pengalaman berbeda bagi para pemakainya. Hmmm, kita tunggu saja tanggal mainnya!
Seperti yang kita tahu, sederet produk mobile Huawei sudah dijual ke pasaran. Memang, hampir semuanya memakai Android sebagai OS-nya. Sudah terlihat bahwa untuk saat ini, Huawei masih mengandalkan Android. ZF
